Blog

Kepriye carane mbatang cangkriman wancahan? Bagaimanakah cara menjawab atau menebak teka teki tebakan kata bahasa Jawa berupa singkatan? Wah berhari hari saya mencari cari jawabannya, alhamdulillah akhirnya ketemu.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, karena kecewa dengan jawaban yang ada pada aplikasi brainly (banyak yang asal jawab dan malah menyesatkan serta keliru menjawab).

Hal ini membawa saya browsing kesana kemari mencari jawaban cara untuk menjawab (mbedhek, mbatang, mangsuli) tebakan kata berupa cangkriman wancahan.

Apa sih cangkriman wancahan?

Dalam pengertiannya secara bahasa Indonesia cangkriman wancahan adalah tebakan kata bahasa Jawa yang diambil dari suku kata didepan atau belakang. Wancahan artinya adalah singkatan, sedangkan wancah mempunyai arti singkat.

Dalam bahasa Jawa, pangertene cangkriman wancahan yaiku cangkriman kang dijupuk saka wanda ing ngarep lan mburi.

Contoh cangkriman wancahan yaitu misalnya seperti;

• Pak boletus batangane yaiku tapak kebo lelene satus
• Burnaskopen bedhekane yaiku bubur panas kokopen
• Lut mahe ndut yu mahe rong tegese yaiku welut omahe ngendut, yuyu omahe ngerong

Dan lain sebagainya.

Lengkapnya contohnya bisa anda baca pada artikel 10 contoh cangkriman wancahan Bahasa Jawa lan Batangane.

Carane Mbatang Cangkriman Wancahan

Selanjutnya menuju ke menu tulisan utama yaitu membahas mengenai bagaimana cara untuk menjawab cangkriman atau tebak tebakan teka teki bahasa Jawa yang berupa singkatan ini?

Caranya menjawab cangkriman wancahan harus berdasarkan suku kata yang ada dalam barisan kalimat teka teki tersebut.

Nah seperti itulah cara menjawabnya sesuai dengan berbagai sumber yang saya himpun.

Mau nggedumel kenapa jawabnya menggunakan bahasa Jawa?

Tenang saja, kalimat diatas merupakan terjemahan dari bahasa Jawa yang kemudian kami sadur menjadi bahasa Indonesia sebagaimana barusan anda baca.

Adapun dalam bahasa Jawa cara menjawabnya sebagai berikut.

Kepriye carane mbatang cangkriman wancahan? Carane anggone mangsuli kudu adhedhasar wanda ing sajrone gatra yaiku cangkriman wancahan.

Demikianlah tambahan artikel kali ini semoga mampu menjadi dasar anda dalam menjawab soal ujian maupun ulangan bahasa Jawa.

Bisa saja kunci jawaban yang guru sampean miliki berbeda dengan jawaban yang kami haturkan.

Jadi jika ada perbedaan dan silang pendapat maka mohon anda sikapi dengan Arif Wahyudi (halah malah nyebut nama teman).

Akhirnya salam kenal teman sejawat, semoga bersua kembali dalam keadaan yang lebih baik, wilujeng dalu dan wassalaamu’alaikum.