Tuladha Cangkriman blenderan plesetan tuladhane contohnya lengkap dengan batangane bedhekane alias jawabannya Basa Jawa terjemah artinya dalam Bahasa Indonesia.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, pangertene cangkriman blenderan yaiku cangkriman kang wujud plesetan pitakon kanggo ngecoh sik ditakoni.
berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan yang berbunyi Gawea cangkriman kang wujud blenderan lan batangane! buatlah tebakan Bahasa Jawa yang berbentuk plesetan dan jawabannya.
Artinya pengertian dari cangkriman blenderan adalah teka teki tebak tebakan yang berupa plesetan pertanyaan untuk menjebak lawan bicara.
Jadi, dalam menjawab pertanyaan tebak tebakan bahasa jawa seperti ini harus berhati hati supaya tidak terjebak dalam permainan kata yang mempunyai kata sama namun berbeda artinya.
Dalam bahasa Jawa kita bisa mengatakan cangkriman sing batangane kudu ngati ati yaiku cangkriman blenderan. Maksudnya teka teki yang harus berhati hati untuk menebak jawabannya adalah cangkriman blenderan.
Contoh Tuladha Cangkriman Blenderan
Berikut ini adalah beberapa contohnya tuladhane sak batangane bedhekane. (dengan huruf tebal)
Gawea contoh cangkriman blenderan loro wae utawa telu papat nuli lima sepuluh sisan. Buatlah contoh teka teki plesetan dua tiga lima atau bahkan sepuluh saja.
Berikut tuladha cagkriman blenderan lan batangane.
Ana tulisan arab macane saka ngendi? Batangane macane saka alas. Penjelasan, macane bisa memiliki arti cara membacanya, namun bisa juga berarti macan-nya atau harimaunya.
Harimau tinggalnya di hutan, makanya jawaban cangkriman ini adalah alas/ngalas/hutan.
Lawa lima kalong telu ana pira? Batangane ana walu (delapan) alias 8.
Penjelasan, dalam bahasa Jawa arti kalong memiliki dua arti, yang pertama berarti berkurang, stunya lagi bisa memiliki arti keluang (upin-ipin).
Jadi kalong juga memiliki arti hewan terbang sejenis kelelawar yang biasanya tubuhnya lebih besar.
Dengan begitu, maksudnya ana lawa lima kalog telu maksudnya bukan ada tiga kelelawar berkurang tiga, namun arti yang benar yaitu ada lima kelelawar dan tiga keluang. Makanya jawabannya adalah delapan, bukan dua.
Cangkriman Blenderan Contone
Cangkriman blenderan contone liyane yaiku misale ukara kaya nang ngisor iki.
Ana gajah numpak becak pit katon apane? Katon gorohe utawa ndobose, artinya ada gajah yang naik becak atau sepeda kayuh, tampak apanya?
Tentu bukan tampak belalai ataupun telinganya, namun nampak kebohongannya.
Ana wong dodol tempe dibunteli dodol mbako diambungi dodol krambil dikepruki artinya ada orang jualan tempe dibungkusi, jualan mbako diciumi berjualan kelapa dipukuli.
Maksudnya yang dibungkus dipukuli diciumi bukanlah orang yang berjualan, namun barang dagangannya.
Contone cangkriman blenderan liyane yaiku,” saiki ula-ula ora ana sing mandi (mandhi) artinya masa sekarang ular ular/tulang iga punggung) tidak ada yang mujarab.
Jadi ula-ula bisa berarti ular atau tulang belakang manusia.
Adapun mandhi/mandi yaitu mujarab dalam artian bisa ular.
Namun kata atau ukara ula ula ini yang menjadi jebakannya yaitu maksudnya tulang belakang manusia, sehingga memang namanya tulang belakang tidak ada bisa/racun, sehingga tidak mematikan/mujarab (mandhi).
Wong mati di tunggoni wong mesam-mesem, bukan yang meninggal yang tersenyam senyum, namun orang-orang yang menungguinya.
Ana kuthuk dilebokne kurungan rapet, kira kira ora isa metu, di sediyani pakan omben cukup, bareng wis setahun kuthuke ilang, menyang ngendi? Batangane Ilang amarga wis dadi pitik.
Pada contoh ini lumayan agak panjang dan berputar untuk mengecoh atau menjebak lawan bermain.
Ada anak ayam di masukkan kedalam kurungan, tidak bisa keluar, di sediakan makanan minuman, setelah satu tahun anak ayamnya hilang, pergi kemana? Jawabannya tidak hilang, namun anak ayam telah berubah menjadi ayam dewasa.
demikian contoh tuladha cangkriman blenderan plesetan contone tuladhane lan batangane sak bedhekane beserta arti dan terjemahnya dalam Bahasa Indonesia.
semoga membantu menjawab soal pertanyaan mapel tantri basa maupun apalah itu, wilujeng siang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.
Pingback: Ana Kapal Disawat Watu Bisa Kerem, Kira Kira Gedhe Apane -
Pingback: Wong Adol Pitik Padha Disrimpungi
Pingback: Sapa Sing Gelem Ngukuri Ratan Dakopahi Sewu
Pingback: Jo, Sesuk Menyang Kutha, Bakale Cina Digantungi