Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro, Harga dan Rasa

Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro, Harga dan Rasa

Saya agak lupa kapan pertama kali mengenal tentang ayam panggang mbok cimplek yang letaknya di sebelah kidul (selatan) pasar Jatipuro ini.

pontren.com – assalaamu’alaikum, Mungkin beberapa tahun yang lalu dari teman saya yang berman mas Agus dan kemudian browsing di internet.

Merujuk kepada informasinya sih sepertinya merupakan warung atau rumah makan yang favorit di wilayah Kecamatan 4 J (Jatipuro Jumantono Jatiyoso Jumapolo) bahkan ke tetangga kabupaten sebelah yaitu Wonogiri.

Merujuk kepada banner MMT yang berada pada bagian depan depot ini memiliki tulisan atau tagline yang berbunyi “Ayam Panggang Jawa Asli”.

Jadi mestinya cara memasak ayamnya dengan cara dipanggang. Kalau menurut salah satu teman, ayamnya adalah ayam kampung, bukan ayam londo (maksudnya ayam negeri atau boiler).

Dan akhirnya kesampaian juga mencicipi rasanya. Yaitu hari ini (21 Maret 2023) sembari menyambut padusan menjelang bulan Ramadan.

Baca : Markas rica Ngargoyoso, Gongso daging Kalkun rasanya Juaraa!!!

Kalau puasanya mulai hari kamis, namun karena Rabu sudah libur akhirnya Selasa acaranya padusan (padahal kegiatannya makan-makan).

Berangkat dari Karangpandan, waktu sudah agak siang hari, ternyata dari titik keberangkatan sampai lokasi lumayan lama. Mana perut juga sudah lapar.

Jadi dalam perjalanan cerita ngalor ngidul untuk melupakan situasi perut yang keroncongan bahkan nyaris mencapai tahap ndangdutan.

Namun ada juga yang menyiasati rasa lapar ini dengan tidur agar lupa kelaparan.

Pikir saya, bar madhang mengko nek bali lak yo wis luwe maneh, lha wong adoh. Habis makan jangan-jangan nanti kembali lapar karena jaraknya yang relatif jauh.

Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro, Review Rasa dan Harga

ayam panggang jawa asli mbok cimplek
ayam panggang jawa asli mbok cimplek

Sampai di lokasi kisaran waktu asar, jadi tidak begitu banyak pengunjungnya. Mungkin saja kalau jam makan siang, kisaran jam 12 atau jam 1 siang ramai pengunjung.

Tempat ini menyediakan meja kursi untuk duduk serta model lesehan bagi tamu yang ingin selonjoran. Namun agak ribet juga berselonjor karena relatif tidak begitu luas.

Kita datang bertujuh.

Kemudian petugas resto bertanya, mau model 1 ayam atau yang per porsi?

Pilihan jatuh ayam utuh, memesan 3 dengan nasi 3 bakul beserta trancam dan juga lalapan beserta sambalnya.

Setelah sekian purnama menunggu (kira-kira 10-15 menit) akhirnya keluar juga yang dipesan yaitu 3 ayam utuh beserta nasi dan lalapan, trancam juga sambalnya.

Sepertinya sih 3 ekor ayam untuk 7 orang relatif banyak juga, karena kesimpulan salah satu pelahapnya adalah iwak lawuh sego (daging ayam berlauk nasi).

Maksudnya karena banyaknya bagian untuk 7 orang dari 3 ayam ini.

tempat makan lesehan rumah makan mbok cimplek jatipuro
tempat makan lesehan rumah makan mbok cimplek Jatipuro

Jadi ayam utuh itu sudah dipotong-potong sehingga memudahkan untuk mengambil bagian, tidak perlu ngothel-othel untuk memisahkannya.

Karena saya juga tidak pandai menilai masakan itu enak atau tidak (lidah yang oon) kesimpulan umum dari ayam panggang mbok cimplek ini rasa bumbunya meresap sampai bagian dalam dagingnya.

Bukan hanya bagian luar yang berasa, namun sampai ke seluruh daging yang disajikan.

Yang kedua adalah ayamnya empuk dan mudah untuk kita santap, tidak alot. Jadi anda tidak perlu khawatir ngothot-othot dagingnya karena empuk dan mudah untuk anda lepaskan dari tulangnya.

