Coba review Nissin Gekikara Ramen Rasa Carbonara Pedas

makanan-awet-tahan-lama-santri-pondok-pesantren

Pengalaman mencicipi produk dari mie instan goreng Nissin gekikira Ramen hot carbo rasa carbonara pedas porsi besar dengan berat bersih /net weigh 120 gram (klaim dari produsen).

pontren.com – selamat malam semuanya penggemar mi instan dimanapun berada entah afrika selatan maupun yang sedang berada di Tanah air Indonesia.

Kali ini wisata kuliner icip icip rasa mie instan dari nissin dengan produknya yang merupakan rumpun gekikara ramen mi instan goreng yang menawarkan hot carbo rasa carbonara pedas.

Kemasan mi di dominasi warna pink dengan tambahan warna ungu dan tulisan huruf kanji marna merah mencolok disertai gambar tampilan mie yang siap santap dengan gambar api dibelakang mangkok pertanda rasa pedas yang mendominasi.

Cara masak mie nissin ramen gekikara ini seperti lumrahnya cara masak produk mi cepat saji yang lain yaitu direbus dalam air mendidih kemudian ditiriskan dan dilumuri bumbu yang ada dalam kemasan.

Yang membedakan dengan cara masak dengan mie lainnya yaitu durasi perebusan mie yang lumayan lama (dalam petunjuk selama 5 menit) dan juga jumlah debit air dipajai untuk masak sebanyak 600 cc alisas sekitar 3 gelas (umumnya mie instan membutuhkan 400 cc air atau kisaran 2 gelas saja).

Saya ikuti cooking direction yang terdapat dalam kemasan ini yaitu dengan memasukkan 600 cc air dan memasukkan kedalam air mendidih selama 5 menit. Biar lebih mantab saya lihat waktunya pada hape jadul nokia 3310 warna oranye yang saya punya.

Setelah lima menit mi dalam air mendidih selanjutnya ditiriskan kemudian masuklah seasoning atau bumbu dalam wadah yang dipakai untuk masak tadi (biasalah anak kost irit nyuci).

Tanpa basa basi berikut penilaian terhadap rasa menurut pendapat saya pribadi yang subyektif dan sangat mungkin berbeda dengan apa yang anda rasakan.

Tekstur mie berbentuk bulat dan kenyal dengan ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan diameter mie sedaap ataupun indomie, kekenyalannya tidak merusak semangat makan karena meskipun kenyal tetap mudah digigit dan dikunyah.

Sebagaimana dalam kemasan disebutkan bahwa ini merupakan mie keluarga pedas yang dapat diketahui dari namanya yang hot carbo serta gambar api dan gambar lombok merah pada kemasannya.

Bagaimana tingkat kepedesannya? Bagi anak kecil tidak cocok karena pedes dari mie ini, akan tetapi untuk penggila pedas sepertinya level pedasnya tidaklah begitu berarti.

Jika anda makan mie ini yang terasa diawal adalah pedasnya yang memenuhi rongga mulut bagian atas dan bibir anda kemudian sedikit menjalar ke belakang di langit langit mulut anda.

Selain rasa pedas, ada aksen manis kecap yang sangat tipis jika sampean mau memperhatikan dengan seksama diantara rasa pedas yang menguasainya secara keseluruhan.

Pada mi nissin rasa carbonara pedas ini saya tidak menemukan rasa rempah ataupun bumbu yang dapat memberikan citarasa lebih mantab dalam mennyantapnya. Apalagi saya juga belum pernah makan carbonara sehingga saya kira mi carbonara italia cenderung banyak kepada rasa pasta seperti mie ini.

Kemudian pada bagian aroma, mie ini (menurut saya) sangat minim menghasilkan aroma masakan yang mengundang selera untuk makan. Bukan mencela baunya tidak enak, akan tetapi memang hampir tidak ada aroma yang dikeluarkan oleh mi instan goreng ini.

Dari hasil santapan yang malam ini saya lakukan, kesimpulannya mie ini memang pedas akan tetapi bukan yang super pedas, jika belum pernah merasakan bisa jadi penasaran seperti apa rasanya.

Meskipun saya juga tidak menolak untik makan kembali mi ini tapi menurut saya juga tidak akan terlalu kangen untuk menyantapnya kembali jika lama tidak mencicipinya. Bisa dikatakan penilaian saya untuk rasa adalah biasa biasa saja. Bukannya tidak enak, hanya saja tidak masuk kategori yang maknyuss ngangenin mecicipinya lagi. Selamat malam. Good night.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan