Pengertian Idarah Imarah Ri’ayah dalam Manajemen Masjid

Informasi tentang arti dan pengertian dari riayah imarah dan idarah berkait dalam manajemen masjid mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam nomor DJ.II/802 tahun 2014 tentang standar pembinaan manajemen masjid.

pontren.com – Assalamu’alaikum para pemerhati masjid utamanya pengurus atau takmir masjid maupun marbot penjaga serta jamaah yang aktif dan rajin dalam memakmurkan kegiatan masjid dimanapun berada saat ini.

Baca;
Takmir masjid sibuk pembangunan, TPQ terbengkalai pendanaan #
Penyebab pengurus TPQ kurang komunikasi dengan takmir masjid #
Pentingnya Takmir Masjid berkomunikasi dengan Pengurus TPQ #

Semoga kesehatan kesejahteraan serta kemudahan diberikan kepada anda sekalian, anak keturunan dan juga orang tua sanak saudara teman dekat handai taulan yang disayang dicinta baik mempunyai pertalian darah ataupun tidak.

Bercerita tentang manajemen masjid yang mengacu kepada standar Kemenag melalui Dirjen Bimas Islam, saya agak agak kurang paham dengan beberapa istilah yang dipakai serta bagaimana manajemen dan pengaplikasian atau ejawantah dari istilah ini.

Sebagaimana dalam judul diatas, yaitu tentang pengertian Imarah Idarah maupun ri’ayah pada Manajemen masjid serta seperti apa nanti dalam pelaksanaan di lapangan alias prakteknya seperti apa.

Akhirnya, pucuk dicinta ulam pun tiba, salah satu anggota grup membagikan file format PDF tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid, dalam SK Dirjen Pendis ini terdapat keterangan yang detil mengenai idarah imarah maupun ri’ayah dalam kegiatan manajemen masjid.

Berikut adalah pengertian dari ketiga istilah tersebut diatas, bagi para kakak-kakak mahasiswa yang sedang membuat skripsi (semoga segera wisuda dan lekas mendapat pekerjaan yang baik), sebaiknya jika mengutip istilah pengertian ada baiknya merujuk kepada sumber asli yaitu SK Dirjen ini, akan diupload pada halaman lain pada blog ini.

Pengertian Standar Pembinaan Manajemen Masjid

Pengertian yang diberikan dalam SK Dirjen tentang Standar Pembinaan Masjid adalah batasan atau parameter kualifikasi pembinaan dan pengelolaan manajemen masjid berdasarkan tipologi dan perkembangannya, ditinjau dari aspek idarah, imarah, dan riayah.

Itulah pengertian standar pembinaan manajemen masjid versi dari Kementerian Agama RI melalui SK Dirjen Bimis tahun 2014

Pengertian Idarah

Dalam pengertian manajemen masjid, oleh Kemenag aspek idarah diartikan dengan manajemen.

Sedangkan secara pengertian, idarah adalah kegiatan pengelolaan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan, dan pelaporan.

baca : Penjelasan Bidang Idarah Masjid

Pengertian Imarah

Secara terjemahan, imarah dalam pengertian manajemen masjid diartikan oleh kemenag dengan kegiatan memakmurkan.

Adapun secara istilah pengertiannya adalah kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam.

baca ; Pengelolaan Bidang Imarah dalam Manajemen Masjid

Pengertian Ri’ayah

Dalam pengertian umum manajemen Masjid, ri’ayah diartikan dengan pemeliharaan dan pengadaan fasilitas.

Pengertian secara istilah adalah kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan, keamanan, masjid termasuk penentuan arah kiblat.

Baca : Pengelolaan bidang riayah pada Manajemen Masjid

Itulah pengertian istilah istilah seputar manajemen masjid yang tentunya sudah banyak didengar oleh kalangan takmir utamanya yang pernah diundang dikirim untuk mewakili kecamatan atau kabupaten dalam penguatan lembaga masjid serta manajemen.

Keseluruhan arti dan pengertian dari riayah idarah maupun imarah serta standar Manajemen Masjid ini terdapat dalam Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam nomor DJ.II/802 tahun 2014 tentang standar pembinaan manajemen masjid.

Demikian sekedar informasi mengenai pengertian Manajemen Masjid dan istilah istilah yang melingkupinya, semoga menambah wawasan dalam khazanah keilmuan masing masing pribadi yang berminat terhadap kemakmuran masjid.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.