Mengatasi Masalah Konten Manipulasi Psikologis Google. Ini sebenarnya bukanlah tulisan terkait dengan konten posting lembaga pendidikan keagamaan baik TPQ, Madrasah Diniyah Takmiliyah atau Pondok Pesantren.
Akan tetapi tulisan berupa pengalaman merawat blog sebagai media untuk berinteraksi dengan kawan, rekan, handai taulan, para guru, ahli, master maupun yang masih awal dalam membuat blog sebagai media berkomunikasi satu arah maupun dua arah.
Sebagai blogger pemula, adalah hal yang lumrah dimana hampir setiap hari melakukan cek jumlah pengunjung atau page view pada blog yang dikelola.
Hal ini juga terjadi pada saya dimana hampir menjadi rutinitas dan kecanduan menikmati jumlah pengunjung yang melihat lihat blog yang kita buat.
Pada hari ahad pagi, optimisme dan senyum simpul sendiri membayangkan target pengunjung atau page view dalam seminggu sedikit terpenuhi.
Page view mendadak turun drastis (Mengatasi Masalah Konten Manipulasi Psikologis Google)
Apa lacur, sampai jam dinding menunjukkan sekitar pukul 12 siang, ternyata harapan dan keinginan jauh dengan kenyataan.
Bisa dikatakan jauh panggang dari api. Harapan yang di inginkan adalah page view atau pengunjung yang berjumlah ratusan, ternyata pada pagi hari itu (Ahad, tanggal 29 Oktober 2017) jumlah pengunjung bisa dihitung dengan jari.
Betapa ada rasa dongkol dan sebal melihat traffic pengunjung yang anjlok turun drastis.
Awalnya tidak ada prasangka atau perkiraan apapun melihat penurunan ini. Anggapan yang ada yaitu hari minggu adalah waktu yang wajar kalau terjadi penurunan mereka yang membuka situs.
Akan tetapi Melihat penurunan viewer yang menurun diluar kewajaran (sangat drastis sekali, kira kira tinggal 10 persen dari hari biasa umumnya) akhirnya melakukan browsing guna mencoba mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
Google dance terdakwa biang kerok penurunan
Setelah browsing dengan kata pencarian penurunan pengunjung, situs mendadak turun drastis atau semacamnya, didapat beberapa informasi dari internet didapatkan.
Ada informasi google sandbox, terkena penalty, dan yang lain lain. Hal yang paling masuk akal (menurut analisa pribadi saya saat itu) diperkirakan berasal dari google dance.
Langkah manual yang dilakukan guna mengetahui kondisi situs dengan cara mengetikkan beberapa kata kunci pada google search engine.
Pada masa itu kata kata kunci tersebut termasuk mendapat tempat pada halaman yang agak lumayan pada google, semisal raport tpq, peraturan TPQ, Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pondok pesantren gratis tanpa biaya dan beberapa keyword yang saya agak hafal cenderung muncul pada halaman kecil google (ya kisaran halaman 2-4 atau sekitarnya).
hasilnya didapatkan banyak konten konten yang terlempar jauh ke belakang pada halaman google, semisal yang semula berada di halaman 2 anjlok ke halaman 6 atau 7, yang biasa nongkrong halaman 3 menjadi ditempatkan halaman 10 bahkan lebih pada mesin pencari.
Mata menjadi berkunang kunang melihat situasi ini (hanya perumpamaan saja ya). hal positif yang sedikit melegakan adalah situs masih ditangkap google yang artinya tidak terkena google sandbox atau semacamnya yang menghilangkan blog dari mesin pencari.
Sedikit mengulas google dance. Adalah tools algoritma google dengan kegunaan melakukan restrukturisasi seluruh situs yang yang sebelumnya sudah berada pada Search Engine Result Page atau yang biasa disebut dengan SERP.
Untuk menentukan SERP yang baru bisa naik bisa turun tergantung kompetitas konten dan kata kunci yang dibidik webmaster.
