Pasang AMP di Blog Menurunkan Penghasilan Adsense?

pasang amp di blog menurunkan penghasilan. Benarkah memasang AMP (accelerated mobile pages) pada blog atau website menyebabkan penghasilan blogger menurun utamanya dari hasil iklan google adsense? Saya memiliki pengalaman pribadi memakainya pada situs yang saya kelola.

pontren.com – assalaamu’alaikum, awal mula saya memasang AMP pada blog sudah lupa alasannya dan dapat informasi darimana. Yang jelas karena beberapa kali browsing dan membaca kelebihan memasang accelerated mobil pages pada beberapa situs tentang SEO.

Ada beberapa hal yang membuat saya ngiler untuk memasangnya. Karena dalam berbagai keterangan menyebutkan tentang kelebihan situs atau website maupun blog yang memasang AMP.

Adapun secara singkat kelebihan blog situs website dengan adanya AMP pada tampilan hape ponsel adalah artikel menjadi lebih cepat tampil di seluler (mobile), lebih cepat terindeks Google di seluler, dan mempunyai peringkat lebih baik di halaman hasil pencarian (SERP).

Lazimnya blogger pada umumnya tentu berbagai cara dilakukan supaya bisa muncul pada halaman pertama. Yaitu pada mesin pencarian semisal google yahoo yandex bing dan lain sebagainya.

Kalau tidak salah, mulai bulan Pebruari saya memasang AMP pada blog. Dan hasilnya secara kecepatan pada versi mobile begitu nyata kecepatannya, wus wus wus, sangat kencang. Tidak perlu loading lama membuka halaman website.

Kelebihan Memasang AMP pada Blog (suatu Keuntungan)

Pasang AMP di Blog Menurunkan Penghasilan

Dampak instan dari kecepatan yang berkali lipat ini adalah tampilan situs atau blog pada hape adakalanya menjadi aneh bagi theme atau skin blog tertentu pada wordpress, jadi agak gimana gitu.

Namun adapula tampilannya tetap menarik jika anda memilih tema wordpress yang pas. (mungkin sydney, twenty one atau apalah, silakan trial and error sendiri).

Bagaimana dengan peningkatan jumlah visitor?

Sepertinya memang ada pertambahan lumayan. Akan tetapi apakah faktor AMP atau memang ada beberapa konten yang sedang bagus saya juga tidak bisa menganalisa secara pasti.

Pasang AMP di Blog Menurunkan Penghasilan Adsense, ternyata begini penjelasan sederhananya

Pada bulan Januari, saya menghasilkan uang pasang iklan adsense yang lumayan, intinya senenglah dengan hasil yang saya dapatkan pada bulan Januri. Nominalnya berapa? Tentu tidak elok menyampaikan tentang jumlah keuangan, pamali, ora asyik, malu juga sih saya heheheee.

Namun pada Bulan Februari, email masuk dari google adsense menyampaikan seperti ini;

Pendapatan anda menurun sebesar 722%, tingkatkan lagi performa anda. What!!!!! Turun lebih dari 2/3??? Walah, penurunan yang luar biasa!!!!

Saya pusing dan pening membaca laporan ini. Pada bulan Pebruari 2022 Nyaris hanya mendapatkan 1/4 (seperempat) saja dari bulan sebelumnya (Januari).

Padahal secara jumlah pengunjung atau visitor, tidak ada berkurang yang mengunjungi blog, setidaknya jika turun juga engga sampai horror amat.

Mulai bulan Pebruari sampai dengan Agustus penghasilannya sekitar segitu-gitu aja. Alias kira kira hanya 70% dari pendapatan adsense di bulan Januari.

Akhir bulan Agustus saya menyadari bahwa pada saat memasang AMP pada website atau blog, ternyata iklan dari Google adsense tidak muncul pada tengah artikel atau konten yang saya tulis.

Dan pastinya kebanyakan pengunjung akan melihat atau menuju para pengiklan ini melalui placement atau penempatan iklan yang berada di badan artikel.

Itulah (pengalaman saya) kenapa penghasilan adsense turun drastis penyebabnya yaitu karena tidak munculnya iklan pada body artikel yang berdampak sedikitnya pembaca mengklik iklan dari adsense.

