Cerita masa lalu saat wabah virus corona covid-19 pada tahun 2020 lebaran di Kampung, semoga senantiasa makmur gemah ripah loh Jinawi, kampungku disana tempat lahir beta.
Dusun Gadungan Desa Girimulyo Kecamatan Ngargoyoso merupakan suatu perkampungan yang terdiri dari 8 RT dan 2 RW berada sebelum Desa Kemuning. Masa itu orang-orang berusaha untuk mengantisipasi agar tidak kena paparan virus covid-19.
Dengan keberadaan virus corona alias covid-19 Dusun Gadungan pada masa itu membuat ketentuan bahwa H-3 Sampai dengan H+5 orang dari luar dusun dilarang masuk wilayah kampung atau dusun Gadungan.
Kemudian bagaimana jika ada orang luar yang sudah terlanjur berada di kampung ini dan tinggal beberapa saat alias menginap?
Bagi orang yang dianggap bukan penduduk Gadungan (terlepas secara KTP masih domisili di dusun ini tapi sudah mukim di tempat lain maka anda akan mendapatkan pengalaman sebagai berikut).
Di cek saat masuk ke wilayah Pemukiman (Keperluan, Ketempat siapa, Berapa Lama, Ukur Suhu Badan
Ini bagi warga yang sudah terlanjur masuk ke Dusun Gadungan sebelum H-3, karena sebagaimana woro woro pendatang tidak diizinkan masuk gadungan per tanggal 19 – 27 Mei 2020.
Awal mula masuk kompleks pemukiman warga, anda akan melihat hampir semua jalan akses memasuki wilayah Gadungan ditutup pengecualian yang diberi portal alias pintu gerbang.
Wilayah Gadungan Etan pintu masuk berada di gang nirmala yang berada di sebelah ujung timur Tlukan (letaknya di dekat rumah Haji Iskandar zaman biyen) atau Bu Warsito.
Disitu terdapat portal yang dapat dibuka tutup dan dijaga para pemuda desa utamanya dari Karang Taruna.
Saat anda akan melewati portal atau cegatan ini, akan ditanya siapa anda (kalau anda tidak terkenal di wilayah gadungan), ke tempat siapa anda akan berkunjung dan berapa lama sampean akan tinggal (menginap atau tidak).
Jika jawaban anda jelas dan masuk akal selanjutnya akan di cek satu persatu suhu badan person yang akan memasuki wilayah dengan alat pengukur suhu yang berbentuk seperti pistol kecil dengan warna cerah ini.
Dan sudah disiapkan buku besar sebagai catatan warga luar yang memasuki wilayah lengkap dengan waktu berapa lama keberadaannya di Dusun Gadungan.
Didatangi Pemuda Karangtaruna ke Rumah, Isi Formulir, cek Suhu Badan (Lagi)
Setibanya di rumah, pada hari Kamis (h-3) pendatang akan didatangi (biasanya) 2 pemuda karang taruna.
Maksud kedatangan atau kunjungan kerumah warga yang ditempati orang luar kampung ini dalam rangka memberikan formulir isian yang isinya surat pernyataan isolasi mandiri, pemakaian masker, jaga kebersihan dan jaga jarak. Intinya perilaku pencegahan covid19.
Beres tanda tangan surat kesanggupan, warga luar kampung diminta untuk mencari surat keterangan sehat dari puskesmas setempat. Uniknya h-3 adalah hari libur tanggal merah sehingga yang caru surat malah gagal total. Disuruh pihak puskesmas balik besok hari.
Pihak puskesmas pun juga tidak mau mengeluarkan secarik kertas pun entah memo bahwa puskesmas tidak melayani surat sehat karena libur atau pemberitahuan pemeriksaan dilakukan besok.
Jadi warga yang datang untuk mencari surat sehat ke puskesmas pulang dengan ngamplu alias tangan jampa.
Malah wira wiri keluar masuk kampung dong? Ya mau gimana lagi puskesmasnya bersikeras tidak mau mengeluarkan surat karena sedang libur alias tanggal merah.
Ada kepentingan lain dari kedatangan karang taruna ini yaitu menanyakan apakah sudah laporan ke pak RT? jadi jangan mengira kalau saat dicegat di portal nirmala dan dicatat.
So tugas pendatang yang nginep selanjutnya adalah laporan ke ketua Rukun Tetangga yang intinya pemberitahuan bahwa selaku pendatang kulonuwun dan menyampaikan pemberitahuan untuk menginap sampai dengan waktu tertentu.
kalau sudah dilakukan hal hal diatas maka pendatang yang ada di lingkungan kampung hendaknya membatasi diri dalam keluar rumah supaya tidak menimbulkan gunem tetangga atau rasan rasan yang bisa timbul karena ada sanak saudaranya yang batal berkunjung karena aturan ini.
sebenarnya sih juga tidak jauh jauh amat tinggalnya yaitu kisaran 25 km dari Dusun Gadungan, apalagi ada salah satu pengunjung yang kerjaannya juga tiap hari melewati wilayah dusun gadungan.
Demi kebaikan bersama, apa yang sudah menjadi keputusan pemilik wilayah untuk dihormati dan lebih dari sekedar dihormati juga untuk diindahkan dan ditaati.
termasuk juga himbauan pemerintah untuk tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak dan tetap physical distancing atau menjaga jarak tubuh alias fisik dengan yang lain.