Google Dance biasanya akan nampak dalam kurun waktu beberapa bulan sekali. fungsinya adalah mendeteksi keabsahan konten dan tautan yang tertanam didalamnya. apakah buatan manusia ataukah buatan autosubmit generator.
Sesuai dengan julukan yang disandang, Google Dance yang akan mengguncang dan menggoyang rangking serta kedudukan sebuah situs. bisa di halaman awal, kedua atau dilemparkan jauh ke posisi paling belakang alias juru kunci.
Mengetahui asal masalah tanpa tahu solusi
Sesaat terlintas pikiran untuk membuka google webmaster guna melihat situasi kesehatan blog.
Tralalala, ada notifikasi email dari google dalam rangka memperingatkan kesehatan situs. Seperti gambar dibawah ini.
Dari email yang masuk, menjadikan kami mencoba menelusuri kemungkinan yang terjadi. Pertama mencoba mengingat konten yang pernah diunggah, apakah ada yang model copas dari situs lain.
Setelah mengingat ingat ratusan konten yang ditulis, sepertinya tidak pernah meng copy paste secara gelondongan suatu tulisan dari web yang lain.
Ada beberapa tulisan yang bersumber dari buku cetak dan dengan sedikit penyesuaian dalam publisitas pada blog. Dari sini ada sedikit keraguan terkait penyebab kena pencekalan atau karantina disebabkan oleh duplikasi konten.
Kedua, melakukan review terhadap iklan dari revenuehits.
Dalam keterangan dari email google, disebutkan untuk memastikan iklan yang dipasang sifatnya tidak menipu atau mengelabui.
Secara pikiran, ada keyakinan dalam hati bahwasanya revenuehits merupakan penyedia monetize yang sudah lama malang melintang dalam dunia persilatan periklanan sehingga sangat diragukan kalau kesehatan blog bermasalah karena pemasangan iklan
Bertanya kepada yang lebih ahli dan berkompeten di bidang pemeliharaan blog website
Setelah agak gamang beberapa saat mencoba menganalisa kira kira apa yang terjadi dengan blog yang di kelola, akhirnya memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan seseorang yang sudah lama malang melintang serta berpengalaman dalam pengelolaan serta perawatan website.
Seorang penerjemah yang professional dengan hasil memuaskan serta tepat waktu dan terpercaya. Beliau bernama ridha Harwan dengan website tarjiem.com dengan konsentrasi penyedia jasa terjemah inggris indonesia dan sebaliknya serta penerjemahan bahasa arab ke indonesia dan sebaliknya.
Selain situs sebagai penghubung dengan klien, dalam blog tersebut juga berisi tulisan pengalaman pemilik website, serta ulasan dan tulisan terkait seo, hosting, merawat blog, terjemah dan yang lain dimana termasuk salah satu situs yang sering saya kunjungi untuk mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat.
Kembali ke bertanya, dengan media telegram saya menyampaikan persoalan yang dihadapi blog saya.
Selanjutnya pengelola website tarjiem meminta alamat blog yang bermasalah. Beberapa saat kemudian dikirimkan gambar atau screen shoot dari website yang dibuka melalui gadget milik beliau.
Betapa menyesakkan melihat bahwa website ternyata tidak bisa di buka secara langsung, dan berisi keterangan bahwa situs berbahaya mengandung mallware atau phising dan sejenisnya.
Sehingga inilah penyebab anjok drastis pengunjung dan page view yang diharapkan kisaran ratusan menjadi hanya hitungan jari.
Mencoba kembali menganalisa dengan mempelajari email lebih lanjut
Setelah mendapatkan gambar dari mas ridha, serta masukan dan saran yang sangat membantu dalam analisa masalah, kemudian kembali membuka google webmaster tools dan melihat lihat menu dan tombol link dari email dimaksud.
Setelah dengan kondisi agak puyeng meraba raba apa penyebabnya, akhirnya keyakinan menebal bahwasanya blog ini di kurung dalam karantina karena iklan yang menipu atau mengelabui dari revenuehits. Bagaimana bisa ada keyakinan seperti itu? Silakan lihat gambar dibawah ini.
