Macam macam jadwal menerbitkan post artikel blogger pada blog setelah membaca tulisan simomotaro. Dalam curhat sambat karena tidak bisa konsisten membuat tulisan pada wordpress yang dia kelola yang sudah berumur beberapa tahun.
pontren.com – assalaamu’alaikum, terinspirasi dari si momotaro yang sudah lima kali bayar untuk sewa domain sembari curhat kondisi susahnya konsisten membuat tulisan konten pada blog wordpress yang dia kelola. Mulai dari rencana one day ane post, model puasa Dawud dan Senin Kamis yang pada akhirnya malah acakadut gagal karena berbagai sebab.
Langsung saja berikut ulasan rencana dalam membuat jadwal artikel yang diterbitkan pada blog. Yang mungkin saja anda pernah alami dan angan serta sampean alami pada website yang sampean kelola.
One Day One Post
Ada banyak tantangan antar blogger, memberikan challenge diri sendiri maupun komunitas grup wa wordpress untuk menerbitkan satu artikel dalam sehari.
Yup, one day one post pastinya sampean sudah paham maksud dan artinya. Yaitu menulis membuat artikel tulisan yang terbit setiap hari setidaknya satu judul tulisan.
Sayangnya cita cita menjadwal nulis artikel ini adakalanya menguap tinggal angan saja. Alias antara cita cita dan keinginan tidak sesuai dengan kenyataan dan situasi nyata.
Maksudnya gagal dalam konsisten dalam membuat artikel secara konstan sebuah tulisan dalam sehari.
Ada saja kendalanya, utamanya malas kurang semangat, atau tidak ada ide judul tulisan, ada ide namun kesulitan mendapatkan data untuk melengkapi informasi pada artikel yang hendak diterbitkan.
Intinya ada saja alasan untuk menggagalkan penerbitan artikel dengan semboyan one day one post.
Jadwal Ngeblog Menerbitkan Artikel Seperti Puasa Daud
Salah satu sunnah puasa yaitu puasa Daud, intinya puasa ini caranya yaitu sehari puasa sehari tidak.
Selang seling dalam melaksanakan puasanya.
Mengadaptasikan jadwal puasa ini maksudnya adalah membuat artikel sehari satu kemudian besoknya libur, hari berikutnya menerbitkan lagi, kemudian kosong, setelahnya bikin lagi.
Intinya selang-seling bergantian menerbitkan dan tidak.
Atau dengan kata lain menulis konten pada blog jadwalnya dua hari sekali.
Jadwal ini bisa berhasil, dapat tersendat, namun ada juga yang gagal total. Semua kembali lagi kepada pemilik website bagaimana dalam semangat ngeblognya, apakah konsisten dan mau bersusaha keras dalam dunia nyata atau hanya dalam angan saja.
Jadwal Nulis Konten Seperti Puasa Senin Kamis
Ada blogger yang merasa keberatan untuk membikin sebuah tulisan yang berkualitas dengan jadwal puasa Dawud alias dua hari sekali.
Maka dia menurunkan intensitas penerbitannya dengan menggunakan metode jadwal puasa senin kamis.
Yaitu menurunkan postingan pada hari senin dan kamis, maksudnya yaitu dua kali dalam satu minggu untuk menambahkan judul tulisan pada websitenya.
Supaya bisa konsisten dua artikel dalam satu minggu maka menentukan hari yaitu senin dan kamis. Tujuannya supaya lebih mudah dalam mengingat kapan jadwalnya.
Sebenarnya jika mau ngepenke (memperhatikan dengan penuh perhatian) bisa saja seorang untuk konsisten dengan model ini.
Sayangnya berpuluh apologi membuat jadwal senin kamis ini menjadi bener-bener senen kemis dan mengkis mengkis alias buyar tidak seperti angan.
Jadwal bikin Seminggu Pisan Menerbitkan Artikel Satu Minggu Sekali
Nah ini salah satu yang lumayan longgar dalam menjadwalkan untuk menambah tulisan pada situs website maupun blog yang sampean bikin.
Yaitu tujuh hari sekali.
Seandainya sampean dalam sehari membuat 100 kata, maka dalam seminggu akan mendapatkan 700 kata pada tulisan yang sampean bikin.
Dengan sepanjang 700 artikel ini lumayan panjang dan memenuhi syarat secara panjang dan jumlah karakter maupun kata untuk SEO blog.
Satu bulan sekali jadwal membuat Artikel blog
Untuk dua minggu sekali artikel kita skip aja. Langsung menuju pada jadwal one bulan one tulisan, yaitu sebulan sekali membuat konten.
Kalau memang seperti itu, ada contoh blog yang jarang menerbitkan artikel.
Bisa sampai sebulan atau beberapa bulan sekali saja membuat tulisan pada blognya.
Namun dia menyusun tulisannya dengan baik, lengkap dan panjang.
Bukan sekedar panjang saja namun memang isinya daging semua.
Maksudnya yaitu tulisannya bagus berkualitas dan panjangnya artikel karena padatnya informasi yang berguna.
Jadi meskipun blog tersebut bisa kita sebut sangat jarang menerbitkan tulisan yang konsisten, namun karena sekali membuat konten, artikelnya sangat berkualitas sehingga blognya mampu mendapatkan visitor ribuan pageview menjadi impian banyak blogger.
tidak terjadwal, seingatnya dan kalau mood saja
yang terakhir adalah jadwal yang tidak terjadwal, yaitu situasi tidak menentukan kapan hari apa, minggu keberapa atau sebulan sekali dalam membuat artikel.
Ngeblog hanya sekedar untuk happy happy menyalurkan kesenangan menulis atau sebagai tempat diary curahan hati.
Sehingga tidak mempedulikan kapan harus membuat artikel tulisan pada blognya.
Apakah ada yang model beginian?
Kayaknya ada banyak, dan biasanya situs websitenya merupakan blog pribadi, baik itu yang memakai TDL (top domain Level) maupun yang masih memakai ekstensi blogspot atau wordpress.
Meski adapula website dengan ekstensi blogspot yang rutin menerbitkan artikel setiap hari.
Jadi tidak ada jaminan bahwa blog TDL lebih terurus daripada blog gratisan berekstensi wixsite, blogspot, wordpress, tumblr dan lain sebagainya.
kemudian bagaimana menjadwal menulis konten pada blog yang ideal?
tentunya semakin sering akan lebih bagus lagi, akan tetapi kembali lagi kepada pengelola bagaimana semangat dan mood dalam menulis postingan.
Itulah sekedar omong kosong dalam mencermati perilaku para blogger dalam menjadwal membuat artikel bagi situs yang mereka kelola.
Semoga saja sampean termasuk blogger one day one post yang konsisten dan mampu membuat artikel tulisan bermanfaat yang mampu mendatangkan pembaca dengan rutin.
Wilujeng siang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
