Contoh Tuladha Ukara Pakon Basa Jawa lengkap dengan arti dan terjemahnya dalam bahasa Indonesia. Semisal ada perintah soal yang berbunyi gawea ukara pakon 5 wae! Maka anda bisa menjawabnya sebagaimana berikut ini nantinya.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh, apa iku ukara pakon? Ukara pakon yaiku ukara kang isine utawa tegese kongkonan,perintah utawa ajakan.
Artinya apakah yang disebut dengan kalimat pakon? Kalimat pakon adalah kalimat yang isinya atau artinya menyuruh, perintah ataupun ajakan dalam Bahasa Jawa.
Dalam pengertian yang lain menyebutkan bahwa Ukara pakon yaiku ukara kang digunaake kanggo menehi perintah utawa merintah lan ing akhire ukara pakon diwenehi tanda seru.
Kalimat pakon adalah kalimat yang di gunakan untuk memberi perintah atau memerintah dan pada akhir kalimat perintah diberi tanda seru (!)
Kalau dalam bahasa Indonesia kita mengenal dengan kalimat perintah. Jadi maksudnya soal pertanyaan yang bunyinya gawea ukara pakon adalah buatlah contoh kalimat perintah dalam Basa Jawa.
Merupakan pelajaran untuk kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta.
Bagaimana contohnya dan seperti apa bentuknya?
Ini dia beberapa kalimat sebagai jawaban soal untuk kalimat perintah menggunakan Bahasa Jawa.
Tuladha Ukara Pakon
Dalam buku tantri Basa Jawa sering menggunakan nama Pak Wibawa dengan istrinya Ibu Dewi dan dua anaknya yaitu Rini dan Bima.
Anda bisa menggunakan nama ini atau nama anda sendiri beserta anak sampean.
Berikut ini ada 5 (lima) Contoh tuladha ukara pakon adalah sebagai berikut;
Bapak dhawuh,” Bim, suket sing wis dijeboli iku wadhahana glangsing!” artinya Ayah menyuruh,”Bim, rumput yang sudah di cabuti itu taruhlah pada glangsing!”
Simbah Ngendikan,” Rin, panganan sing ana ndhuwur meja iku maemen!” artinya Kakek berkata,”Rin, makanan yang ada di atas meja itu makanlah!”
Ibu Guru dhawuh,”Diana, PR tantri Basa Jawa halaman 5 sesuk garapen!” artinya ibu guru memerintah,” Diana, PR tantri bahasa Jawa halaman 5 besok kerjakanlah!”
Diana Ngomong,”Setyaningsih, sesuk Setu muliho nyang Pemalang!” artinya Diana bicara,”Setiyaningsih, besuk (hari) sabtu pulanglah ke Pemalang!
Satu lagi contohnya supaya lengkap lima tuladhane ukarane pakon, ini dia contohnya.
Ibu Hamidah Sofiah Ngendikan,”Um, tempe sing ana ndhuwur meja iku gorengen! Artinya Ibu Hamidah Sofiah berkata,”Um (maksudnya Umi), tempe yang ada di atas meja itu gorenglah!”
Jika tanpa kata depan, hanya berupa kalimat perintah atau ukara pakon saja ini dia contohnya;
- Tukakna mie ayam nang pasar Kemuning!
- Gawakno duwitku iki!
- Sapunen latar ngarep omah!
- Kumbahen klambimu!
- Petanana kucingmu!
Dan lain sebagainya.
Demikianlah 5 contoh tuladha ukara pakon lengkap dengan pengertiannya pangertene dalam Bahasa Jawa.
Akhirnya wilujeng enjang, selamat pagi salam kenal dan wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.