Blog

5 contoh cangkriman wantah lan batangane utawa jawabane tuladha tuladhane Basa Jawa lengkap dengan penjelasan dan arti dalam Bahasa Indonesia.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam bahasa Jawa tegese cangkriman yaiku unen-unen utawa tetembung kang kudu dibatang utawa dibedhek.

Yang arti dalam bahasa Indonesia yaitu teka teki adalah ungkapan atau kalimat yang harus ditebak atau dijawab.

Sedangkan wantah memiliki arti salugu, apa anane, yang maksudnya adalah apa adanya, bukan kiasan, perumpamaan maupun plesetan.

Jadi cangkriman wantah merupakan teka teki bahasa Jawa yang jawabannya adalah sesuatu yang apa adanya.

Apa saja contohnya? Yang dalam bahasa Jawa yaitu sebutna tuladha ukara cangkriman wantah 5 wae utawa 2 utawa 3.

5 contoh cangkriman wantah lan batangane

kami mencoba menyampaikan beberapa contoh contoh dari tebak tebakan kata dalam bahasa Jawa yang jawabannya adalah apa adanya ini sebanyak 5 (lima) buah cangkriman.

tentunya kesemuanya adalah masuk dalam kategori jenis cangkriman wantah, bukan pepindhan, wancahan, plesetan, atau sinawung tembang.

Contohnya yang pertama adalah cangkriman yang berbunyi

tibane ngisor digoleki dhuwur

Cangkriman ceblok mengisor digoleki mendhuwur batangane utawa bedhekane yaiku genteng bocor.

Tibane ngisor ini menunjukkan air yang menetes kebawah.

Namun meskipun sudah jatuh pada bagian bawah, bukannya melihat yang jatuh akan tetapi malah memperhatikan bagian atasnya.

Kenapa?

Karena mencari sumber bocor yang menyebabkan air menetes atau bahkan mengalir kebawah.

Hal inilah kemudian menjadi sebuah teka – teki bahasa Jawa jatuhnya kebawah yang dicari malah area atas.

Dilebokno malah metu

Contohnya yang kedua adalah dilebokno malah metu batangane utawa jawabane yaiku benik.

Kita mengenal kancing baju.

Apabila orang memakai baju yang memiliki kancing, atau apapun itu yang berkancing pakaian maka akan memasukkan kancing bajunya kedalam lobang.

Namun meskipun sudah memasukkan kancing baju alias benik, tidaklah kancing ini menjadi masuk kedalam, namun malah keluar lagi.

Kondisi ini menjadikannya sebagai cangkriman wantahan yaitu keadaan benik yang dilebokne malah metu (dimasukkan akan tetapi malahan keluar).

Dikethok tambah dhuwur, disambung tambah cendhak

Contoh selanjutnya yaitu cangkriman sing unine dikethok tambah dhuwur, disambung dadi cendhak batangane yaiku kathok atau celana.

Jadi dalam bahasa Indonesia, tebakan ini berbunyi dipotong semakin tinggi, disambung makin pendek.

Maksudnya adalah semakin tinggi jaraknya dari tanah atau telapak kaki. Apabila celana khususnya yang panjang dipotong maka akan semakin tinggi celana itu dari permukaan tanah dan semakin tampak tinggi kaki yang kelihatan.

Orang jaman sekarang menyebutnya dengan cingkrang.

Dan apabila disambung maka akan semakin pendek kaki yang bisa dilihat.

Yen cilik dadi kanca yen gedhe dadi musuh

Tuladha cangkriman nomer papat yaiku Yen cilik dadi kanca yen gedhe dadi musuh bedhekane yaiku geni.

Tidak perlu banyak penjelasan dari teka teki ini. Dalam Bahasa Indonesia juga mempunyai persamaan yang persis, juga masuk dalam peribahasa yang bunyinya kecil jadi kawan besar menjadi lawan.

Jawabannya adalah api.

Geni atau api apabila kecil dia membawa manfaat yang banyak semisal untuk memasak, memanaskan sesuatu membakar makanan dan lain sebagainya.

Namun apabila besar akan sangat berbahaya sehingga perlu pemadamannya. Kebakaran yang menyebabkan kerugian inilah yang membuatnya menjadi mungsuh atau musuh alias lawan.

Abang-abang dudu kidang, pesegi dudu pipisan

Cangkriman wantah selanjutnya yaitu berbunyi Abang-abang dudu kidang, pesegi dudu pipisan batangane yaiku bata (batu bata).

Jadi dalam teka teki ini bertanya merah kemerahan bukanlah kijang, berbentuk persegi bukanlah pipisan (alat untuk menggiling jamu).

Maka jawabannya adalah batu bata. Dia memiliki warna merah kemerah merahan serta mempunyai bentuk persegi panjang.

Demikianlah contoh ukara unen unen tembung cangkriman wantah Basa Jawa lan batangane bedhekane jawabane beserta artinya dari Basa Jawa kedalam bahasa Indonesia.

Maturnuwun sudah mampir, wilujeng dalu salam kenal dan wassalamu’alaikum.