Satuhu Kinormatan tegese yaiku banget diormati artinya adalah sangat dihormati, sedangkan satuhu kula bekteni tegese yaiku banget anggonku mbekteni yang artinya sangat saya berbakti (sesorah Basa Jawa).
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang, selamat pagi para pembaca internet, semoga senantiasa mendapatkan keselamatan beserta kesejahteraan semuanya.
Kata-kata atau tembung pada irah-irahan (judul) tulisan ini merupakan bagian dari sesorah Basa Jawa yang masuk dalam bagian Purwaka.
Tegese Purwaka yaiki atur pangandikan minangka pambuka (ucapan dalam rangka pembukaan).
Dalam hal ini, masuk dalam salah satu perangane purwaka yaitu Asung pakurmatan marang para tamu. Merupakan salah satu bagian dari purwaka yang masuk kategori menyampaikan salam hormat.
Kembali lagi kepada judul, mari kita mencari arti setiap kata dalam ungkapan asung pakurmatan ini untuk lebih menyelami lagi khazanah Budaya dalam Basa Jawa.
Berikut ulasannya
Satuhu Kinormatan Kula Bekteni Tegese Artinya
Kalau kita menyimak berbagai sesorah atau pidato dalam Bahasa Jawa pada acara semi formal semisal sambutan Kepala Desa dalam acara pernikahan manten, atur pambagya harja ataupun yang berkaitan dengan sesorah dalam walimatul Ursy, maka lazimnya di Tanah Jawa Tengah yang masih berbahasa Jawa akan menggunakan Basa krama alus.
Dan tentu ada urut-urutan dalam menyampaikan sesorah yang awalnya yaitu salam kemudian lanjut purwaka.
Pada purwaka asung pakurmatan ini (kalau kita menyimak dengan cermat) sering mendengar ungkapan kata yang berbunyi satuhu kinurmatan ataupun satuhu kula bekteni.
Apa sih maksudnya? Artinya secara Bahasa Jawa bagaimana?
Satuhu masuk dalam kategori basa rinengga kang tegese yaiku sanyata, têmênan, dituhu, tenanan, ora ngapusi lan sak piturute. Jadi artinya satuhu adalah betul-betul, serius, benar-benar, sangat dan lain sebagainya.
Tembung kinormatan tegese yaiku dihormati, berasal dari kata hormat yang mempunyai arti menghargai (takzim, khidmat, sopan). Jadi maksudnya para tamu yang begitu mendapatkan penghormatan dari orang yang berbicara.
Sama juga dengan ungkapan kata dalam atur pambagya yang berbunyi “satuhu kula bekteni”
Satuhu anda barusan membacanya dan sudah paham apa makna dan artinya.
Adapun kula, tentu tidak usah ada pengulangan pembahasan lagi, karena sampean sampun retos maksudnya adalah “saya” atau “aku”, yaitu orang yang berbicara.
Tembung bekteni memiliki beberapa variasi lain namun secara prinsip maksudnya sama, semisal kinabekten, pangabekti, sembah bekti, dan lain sebagainya.
Dalam kamus Bahasa Jawa, tegese bekteni, kinabekten yaiku pakurmatan, penghormatan, sungkem banget, sangat hormat dan lain sebagainya.
Jadi begitulah makna dalam kata kata Bahasa Jawa Purwaka Asung pakurmatan yang berbunyi Satuhu Kinormatan serta Satuhu Kula Bekteni lengkap dengan arti (tegese) dan terjemahnya kedalam Bahasa Indonesia.
Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.