Kemudian setelah melihat gambar tentang iklan yang memuat kata download atau play, dan menganalisa kemungkinan lain, akhirnya mau tidak mau melangkah dan melakukan spekulasi mencoba mengatasi masalah
Minta Peninjauan Keamanan Kepada Google
Berdasarkan gambar yang dilihat dari contoh iklan yang dianggap menipu bohong mengelabui atau melakukan trik curang, akhirnya dengan berat hati melepas iklan revenuehits yang kebanyakan menampilkan kata play dan download.
Padahal baru beberapa saat dipasang dan belum melakukan PO alias pencairan.
Setelah melakukan beberapa kali otak atik guna mencopot iklan revenuehits, (dan ternyata saya agak lupa bagaimana memasang dan mencopotnya karena kurang telaten dalam mencatat) membuat proses uninstall ads dari revenuehits memakan waktu beberapa saat (mungkin sekitar satu jam sampai blog bersih dari iklan revenuehits).
Hal itu dikarenakan disambi dengan aktivitas yang lain serta bolak balik cek kemunculan iklan apakah masih nongol atau benar benar sudah lenyap. Kira kira selepas makan siang akhirnya iklan revenuehits sudah tidak menampakkan batang iklannya di blog ini.
Sebenarnya dalam hati juga masih agak ragu apakah memang penyebabnya adalah iklan ini, karena belum pernah sebelumya mengalami hal mendapat teguran dari google.
Tapi melihat email yang masuk terkait situs mengelabui menjadikan keyakinan bukan disebabkan karena google dance, dan akan selamanya seperti itu jika tidak mengambil langkah perubahan pada situs.
Selesai proses pencopotan file revenuehits, akhirnya menuju tombol MINTA PENINJAUAN KEAMANAN. (point nomor 4 gambar paling atas).
Dibawah tombol tersebut dikatakan bahwa untuk memastikan situs sudah dilakukan perubahan dengan menghilangkan konten yang bermasalah.
Selain itu juga dipersiapkan dokumen atau detail apapun guna memudahkan google dalam menilai bahwa blog sudah diperbaiki dan bebas dari konten yang mempunyai masalah. hal ini kalau tidak salah saya lakukan pada hari senin waktu siang hari.
Agak bingung juga setelah klik tombol tersebut, muncul kolom alasan atau keterangan atau dokumen untuk memudahkan tim peninjau memahami perubahan yang ada.
Saya berpikir kalau dibiarkan kosong sepertinya kurang baik dalam permohonan peninjauan keamanan. Kolom tersebut akhirnya saya isi kira kira begini
“saya sudah mencopot iklan yang mengandung kata kata download dan play”
Yup, hanya begitu inti dari kata dalam tulisan yang saya isikan dalam kolom pendukung untuk memudahkan tim dari google memahami perubahan yang saya lakukan dari situs saya.
Tidak lebih dari 10 kalimat yang saya tuliskan dalam kolom yang disediakan. Prakiraan saya melakukan permintaan peninjauan kembali sekitar jam 2 siang. Setelah selesai menekan tombol, muncul keterangan bahwa hasil dari review situs akan muncul kurang lebih 72 jam kemudian (3 hari).
Haduh serasa lama kalau menunggu. Serta ada keterangan apa begitu saya agak lupa. Intinya blog sedang menunggu untuk di cek kembali.
Email Balasan Peninjauan untuk masalah Konten manipulasi psikologis terdeteksi
Menunggu 72 jam rasanya sangat menyakitkan perasaan, akan tetapi juga hanya bisa menunggu.
Sambil mengira-ira kemungkinan yang lain jika ternyata situs di karantina bukan karena iklan revenuehits. Bisa karena konten duplikat atau juga terkait link mendapat inject illegal dari situs yang lain.