Biasanya saya suka menghisap sumsum dari tulang ayam, namun karena kenyang jadi perilaku makan sumsum tulang ayam ini tidak berlaku.

Hal ini membuat saya tidak tahu apakah tulangnya juga lunak atau lumayan atos.

Relatif Murah Harganya

Oh iya, untuk minumnya sih pesan yang wajar-wajar saja, yaitu antara teh dan jeruk atau air mineral.

Jadi 3 ayam beserta nasi, lalapan,sambal, trancam serta minumnya untuk 7 orang habisnya adalah Rp. 278.000,- (dua ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

Menurut komentar rekan-rekan, tidaklah mahal, karena awalnya menyangka habisnya lebih dari 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).

Dan salah satu teman yang membeli 3 potong (bukan 1 ayam utuh) harganya yaitu 42.000 (empat puluh dua ribu rupiah). hitung saja perpotongnya berapa.

Letak Rumah Makan Mbok Cimplek Jatipuro, lokasi, parkir kendaraan

alamat ayam panggang mbok cimplek karanganyar
parkiran rumah makan mbok cimplek letaknya di seberang jalan koperasi serba usaha mekar surya dan toko serba 35.000

Sebagaimana sudah ada pada bagian awal, lokasi rumah makan ini berada di sebelah selatan (kidul) pasar Jatipuro. Berseberangan jalan dengan Koperasi serba usaha Mekar Surya dan toko serba 35.000 Widowati.

Untuk lokasi parkir bisa menampung kisaran 5 kendaraan roda 4, kalau motor tentu lebih banyak lagi.

Karena berada di sebelah jalan utama dan tikungan serta tanjakan, maka sebaiknya perlu berhati-hati saat akan keluar dari parkiran.

Karena kendaraan dari bawah yang membawa beban berat mesti ngeden menaiki jalanan yang lumayan agak tinggi ini. Kasian juga khan kalau ada mobil mengangkut kayu kehabisan nafas gara gara anda keluar dari parkir.

Untuk bagian dalamnya, relatif redup, tidak begitu terang, karena menurut saya pribadi tidak banyak ventilasi dan sorot sinar matahari yang bisa masuk.

Pada dindingnya ada sebuah hiasan berupa foto dalang kondang yang legendris yaitu ki Anom Suroto.

foto ki anom suroto dalang kondang
foto dalang legendaris ki Anom Suroto

Kalau merujuk kepada google maps, rumah makan ini beralamat di Jalan Raya Ngadirojo – Jatipuro, Kendal Kidul Jatipurwo Jatipuro Karanganyar Jawa Tengah. Buka setiap hari mulai pukul 7 pagi sampai dengan jam 16.30 alias setengah lima.

Namun tadi saya agak bingung saat pegawainya menyampaikan bahwa menjelang puasa akan libur.

Bilangnya seperti ini.

Hari kamis kita libur dua hari…. tik tok tik tok tik tok….
Saya mencerna maksudnya benar benar bingung, maksudnya gimana tuh hari kamis kita libur dua hari?

Menurut berita dari solopos, bahwasanya rumah makan ini berdiri semenjak tahun 1999. Memiliki konsep open kitchen dengan dapur tradisional khas jawa.

Jadi pengunjung bisa melihat bagaimana proses pengolahannya.

Ayam mbok cimplek ini mulai mendapat banyak pengunjung setelah vial di media sosial pada tahun 2020.

Sebelum viral biasanya hanya menghabiskan 20 – 30 ekor ayam.

Namun setelah viral, sebagaimana reportase dari sebuah vlog bahwasanya rumah makan atau resto atau apalah sebutannya ini mampu menghabiskan 200 – 300 ayam kampung setiap harinya.

Wis itungen dewe bathine piro kiro-kiro dalam sebulan.

Demikian sekedar reportase wisata kuliner di Jatipuro dalam rangka padusan yang isi acaranya dalah makan makan.

Dan akhirnya karena kenyang, sampai kembali lagi ke karangpandan alhamdulillah tidak kelaparan karena jarak yang lumayan jauh. begitulah kisah cerita tentang Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro.

See u next time dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*