Menikmati Sate Pak Manto Wonolopo Tasikmadu Karanganyar di Siang Hari
Review rumah makan atau warung sate di daerah wonolopo pertigaan sebelum kantor desa wonolopo (dari arah prapatan bangjo kongan) posisi tusuk sate dari arah timur.
pontren.com – assalamu’alaikum, ini kali kedua atau entah keberapa nyate (istilah makan jajan menu sate, walaupun kadang pesennya tingkleng, tongseng, juga nasi goreng, ayam goreng juga).
Bertujuh meluncur ke warung sate, dengan pemesanan minum bermacam macam, es teh, es jeruk, air putih, teh anget, es teh.
Nah ini yang pertama keluar adalah tingkleng.
Berikut review teman teman tentang menu sate, tingkleng, nasi goreng, dan ayam bakar di warung sate Pak Manto Wonolopo Tasikmadu Karanganyar
Tengkleng
Menurut pakde mukhlis, tengklengnya termasuk enak.
Lebih enak daripada tengkleng sebelumnya. Maksudnya tengkleng sebelumnya? Dahulu pernah makan tingkleng disini (beberapa bulan yang lalu) juga, jadi beda hari ternyata ada selisih rasa juga.
Lebih enaknya gimana? Bumbunya lebih terasa alias berasa bumbunya.
Sate Bakar
Nah untuk menu sate bakar, review dari bulik nurul juga enak. Untuk dagingnya empuk dan tidak alot dibanding beberapa warung sate yang pernah didatangi.
Kalau menurut saya juga sama begitu, tapi koyor alias gajihnya ada beberapa. Dimakan ngeri, enggak dimakan sayang hahhahaaa.
Nasi Goreng
Enak, begitulah keterangan untuk review nasi goreng di rumah makan ini.
Sayangnya tadi waktu memesan tidak bilang untuk nasgor tidak pedas (yang mengkonsumsi bukan penggemar cabe hehhee).
Ayam Goreng
Rasanya biasa saja, disajikan dingin, padahal biasanya warung makan yang menyediakan menu ini disajikan dalam hangat atau panas diangkat dari wajan.
Kalau review yang memesan saat bersama saya malah saya tidak sampai hati menyampaikan ulasannya.
Tempat dan lokasi
Harapannya sih bisa lebih bersih dan rapi, kesannya koq agak gimana gitu.
Moga saja bulan depan kondisi rumah makan ini sudah rapi dan nyaman dipandang mata. Barang barang yang sekiranya tidak perlu dipandang konsumen juga sudah disimpan ditempat yang tersembunyi.
Dan kesan semrawut cenderung sembarangan benda terletak di ruang makan segera dapat dikondisikan, dinding yang lebih clean, lantai berkurang banyak debu yang menghingapi.
Demikian pengalaman nyate di Wonolopo Pak Manto pada tanggal 7 Januari 2020 dengan pasukan 7 orang.
Harganya sih biasalah standar (karena saya tidak tahu berapa jumlah pembayarannya). Estimasi saya kisaran 25 ribu untuk 1 piring sate bakar. ya ketika bertujuh dengan pesanan 4 sate bakar, 1 nasi goreng, 1 ayam goreng, 1tingkleng, minum dan bebrapak kerupuk habis kisaran Rp. 230.000,- rupiah.
Sampun mekaten kemawon, sugeng siang, wasaalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
0 Comments on “Menikmati Sate Pak Manto Wonolopo Tasikmadu Karanganyar di Siang Hari”