Tegese unen unen kembang lambe yaiku dadi omongane wong liya merga samubarang bab, kalebu tembung entar Basa Jawa. Gawea tuladha ukara, wenehana contohe lan artine.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam ungkapan tembung entar basa Jawa ini mempunyai arti harfiah bunga bibir.
Tentu kita tidak bisa mengartikannya secara harfiah. Alasannya karena tembung entar merupakan kata yang tidak bisa diartikan secara apa adanya. Dalam Bahasa Jawa ora kena ditegesi salugune.
Dalam padanan arti Bahasa Indonesia yaitu buah bibir. Jadi arti dari kembang lambe ini adalah menjadi pembicaraan orang karena hal apapun. Bukan hanya yang sifatnya negatif, namun bisa juga berupa hal yang positif sebagai pembicaraan.
Contoh hal positif yaitu prestasi memenangkan sesuatu, mampu menyelesaikan sesuatu hal yang sangat sulit, memecahkan rekor dunia, mempunyai penampakan fisik yang cantik sedhet singset dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam hal-hal negatif bisa lebih banyak lagi, karena ghibah atau membicarakan orang lain sepertinya merupakan hal yang mengasyikkan bagi orang lain. Contoh misalnya ketahuan berbuat curang di pengadilan, ketahuan melakukan penipuan dan lain sebagainya.
Tegese Kembang Lambe Kalebu jenise tembung Entar Basa Jawa, tuladha Ukara
Gawea tuladha ukara nganggo tembung entar ana ing ndhuwur!
Pada perintah soal basa Jawa ini menyuruh untuk membuat contoh kalimat memenggunakan ungkapan pemisalan buah bibir.
Dalam Bahasa Jawa kembang memiliki arti bunga, tentu anda sudah paham maksudnya.
Adapun lambe yaitu bibir. Jadi bunganya bibir, maksudnya adalah bahan pembicaraan orang. Kalau negatif artinya adalah pergunjungan, namun jika sifatnya positif adalah bahan pembicaraan yang baik.
Karena ini merupakan tembung entar, atau kata pinjaman dalam bahasa Jawa yang berarti buah bibir, sebaiknya dalam membuat kalimat menyesuaikan dengan maksud dan arti dalam ungkapan ini.
Berikut tuladhane ukarane contone kalimat.
Amarga menang dadi putri Ngayogyakarta si Asti Setyorini dadi kembang lambe ana ing ndesane. Artinya adalah ; karena menjadi pemenang putri Yogyakarta, si Asti menjadi buah bibir bahan pembicaraan di desa tempat tinggalnya.
Contoh lainnya misalnya yaitu; Agustinus dadi kembang lambe amarga konangan ngapusi pak Kades. Artinya “ Si Agustinus menjadi pergunjungan karena ketahuan menipu bapak kepala desa.
Demikianlah ukara unen unen tembung entar basa Jawa kang ateges dadi omongane wong liya merga samubarang bab lengkap dengan tuladhane ukarane. Wassalaamu’alaikum.