Kemudian saya mencoba browsing korelasi antara pemasangan AMP pada blog dengan posisi munculnya iklan adsense. Benarlah bahwa untuk memunculkan iklan pada blog dengan AMP pada tengah artikel perlu kode atau usaha tertentu. Padahal saya menggunakan pemasangan otomatis untuk adsense.

Dan pemasangannya secara manual satu persatu (kalau tidak salah).

Alasan tidak memasang AMP dan memilih metode pencopotannya

Alasan tidak memasang AMP dan memilih metode pencopotannya

Walah, karena membaca beberapa blog yang memberitahukan seperti itu. Yaitudampak AMP salah satunya adalah iklan tidak muncul pada tengah konten atau artikel. Kemudian saya mencari bagaimana mencopot accelerated mobile page ini secara aman.

Kemudian saya memilih metode mengalihkan alamat amp ke url yang biasa.

Kenapa tidak asal copot AMP?

Karena menurut beberapa orang yang menulis tentang SEO (ahli?) serta situs yang menjual domain dan sewa hosting menyarankan untuk tidak asal dalam mengubah blog versi AMP ke non AMP secara permanen.

Karena bisa saja nanti mesin pencari menganggap ada duplikasi content.

Ada beberapa metode mencopotnya agar aman, tapi kemudian saya melihat memasang plugin yang mengarahkan alamat blog amp ke url yang standar versi non amp.

Dan memang setelah saya mencopot amp ini berangsur-angsur keberadaan iklan muncul pada artikel serta berdampak kepada jumlah pendapatan adsense yang merangkak seperti semula saat belum memasang AMP.

Kesimpulan pasang amp di blog menurunkan penghasilan

Kalau saya pribadi menyimpulkan perlu tidaknya memasang amp pada situs website bergantung kepada arah dan tujuan anda dalam mendapatkan goal atau misi anda.

Jika tujuan anda adalah blogger yang menghasilkan pendapatan melalui adsense, jika anda telaten dalam membuatnya bisa muncul pada tengah artikel tentu akan sangat bagus.

Namun jika anda tidak terlalu telaten serta intinya blog anda dengan AMP menyebabkan iklan tidak nongol di artikel tentu memasang (AMP accelerated mobile page) merupakan sebuah kerugian karena menurunkan penghasilan google adsense.

Jika anda menghasilkan uang selain dari iklan, semisal content writer, atau keperluan informasi maka keberadaan AMP akan sangat bagus karena meningkatkan kecepatan situs serta SERP yang lebih baik pada mesin pencarian.

Begitulah versi saya dampak AMP terhadap penghasilan iklan google adsense karena mengalami sendiri semenjak Pebruari sampai bulan Agustus, Dan pada bulan September saya sudah mencopotnya karena dampaknya yang buruk untuk blogger yang mencari pendapatan dari iklan.

Anda punya pengalaman pribadi mengenai AMP? Silakan share pendapat anda pada kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya dan wassalamu’alaikum.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

This Post Has 3 Comments

  1. Gatsu90rentcar

    Pernah juga nyiba pake amp.. blum sempet tau hasilnya cuman gk tau kenapa tampilan amp nya jadi zoom out pas di pasang google ads.. atau aku yg kurang paham html jadi bingung, bali ke tampilan biasa aja jadi..

    1. Ibnu Singorejo

      ya begitulah, kayake perlu pengetahuan yang lebih mendalam jika hendak memasang AMP di blog. kalo blm paham kayake bisa bikin porak poranda.

  2. Bambang

    Memang bener, pake amp bisa menurunkan earning adsense.
    Saya pernah chatting sama manager ezoic (meski saya tidak pake ezoic), dia bilang kalo amp bisa menurunkan earning adsense. Dan ternyata itu memang benar adanya. Saya udah buktikan sendiri.
    Sementara itu, anehnya juga, pake amp bisa bikin page views juga berkurang. Kalo page views berkurang, otomatis impresi iklan adsense juga berkurang.

    Hanya saja, amp bisa berguna untuk mengatasi/ mencegah amukan google update algoritma. Tapi itu berlaku kalo pasang amp sebelum google update. Kalo dipasang setelah google update, ya kemungkinan tidak begitu besar efeknya.