Rumah Makan Latar Omah di Puntukrejo Kecamatan Ngargoyoso. Dua minggu yang lalu, kisaran awal bulan Desember 2022 saya ngetan menuju arah dusun Gadungan yang berada dekat dengan Desa Kemuning, waktunya kira kira sore hari kisaran magrib. Karena mungkin lupa makan siang jadinya perut terasa keroncongan.
pontren.com – assalamu’alaikum, Saat berada di Karangpandan dekat pertigaan prabon melihat ada warung sate yang baru, lupa namanya, kemudian mlipir kekiri.
Ndilalah tutup ora bukak, bablas lanjut lagi perjalanan, tengok kiri ada bebek goreng mas anto, namun parkirnya belibet, akhirnya skip saja bebek gorengnya Mas Anto Karangpandan.
Haduh wis kadung luwe, kemudian lanjut jalan arah timur, mikir jajan di Resto Markas rica nglenjing, namun lokasinya sedang dalam tahap renovasi. Blaik nangendi iki?
Punya ide mencoba menu bakmi goreng atau apalah ke mie Jawa punya Bopo Siman, namun saat berjalan jadi menoleh ke sebelah kanan ada rumah makan Latar Omah.
Tanpa ba bi bu langsung saja menyeberang menuju salah satu resto yang ada di dekat kemuning ini.
Latar artinya adalah halaman, omah artinya adalah rumah. Jadi memang posisi restoran atau rumah makan ini berada di pelataran rumah pemiliknya, makanya pas pas saja kalau namanya yaitu RM Latar Omah.
Menu Ayam pada Rumah Makan Latar Omah Puntukrejo Kecamatan Ngargoyoso
Puntukrejo adalah sebuah nama desa yang masuk dalam wilayah kecamatan Ngargoyoso, selevel kedudukannya dengan desa Kemuning dalam tataran administrasi sebagai suatu wilayah.
Tempat ini juga memiliki komunitas jeep wisata di Karanganyar. Kalau tidak salah namanya adalah KJP, singkatan dari Komunitas Jeep Puntukrejo.
Balik lagi ke restoran atau rumah makan, konsep bisnis tempat ini adalah melayani pembeli dari masyarakat sekitar, bukan wisatawan.
Namun begitu tentunya pemilik akan dengan senang hati melayani tamu para pelancong yang menuju Kemuning, Segorogunung, Candi Cetho, Jumog dan lain sebagainya.
Karena settingan untuk pembeli masyarakat sekitar maka harga menu pada restoran ini bisa disebut miring alias murah.
Lha berapa kok murah?
Berikut adalah daftar menunya.
Meskipun dalam daftar harga ini yang ada hanya khusus lawuh berupa ayam, namun jika anda hendak memesan atau reservasi makanan lainnya juga bisa, tentu konfirmasi dahulu nggih.
Bisa berupa ikan nila bakar goreng trancam sayur lodeh dadar ndog, pecel, lele, apapun itu insyaallah bisa, kalau tidak bisa melayani pesanan anda ya tinggal ganti lokasi, gitu aja simple nya.
Untuk penyajiannya sih pengalaman saya tidak pake lama.
Mungkin karena memang saat itu sore hari tidak banyak orang yang sedang berkunjung (bukan jam lazim orang makan).
Hanya beberapa menit setelah saya memesan makanan sudah datang, bisa juga karena memang menu pilihannya tidak begitu banyak menjadikan pelayanan tempat ini relatif cepat.
Berbeda dengan kebanyakan resto di Kemuning, jika tamu reguler datang, lazimnya memang agak lama datang menu yang dipesan. Alasannya bisa karena ramai atau pilihan menu yang banyak serta koki dan tenaga kerjanya yang terbatas.
Kapasitas Tempat Duduk dan Lesehan, Bisa untuk Parkir Bus Besar (rumah makan latar omah puntukrejo)
Rumah makan ini lokasinya strategis, berada di pinggir jalan Karangpandan – Kemuning, mungkin kira kira di km 4.
Lebih jelasnya kalau mau kepo letaknya secara tepat dalam google maps adalah sebagai berikut.
untuk jam buka kisaran pukul sembilan pagi (09.00 WIB). Namun kalau anda reservasi sarapan tentu bisa juga melayani dan membuka restonya lebih pagi, semisal pukul 07.30 WIB.
sedangkan seingat saya, kalau tidak salah tutupnya jam 20.00 WIB (pukul delapan malam) apa ya, yang jelas agak lumayan malam, jadi kalau anda mencari tempat makan yang tutup pada malam hari dekat kemuning bisa saja lokasi ini menjadi alternatif.
Anda makan di tempat ini, maka sampean bisa memilih untuk duduk secara lesehan ataupun pada bangku meja kursi kayu yang ada.
Untuk satu set meja kursi kayu berupa sebuah meja dan enam buah kursinya. Adapula yang model bangku panjang untuk tempat duduk.
Kemudian pada lesehannya ada meja sebagai tempat menaruh piring, kira kira satu meja bisa untuk 4 sampai enam orang.
Pas saat disitu saya menghitung detil berapa jumlah meja kursi serta lesehan untuk memastikan kapasitas resto ini.
Ndilalah catatannya kok hilang, namun seingat saya resto ini mampu menampung kira kira 60 orang sekaligus.
Belum lagi ruangan dalam yang bisa dipakai untuk reservasi semisal wisatawan, rapat, ataupun arisan keluarga.
Saya pribadi berpendapat tempat ini rapi dan bersih, kalau untuk rasa ayam bagaimana?
Lha saya sedang lapar, tentunya rasanya enak dan sedaplah masakannya, kalau menurut saya sih, saya tidak memiliki komplain dalam hal rasa maupun tempatnya.
Keuntungan makan pada tempat ini bagi pelancong adalah tentu harganya yang ada sedikit selisih daripada resto-resto yang berada di atas (dekat Kemuning dan sekitarnya).
Apalagi kalu berupa rombongan, maka sekian ribu ping piro, lazimnya total ratusan ribu selisihnya kalau banyak sekali yang makan.
Tempat Parkir lumayan Memadai
Zaman purbakala (maksudnya beberapa saat yang lalu dink) untuk memasuki pelataran parkir rumah makan ini perlu melewati gapura atau lengkungan yang ada lampu-lampunya.
Tentu ini agar menambah estetik keindahan restoran.
Namun karena saran pengunjung atau siapalah dari purwodadi untuk menghilangkan gapura lengkungan ini.
Alasannya karena bus besar atau yang lebih kecil tidak bisa masuk. Karena nyangkut bagian atasnya.
Selanjutnya setelah gapura ini diperbaiki maka tempat ini bisa untuk parkiran bus besar dengan nyaman.
Untuk kendaraan lainnya yang kecil semisal ayla agya karimun maupun yang agak gedean sedikit semisal avanza xenia expander.
Atau lumayan besar lagi semisal panther 2.3, toyota Innova, mitsubishi kuda bukanlah menjadi masalah. Pengecualian datangnya rame rame buannyaak kendaraan.
Apalagi ya, sementara itu dulu saja deh, lain waktu kalo ada informasi lagi akan saya tambahkan (nek ra lali).
Demikian pengalaman makan sore di rumah makan latar omah saat perjalanan menuju arah dusun ngGadungan dekat kemuning. Wilujeng enjang selamat mencari rizki dan wassalamu’alaikum.