Habis magrib, iseng membuka google webmaster tools (hahaha kelihatan sekali masih newbie dan viewer nya masih segitu segitu di blog ya, sebentar bentar melihat situs sendiri). Mengisi waktu masa tunggu setelah pengajuan peninjauan.
Ternyata ada kejutan yang menyenangkan.
Dalam google webmaster muncul notifikasi email baru terkait pengajuan peninjauan situs karena dianggap mengandung Konten Manipulasi Psikologis. Dari kepala surat sepertinya sudah terbaca hasil dari review google.
Karena kemunculan balasan email tersebut jadi musnah lah keinginan untuk memasang revenuehits kembali karena memang biang kerok akar masalah blog ini di karantina dan didakwa mengandung konten mengelabui pengunjung karena iklannya yang berbunyi download dan play
disebutkan bahwa perlu proses beberapa jam guna melepaskan karantina dari proteksi google atas dakwaan mengandung konten yang berbahaya, sehingga visitor blog akan berangsur-angsur pulih dalam beberapa jam selanjutnya (tidak terjadi seketika).
Setelah beberapa hari, akhirnya nampak pemulihan pengunjung yang melihat lihat blog seperti normal pada hari sebelumnya.
Begitulah pengalaman dalam kendala mengelola situs. Bukan seperti jalan tol dan gambaran mendapatkan uang dari ads atau review produk dan kerjasama yang dengan instan menghasilkan uang.
Tidak seindah gambaran mereka yang menghasilkan jutaan rupiah dalam hitungan minggu.
Selain itu juga tantangan dalam pemeliharaan situs supaya dalam kondisi yang sehat (dalam artian aman untuk ditelusuri mesin pencari dan dilihat pengunjung) serta persaingan antar blog dan web yang semakin banyak.
Dan sepertinya teori ilmu biologi akan tepat di aplikasikan di dalam dunia tulis menulis pada dunia maya.
Teori yang tepat dalam biologi yang kami maksud yaitu teori seleksi alam. Dimana mereka yang kuat dan bertahan lah yang bisa melanjutkan dan stabil dalam blog dan website. Secara umum, yang kuat yaitu situs situs yang dikelola dengan tulisan original serta konsisten dalam menulis. Dalam hal endurance maupun ide-ide yang unik dan keren.
Selain itu tidak semua blogger yang hanya berorientasi kepada income lewat iklan atau kerjasama.
Ada juga blogger yang fokus kepada penyedia jasa seperti tarjiem dot com yang fokus utama dalam jasa penerjemahan, atau banyak situs yang sifatnya membagi informasi dan kegunaan manfaat dalam rangka kesenangan dalam membagi ilmu. Atau sarana aktualisasi diri dan menyalurkan kesenangan menulis. Beralih dari buku diary ke dalam layar internet. Demikian selamat pegang handphone.
Walah gak nyangka nama saya disebutin. Tadinya sih gak ngira kalau soal iklan yang jadi masalahnya.
Kalau saran saya sih, mending pasang serifikat SSL gratis dari Lets’s Encrypt. Saya pakai itu. Lagi males beli yang berbayar.
Kalau memang betul masalah iklan revenue hits, bagus juga kalau langsung ketahuan.
Cuma rasanya iklan revenuw hits itu cocok dengan Google. Mungkin penempatannya kali yak.
SSL sudah semacam kewajiban untuk semua blog bagi google chrome.
bisa jadi sih, coba besok iseng pasang lgi revenuehits
Sama gan blog saya juga terteteksi hal yang sama ketika memasang iklan revenuehits awalnya sih gk yakin kalau akarnya karna iklan RH tp udah dibersihin dan kembali normal lagi
Namun karena rasa penasaran maka sy coba lagi pasang iklan revenuehits yang ke 2x dan hal yang sama pun terjadi.
Sekarang iklan dari revenuehits udah gk aman kali, udah terteteksi Malware dan phising huvf
padahal revenuehits uah lama ya jadi pemain di dunia iklan mengiklan. koq bisa ngasih model iklan yang kena cekal google.