Uyah Kecemplung Ing Segara tegese yaiku menehi barang sethithik marang wong sugih banget kalebu jenise paribasan basa Jawa yang artinya garam masuk kedalam lautan, maknanya yaitu memberi sesuatu yang sangat sedikit sekali kepada orang yang kaya raya. Ada juga yang menyebut dengn kata sagara.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, sebagai contoh kalimat tuladha ukara paribasan atau bebasan kang ateges menehi barang barang sithik banget marang wong kang sugih mblegedu, berikut contohnya.
“Agustinus arep menehi duwit sejuta rupiah marang Bill Gates, lha padha karo unen unen sing unine uyah kecemplung ing segara. Artinya Agustinus hendak memberikan uang sejumlah satu juta rupiah kepada Bill gates, sama saja seperti pepatah yang bunyinya garam masuk kedalam lautan.
Sebagaimana kita ketahui bahwasanya Bill Gates merupakan salah satu tokoh dunia yang sangat kaya raya.
Bahkan beberapa tahun yang lalu selalu menguasai puncak daftar orang paling kaya di dunia, yang saat ini posisi orang nomor satu secara kekayaan adalah Elon Musk, boss dari Tesla dan Twitter.
Kembali lagi ke pepatah jawa ini.
Dalam kamus basa Jawa bahwasanya uyah yaiku jasad rasane asin asal saka kênthêlane banyu sêgara utawa saka pamêlikan. Artinya uyah adalah zat yang rasanya asin asalnya dari kentalnya air laut atau berasal dari tanah yang diduduk untuk diambil barang berharga (semisal tambang).
Tentunya semua sudah mafhum atau paham apa itu uyah yang bahasa Indonesianya adalah garam. Suatu mineral yang asalnya dari air laut (jawa = segara).
Uyah Kecemplung Ing Segara Tegese Artinya menehi barang sethithik marang wong sugih banget
Jadi sebagaimana ungkapan ini adalah pemisalan seseorang yang memberikan sesuatu, namun nominal, value nya sangat kecil, tidak berarti kepada orang yang sangat kaya raya.
Maka perumpamaannya adalah garam yang tercemplung kedalam lautan.
Tentunya garam yang rasanya asin ini sama sekali tidak akan mempengaruhi lautan itu baik dari keasinannya maupun banyaknya mineral garam yang dia hasilkan. Sama sekali tidak berpengaruh.
Karena memang lautan merupakan sumber dari garam itu sendiri berasal, gudangnya orang untuk memproses garam.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang juragan beras mendapatkan kiriman berupa tonjokan yang berwujud beras satu kilo. Tentunya bagi sang saudagar bahan pokok makanan orang Indonesia ini beras sejumlah 1 kilo tidaklah berarti baginya.
Demikian informasi kali ini berkenaan dengan paribasan kang duwe teges menehi barang sethithik marang wong sugih. Lengkap dengan artinya dan juga contoh kalimat tuladha ukara ukarane.
Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.