Batangane Cangkriman Manuk Biru Tegese Klebu Jinise

cangkriman manuk biru

Cangkriman Manuk Biru Batangane tegese bedhekane yaiku pamane punuk bibine kuru artinya adalah pamannya gendut/gemuk sedangkan tantenya kurus. Ukara unen unen tembung iki kalebu jenise cangkriman wancahan utawa cekakan.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, salam jumpa lagi. Kali ini kita akan membahas salah satu tebak tebakan unik dalam Bahasa Jawa yang berupa singkatan kata.

Ukara tembung manuk biru kalebu jinise cangkriman kang wujud wancahan, maksudnya adalah teka teki bahasa jawa yang berbunyi manuk biru masuk dalam kategori jenis tebak tebakan kata singkatan (cekakan).

Sebenarnya artinya sudah sangat jelas.

Namun sebagai pelengkap informasi, mari kita urai arti dan maknanya dalam Basa Jawa serta terjemahnya ke Indonesia.

Man yaitu paman maksudnya adalah saudaranya ayah atau ibu, kalau dalam Boso Jowo kakak ayah atau ibu kita menyebutnya dengan panggilan pakde, adapun adiknya familiar dengan sebutan lik atau paklik.

Punuk artinya gemuk, gendut, gede atau besar. Dalam KBBI yang dimaksud punuk adalah daging yang menonjol pada tengkuk.

Ini menggambarkan tentang gendutnya atau besarnya tubuh sang paman sampai-sampai berpunuk.

Bibi artinya adalah tante, atau bulik. Dalam percakapan sehari hari bahasa Jawa sangat jarang menggunakan kosakata ini.

Lebih sering menggunakan istilah lik untuk adik perempuan ayah atau ibu.

Cangkriman manuk biru kalebu jenise cangkriman wancahan utawa cekakan

Berlanjut kepada pembahasan kedua yaitu mengenai kategori jenis cangkriman atau tebak tebakan dalam bahasa Jawa ini.

Yaitu masuk dalam kategori contoh cangkriman wancah utawa cekak (wancahan/cekakan).

Kenapa begitu?

Karena susunan kalimat pada teka teki ini merupakan potongan atau singkatan dari kata – kata yang menjadi jawabannya.

Lebih jelasnya sebagai berikut.

  • Ma merupakan wancahan atau singkatan dari pamane
  • Nuk adalah singkatan kata punuk
  • Bi yaitu cekakan kata dari bibi
  • Ru merupakan singatan yang di ambil dari kata kuru (kurus).

Sehingga dari potongan kata ini apabila anda susun akan menjadi cangkriman yang berbunyi manuk biru tegese yaiku pamane punuk bibine kuru.

Bukan memiliki arti manuk = burung, dan biru = warna biru.

Kalau anda nekat menjawab dengan ukara tembung burung biru tentunya jawaban sampean akan salah.

Apalagi titit biru, bisa bisa anda disampluk oleh bapak atau ibu guru bahasa Jawa.

Demikianlah tambahan koleksi cangkriman dalam bahasa Jawa, semoga menambah ketangkasan sampean untuk menjawab soal ujian maupun ulangan.

Akhirnya wilujeng sonten, selamat sore dan wassalaamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan