Informasi untuk siswa kelas 4 SD dan orang tua wali murid tentang beberapa perilaku dari anak salih yaitu pengertian jujur amanah hormat kepada orang tua dan guru contoh perilaku perbuatan yang mencerminkan hal tersebut serta meneladani perilaku rasulullah serta bagaimana bersikap kepada guru dan orang tua.
Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, tentunya sampean sudah terbiasa mendengar tentang kata soleh atau shalih ataupun solihah yang diantaranya adalah perbuatan perilaku jujur, amanah, hormat kepada orang tua dan guru.
Dibawah ini akan disampaikan secara singkat dan ringkas hal yang berkenaan dengan perilaku anak salih dilampirkan dalil dan juga contoh perbuatan yang mencerminkan perilaku anak salih.
Langsung saja, berikut ulasannya
Jujur disayang oleh Allah SWT
Dalam buku pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terdapat kisah kejujuran seorang gadis yang hidup dimasa amirul Mukminin Umar bin Khattab, singkat kata meskipun dalam keadaan miskin tidak membuatnya untuk berlaku curang.
Singkat kata singkat cerita, karena kejujuran sang gadis anak pemeras susu Umar ingin menikahkan anaknya dengan sang gadis.
Allah Swt. sangat senang kepada orang yang jujur
Apakah yang dimaksud dengan jujur? yaitu yang tulus dan lurus hatinya, tidak curang.
Contoh perilaku jujur yaitu jujur mengerjakan tugas, seperti ujian atau ulangan tidak mencontek dan jujur menggunakan uang, seperti mengembalikan uang kembalian sisa belanja.
Mengatakan sesuatu dengan jujur, misalnya mengakui kesalahan. Seperti pertanyaan guru, “Apakah kalian belajar di rumah?” Apabila tidak belajar, katakanlah dengan jujur “Saya tidak belajar.”
Keuntungan berbuat jujur, Apa keuntungan orang jujur?
Allah SWT senang dengan orang jujur.
Kemudian, sikap jujur disenangi semua orang.
Orang jujur selalu banyak teman dan dicari orang karena nyaman dan merasa aman dengan kejujurannya.
Sebaliknya, Allah Swt. tidak senang kepada orang yang tidak jujur, dan orang tidak jujur akan dibenci semua orang karena ketidakjujuran membuat banyak permasalahan dan menimbulkan curiga syak prasangka.
Amanah
Pada usia 12 tahun, Nabi Muhammad saw. mulai berdagang ke Syam bersama pamannya.
Dalam berdagang, beliau selalu bersikap amanah (terpercaya).
Barang dagangan yang dititipkan kepadanya dijaga dengan baik. Mengingat sikapnya itu, beliau mendapatkan gelar al-Amin, yaitu orang yang dapat dipercaya.
Sebagai Umat Islam, kita harus meneladani perilaku Nabi Muhammad saw dalam hal sifat amanah, contohnya dengan berperilaku seperti:
- rajin belajar;
- menjaga nama baik orang tua kita;
- mengerjakan tugas sekolah;
- menjaga nama baik guru dan sekolah.
Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru
Dalam surat Luqman ayat 14 yang berbunyi
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Jika ada pertanyaan, sebutkan contoh perilaku hormat kepada orang tua, maka anda dapat menjawab dengan jawaban dibawah ini.
Beberapa contoh sikap anak menghormati dan patuh kepada orang tua adalah:
- Patuh dan taat bila dinasihatinya;
- Rajin salat dan belajar untuk memenuhi harapannya;
- Sanggup membantu di rumah sesuai kemampuan;
- Selalu ingat untuk mendoakannya, seperti doa berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا
Tulisan latin “Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”
Untuk contoh perilaku menghormati guru adalah sebagai berikut;
contoh cara menghormati dan mematuhi guru:
Saat bertemu dengan guru:
• mengucapkan salam: “Assalāmu‘alaikum”;
• bersalaman dengan mencium tangannya;
• memperlihatkan wajah berseri-seri.
Saat guru memberi tugas/PR, hendaknya:
• selalu mengerjakan dan menyelesaikan tepat waktu;
• tidak bermalas-malas dan mengeluh.
Saat guru menasihati:
• mendengarkan dengan tulus dan seksama;
• menaati nasihat yang diberikan oleh bapak ibu guru.
Saat berbicara dengan guru:
• berbicara dengan cara yang santun;
• suara tidak terlalu keras;
• tidak memotong pembicaraan guru.
Saat guru sedang mengajar:
• duduk tenang dan tidak mengganggu teman;
• tidak berbicara sendiri sehingga berisik atau gaduh;
• memperhatikan pelajaran di sekolah.
Santun dan Menghargai Teman
Santun memiliki arti halus budi, baik bahasa dan sopan tingkah lakunya.
Pada umumnya orang yang santun dan sopan biasanya sabar, tenang, sopan, penuh rasa belas kasihan dan suka menolong.
Berikut adalah beberapa Contoh sikap santun sebagai cerminan perilaku orang yang halus budinya dalam kehidupan sehari hari.
- Tidak mencela dengan perkataan yang buruk.
- Rendah hati dan bisa menerima dengan hati tulus atas kerja temanmu.
- Mengucapkan “terima kasih” kepada teman yang telah berjasa.
- Minta maaf kepada teman apabila kita bersalah, menyinggung perasaan, dan sebagainya.
- Tidak mengambil hak orang lain dan menguasainya dengan cara mencuri, merampas, atau berdusta.
- Memberikan ucapan selamat, sanjungan, dan pujian secara langsung.
Itulah beberapa sifat yang melekat pada diri anak Salih beserta contoh perbuatan sehari hari yang mencerminkan pribadi luhur amanah jujur menghormati guru dan sopan kepada teman. Wilujeng dalu, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Sumber : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.– Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.