Batangane Genteng Bocor Cangkrimane Yaiku

Batangane Genteng Bocor Cangkrimane Yaiku

Bedhekane utawa wangsulane Genteng Bocor Cangkrimane yaiku tibane mengisor, sing digoleki mendhuwur artinya tebak tebakan genteng yang bahasa jawanya adalah Gendheng bocor adalah jatuhnya kebawah dicari diatas.

pontren.com – assalaamu’alaikum, cangkriman batangane genteng bocor ini memiliki variasi kalimat jawabannya, namun intinya adalah sama yaitu (sesuatu) jatuh kebawah namun yang dicari adalah bagian atasnya.

Dalam tebak tebakan kata bahasa Jawa ini menjadikan perilaku manusia pada saat ada kejadian air menetes dari atap rumah. Lazimnya atap rumah adalah genteng, meskipun saat ini banyak jenis lain semisal galvalum, spandek, seng dan lain sebagainya.

Jadi tibane mengisor adalah ungkapan merujuk kepada jatuhnya air kebawah, baik itu tetesan atau lebih parah lagi aliran air.

Adapun sing digoleki mendhuwur yaitu sikap perbuatan orang yang melihat tetesan atau aliran air maka dia akan mencari sumber asalnya.

Tentunya akan mendongak keatas melihat asal kebocoran rumahnya pada bagian gendheng (genting atap rumah).

Maka selanjutnya perilaku ini menjadi tebak tebakan atau teka teki bahasa Jawa yang kita mengenal dengan sebutan cangkriman.

Batangane Genteng Bocor Cangkrimane Yaiku Tibane nang Ngisor digoleki Ndhuwur

Contoh variasi jawabannya yaitu “Tibane ngisor digoleki ndhuwur”. Jatuhnya kebawah dicari atas, atau ada yang menjawab dengan “cebloke neng ngisor sing disawang dhuwur” kalebu cangkriman wantah atau apa adanya.

Maksudnya bagaimana?

Dalam khazanah Bahasa Jawa, teka teki (cangkriman) mempunyai beberapa jenis.

Yaitu cangkriman irib-iriban/pepindhan, wancahan, blenderan, sinawung tembang dan berupa wantah.

Cangkriman irib-iriban atau pepindhan adalah teka teki yang memisalkan sesuatu yang mirip, misalnya pitik walik saba kebon wangsulane yaiku nanas.

Ada juga model teka teki yang sifatnya menjebak semisal cangkriman blenderan, contohnya yaitu “Wong ketiban duren bakal sugeh pari” jawabannya yaitu pari karepe paringisan amarga kelaran.

Kemudian cangkriman atau tebak tebakan kata yang berupa singkatan. Cara menjawabnya yaitu dengan menebak setiap potongan kata dalam tebak tebakan ini.

Paling kondang sepertinya adalah cangkriman pakboletus, tapak kebo metu lelene satus. Entah kenapa ada model tebakan seperti ini.

Bagaimana dengan cangkriman sinawung kembang? Yaitu tebakan kata yang berupa lagu. Paling lazim dalam tembang macapat bapak pocung.

Demikianlah informasi mengenai jawaban soal Bahasa Jawa yang berbunyi Batangane Genteng Bocor Cangkrimane Yaiku tibane ngisor digoleki ing dhuwur lengkap dengan artinya dan terjemah dalam Bahasa Indonesia.

Maturnuwun sudah mampir, salam kenal, wilujeng sonten dan wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan