Review Rasa Indomie Goreng Iga Penyet

Malam malam lapar, makanan yang ada di rumah sepertinya sudah pada dingin. Akhirnya memilih untuk memasak indomie iga penyet yang tadi sore (kamis, 16 april 2020) saya beli di toko modern indomaret.

Harga sebungkus indomie iga penyet ini di rak tertera 2.500 rupiah. Saya iseng browsing kok di shopee ditawarkan Rp. 4.000, tapi sepertinya ada perbedaan bungkus. Entah mungkin ada versi yang lain dari produk indofood ini.

Sebenarnya membeli indomie goreng iga penyet ini merupakan kecelakaan sejarah. Awalnya hendak beli pencukur gillette karena sudah risi saat terganggu dengan kumis dikala memakai masker.

Ternyata gillette biasa warna kuning di indomaret harganya malah lebih mahal dari toko tetangga sebelah saya. Selisihnya mencapai seribu rupiah lebih.

Untungnya ada promo beli 3 bonus 1 untuk seri gillette blue ii. Ditebus dengan harga 24 ribu rupiah.

Karena puter puter cari gillette inilah kemudian lewat di rak rak mie instant yang kemudian beli 4 bungkus berbagao merk dan rasa yang salah satunya yaitu Indomie Goreng Rasa Iga Penyet.

Cara Masak Indomie Iga Penyet

Balik lagi tentang indomie, beberapa saat yang lalu saya baru menyadari bahwa cara masak indomie yang di infokan dalam cara penyajian di kemasannya memiliki 2 cara yaitu;

• Dimasak seperti pada umumnya;
• Cara penyajian dengan microwive

Cara penyajian standar seperti yang sering anda lakukan ya begitulah.

Rebus mi dalam 400 cc air atau setara dengan ukuran 2 gelas dalam air mendidih sambil diaduk pelan.

Kemudian tiriskan indomie iga penyet dan campurkan bumbunya. Bumbu ini terdiri dari 4 yaitu cabai alias chili, bumbu dan bahan pelengkap, minyak serta kecap.

Selesai sudah cara penyajiannya dan makanan siap disantap.

Jika anda memiliki microwive (wuih gayaa) caranya masukkan mie dalam mangkok tahan panas alias microwaveable dengan air ukuran 1,5 gelas alias 350 cc.

Masukkan kedalam microwave masak dengan suhu tinggi selama 5 menit. Kemudian tiriskan. Campur bmbunya kedalam mie.

Review Rasa Mie Goreng Iga Penyet Versi Saya

Karena malam malam dan tidak ada alternatif lain memang masak mie merupakan solusi praktis di Indonesia.

Karena sedang lapar dan kondisi sajian masak, terasa enak dan lumayan sebagai obat untuk rasa lapar.

Tekstur indomie iga penyet ini kenyal, aroma daging sapi juga tipis mengundang rasa untuk segera menyantapnya.

Rasa daging sapi tentu yang menjadi lembaran pertama anda rasakan meskipun hanya sekilas saja. Apalagi ini mie goreng yang tentu rasanya tidak sekuat mie kuah yang kaldunya terasa di lidah.

Pada bagian bumbu terdapat potongan seperti cabe berwarna merah. Benar merupakan rasa chili. Hal ini sesuai dengan konsep penyet. Akan tetapi pedasnya relatif tipis saja dimana anak sd pun masih menerima skala kepedasannya.

Secara keseluruhan rasa, ini bukanlah yang memiliki kans untuk menjadi mie instant favorit bagi seseorang karena rasanya yang tipis tipis saja.

Tetapi ini juga bukan hal yang negatif, dengan rasa yang tidak terlalu pedas atau dominan aroma dan taste nya menjadikan mie ini akan sangat jarang ditolak jika disajikan.

Setidaknya saya lebih bisa menikmati rasa indomie iga penyet ini dibandingkan dengan indomie premium collection rasa telur asin dan mushroom atau jamur.

Kandungan Gizi

Jika anda cermat membaca kemasan (lebih tepatnya iseng mbaca), pada bagian belakang bungkusnya dibawah cara penyajian terdapat informasi nilai gizi.

Adapun nilai gizi dalam indomie goreng rasa iga penyet yang diklaim oleh pihak produsen untuk 1 kemasan yaitu energi total 350 kkal dari energi lemak 110 kkal.

Itulah sekelumit kisahbmen