Sapa Sing Gelem Ngukuri Ratan Dakopahi Sewu
Sapa sing gelem ngukuri Ratan dakopahi sewu? Hara Sapa Sing Gelem Ngukur Meja Dakopahi Saringgit tegese lan bedhekane cangkriman blenderan ing ndhuwur yaiku nggaruk nganggo kuku (nyumurupi sapira dawane).
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barokaatuhu, ungkapan ini masuk dalam kategori jenise cangkriman plesetan. Dalam istilah lain cangkriman plesetan uga diarani cangkriman blenderan utawa plesedan.
Yang artinya adalah suatu teka teki berbahasa Jawa yang tujuannya yaitu mengecoh (mblenderake, mlesetake) lawan tanding agar terjebak dan salah dalam menebak jawaban dari teka teki.
Dalam hal ini arti dari teka teki ini (terjemahnya adalah) hayo siapa yang mau mengukur meja saya kasih uang satu ringgit.
Yang menjadi kunci dalam teka teki atau cangkriman ini adalah tembung ngukur utawa ngukuri.
Jadi kata atau tembung ngukur bisa mempunyai makna dua.
Yang pertama adalah ngukur tegese nyumurupi sapira dawane yang artinya adalah mengukur untuk mengetahui seberapa panjangnya. Dan arti kedua yaitu ngukur tegese nggaruk nganggo kuku (menggaruk menggunakan kuku).
Dalam kalimat ini hendak mengecoh lawan tandingnya agar mengira perintahnya adalah mengetahui panjang dari meja. Namun maksudnya adalah akan mendapatkan upah sebesar satu ringgit jika dia mau menggaruk-garuk mejanya itu.
Seringgit tegese yaiku sak ringgit. Artinya adalah satu ringgit. Yaitu mata uang pada jaman dahulu kala yang nilainya sebesar dua setengah rupiah (2,5 rupiah).
Tegese Sapa Sing Gelem Ngukuri Ratan Dakopahi Sewu
Dalam soal mata pelajaran muatan lokal Bahasa jawa, cangkriman ini juga mempunyai versi atau model bentuk lainnya. Berikut adalah contohnya dalam cangkriman blenderan.
Bedheken bhs jawa cangkriman sapa sing gelem ngukuri ratan dakopahi sewu, bedhekane utawa tegese yaiku nggaruk ratan nganggo kuku (nyumurupi sapira dawane ratane).
Jika kita artikan, maka artinya adalah siapa yang mau mengukur (menggaruk) jalan saya kasih hadiah sebesar seribu (rupiah). Jadi maksudnya bukan mengukur panjangnya jalan namun untuk menggaruk jalan dengan menggunakan kuku yang ada di tangan.
Jadi dalam tebakan ini seakan – akan meminta siapa saja yang mau untuk mengukur panjangnya jalan maka akan mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp. 1.000,- (sewu rupiah).
Namun karena ini merupakan jenis cangkriman blenderan, maka kata ngukuri ratan (mengukur jalan) adalah jebakan. Letak jebakannya adalah maksud dari ngukuri bukanlah mengukur panjang namun dari kata kukur yang artinya adalah menggaruk.
Jadi anda akan mendapatkan hadiah uang sebesar seribu rupiah jika mau menggaruk-garuk jalan yang panjang tadi.
Demikianlah cangkriman plesetan Basa Jawa ngukur ngukuri ratan lan meja lengkap dengan jawabannya dan penjelasan memakai Bahasa Indonesia. Maturnuwun sudah mampir ke blog ini, wilujeng siang dan wassalamu’alaikum.
Tinggalkan Balasan