Informasi tentang niat tayammum dalam bahasa arab huruf hijaiyah dan tulisan latin dilengkapi dengan terjemah dalam bahasa Indonesia, tidak lupa dilengkapi dengan harakat atau syakal untuk kemudahan dalam membacanya bagi yang tidak mahir dengan huruf arab gundul atau pegon.
Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, berikut kami sampaikan niat tayammum dalam bahasa arab yang dapat di copy paste pada word maupun media social semisal facebook twitter dengan maksud dalam penulisan huruf hijaiyah lengkap dengan syakal dan harakatnya ini mudah di copas.
Jika ada pertanyaan, Apakah tayammum itu?
Tayammum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib.
Hal ini dilakukan sebagai rukh¡ah (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa halangan ( uzur ).
tayammum dilakukan dengan menggunakan sarana debu yang suci. Debu ini digunakan sebagai pengganti air.
Tanpa basa basi dan langsung saja, berikut niat tayammum
Niat tayamum dalam bahasa arab
Seperti sudah kami tuliskan diatas, berikut adalah tulisan arab untuk niat tayammum yang telah dilengkapi dengan harakat alias syakal baik fathah dhammah maupun kasroh dan tasydid serta tanda lainnya.
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً لِلهِ تَعَالَى
Tulisan latin niat tayamum
Jika hendak dituangkan dalam huruf alphabet latin maka bacaan diatas dibaca sebagaimana dibawah ini.
“Nawaitut tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa“
arti niat tayamum
Tulisan arab dan latin mengenai niat tayammum dalam bahasa arab diatas terjemahannya sebagaimana dibawah ini.
Artinya: “Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat, fardhu karena Allah Ta’ala“
Keterangan tambahan
Tayammum adalah mengusap kedua tangan dengan debu yang suci. Tayammum
adalah pengganti wu«u dan mandi wajib dengan syarat-syarat tertentu.
Sebab diperbolehkan tayammum
Berikut adalah sebab seseorang diperbolehkan melakukan tayammum
Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya.
Berhalangan menggunakan air, misalnya karena sakit.
Telah masuk waktu Salat
Cara Tayammum dan urutan
Niat Tayammum
Mengusap muka dengan tanah (debu yang suci).
Mengusap tangan kanan hingga siku-siku dengan debu.
Mengusap tangan kiri hingga siku-siku dengan debu
Dalil tentang tayamum dalam alquran dan al hadits
Disebutkan bahwa ada banyak riwayat tentang dasar pelaksanaan tayamum yang bersumber dari hadits nabi Muhammad saw dan juga berasal dari al quran. Berikut hadits nabi tentang tayammum dan juga dalam alquran yang disebutkan lengkap dengan nama surat dan ayatny.
Dalil tayamum dari hadits.
hadits Imrân bin Hushain al-Khuzâ’i yang panjang dan ada disana pernyataan:
أنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لمَاَّ انْفَتَلَ مِنْ صَلَاتِهِ إِذَا بِرَجُلٍ مُعْتَزِلٍ لَمْ يُصلِّ مَعَ الْقَوْمِ، قَالَ: مَا مَنَعَكَ يَا فُلانُ أنْ تُصَلِي مَعَ الْقَوْمِ؟ قَالَ: أَصَابَتْنِي جَنَابَةٌ وَلَا مَاءَ، قَالَ:”عَلَيْكَ بِالصَّعِيْدِ؛ فَإِنَّهُ يَكْفِيْكَ”
Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika selesai dari shalatnya, ternyata menemui seorang yang menyendiri tidak shalat bersama orang-orang. Beliau bersabda: Apa yang mencegah kamu wahai Fulan untuk shalat bersama orang-orang? Dia menjawab: Aku terkena junub dan tidak ada air. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Hendaknya kamu menggunakan sha’îd (tayamum), karena itu mencukupkanmu. [HR al-Bukhâri no. 344]
Dalil tayammum dalam alquran
Terdapat dalam alquran surat al ma’idah ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Tulisan Latin :Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biruụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn, wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā
a aḥadum mingkum minal-gāiṭi au lāmastumun-nisā
a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa’īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj’ala ‘alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni’matahụ ‘alaikum la’allakum tasykurụn.
Terjemah dalam bahasa Indonesia : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
Demikian tentang niat niat tayamum dan keterangan lainnya, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.