Alasan Sekolah di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar. Tadi siang saya ngobrol ama dua orang siswi yang bersekolah di Sekolah Menengah Kejuaruan Muhammadiyah 2 Karanganyar.
Ngobrol sekitar alasan kenapa melanjutkan pendidikan atau sekolahnya di SMK ini.
Coba tebak alasannya kenapa hayo? Ada 2 alasan pokok dan utama dalam memilih lembaga pendidikan setingkat SMA ini. Dan kebanyakan mengiyakan atau membenarkan alasannya.
Berikut alasannya;
Alasan Sekolah di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar Karena Gagal masuk SMK Negeri 1 Karanganyar
Alasan yang pertama adalah karena gagal lolos menjadi siswa atau siswi sekolah menengah kejuruan Negeri Karanganyar.
Jadi dalam seleksi siswa baru pada SMK Negeri 1 Karanganyar ini dengan menggunakan skala nem intuk acuannya.
Karena kalah skor atau nilai danem tidak mencapai target membut siswa yang gagal menjadi murid baru SMK N 1 Karanganyar harus mencari alternatif sekolahan lain.
Secara teknis ekonomis, tentu SMK Negeri lebih hemat biayanya daripada sekolah swasta.
Kabarnya biaya SMK MUH 1 Karanganyar uang masuknya kisaran satu juta rupiah dan untuk uang SPP yaitu 200 ribu rupiah setiap bulan.
Dan tentunya juga prestis di SMK satu sebagai sekolah negeri dan anak didik dengan nilai bagus juga menjadi alasan kenapa pilihan awal mendaftar. Sedangkan sekolah swasta hanya alternatif pilihan kedua setelahnya.
Daripada Tidak Sekolah
Alasan selajutnya melanjutkan pendidikan ke SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar agar tetap bisa melanjutkan pendidikan. Si anak menjawab dengan daripada tidak sekolah.
Jadi setelah mendaftar ke sekolah negeri dan tidak diterima bukan berarti pendidikan berhenti.
Mereka tetap melanjutkan ke sekolah swasta semisal SMK Bhakti Karya maupun Muhammadiyah.
Saking pokoknya masih sekolah membuat dia salah milih jurusan.
Awalnya hendak mendaftar di Bisnis daring dan Pemasaran namun karena salah nulis atau mbunderi atau apalah kemudian masuk ke kelas Otomatisasi dan tata kelola perkantoran.
Meski begitu, semoga saja para siswa maupun siswi yang belajar di SMK MUH 1 Karanganyar sukses selalu, mudah dalam rizki, soleh solihah, enteng jodohnya serta setia kawan, rajin menabung, dan membuat bangga kedua orang tua dan wali walinya.
Seperti itulah hasil ngobrol dengan dua orang siswi SMK tentang pilihan sekolah untuk melanjutkan pendidikan setingkat SMK. Maturnuwun dan wassalamu’alaikum.