Ora Ana Banyu Mili Mendhuwur. bebasan ora ono Banyu Mili mendhuwur tegese yaiku Watake anak biasane niru wong tuwane, utawa Watege anak mesti niru wong tuwane, watakipun lare lumrahipun nderek tiyang sepuhipun.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Ungkapan unen unen bebasan sing unine ora ana banyu mili menyang ndhuwur artinya adalah tidak ada air yang mengalir keatas. Maknanya atau maksudnya yaitu watak anak biasanya menurun dari orang tuanya.
Unen-unen ing ndhuwur kalebu jenise tembung bebasan Basa Jawa.
Sebagaimana kita tahu, sifat air adalah mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Dalam bebasan ini, air merupakan simbol dari watak atau sifat seseorang.
Adapun keadaan turun dari atas menuju kebawah merupakan gambaran dari orang tua kepada anaknya. Yaitu dari yang usianya lebih tinggi kepada yang umurnya lebih rendah atau lebih muda.
Sifat yang diturunkan dari orang tuanya bisa berupa sifat yang baik ataupun watak yang buruk.
Dalam Bahasa Indonesia, ungkapan ini selaras dengan pepatah yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Yang artinya adalah anak cenderung memiliki sifat, kebiasaan, atau karakteristik yang mirip dengan orang tua mereka.
Tegese Bebasan Ora Ana Banyu Mili Mendhuwur
Dari bebasan ini bisa menjadi pelajaran bahwa jika orang tua hendak mempunyai anak yang memiliki watak serta sifat dan perilaku yang baik maka orang tuanya harus (seharusnya) memberikan contoh yang baik pula.
Karena watak sikap serta sifat anak memiliki kecenderungan serta karakteristik yang mirip dengan kedua orang tuanya atau orang dewasa yang dia banyak berinteraksi dengannya.
Dengan kemampuan anak menyerap perilaku perbuatan orang tuanya maka tingkah polah orang tua ini akan menurun kepada keturunannya atau kepada anak-anaknya.
Hal ini selaras dengan sifat air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke lokasi yang lebih rendah.
Itulah peribahasa dalam bahasa Jawa yang menggambarkan tentang perilaku anak yang meniru tingkah polah tindakan orang tuanya dengan menggunakan air sebagai sarana untuk menggambarkannya.
Maturnuwun sudah mampir ke blog ini, semoga pembahasan tentang tembung bebasan ora ana banyu mili menyang ndhuwur ini sebagai pengingat kita agar senantiasa berbuat baik dan sebagai contoh suri tauladan kepada anak turun kita. Akhirnya wilujeng enjang salam kenal dan wassalamu’alaikum.