Pentingnya Pesantren memiliki website atau Blog situs resmi ponpes dalam rangka mendekatkan lembaga kepada orang tua wali murid maupun calon santri. Juga untuk kemudahan mengetahui informasi biaya, kegiatan, fasilitas, jenjang pendidikan dan lain sebagainya.
pontren.com – assalaamu’alaikum, pastinya para kiai nyai ustadz ustadzah bapak ibu guru pesantren setuju. Bahwasanya saat ini orang banyak memegang hape dalam kehidupan sehari hari.
Baik hanya sekedar WA nan maupun membaca informasi atau bahkan update status maupun memantau FB teman bahkan mantan!
Perihal kutu hape nya para manusia saat ini, mau tidak mau sebaiknya lembaga pondok pesantren melakukan adaptasi perkembangan zaman.
Yaitu kemudahan akses internet dalam mencari informasi apapun itu yang sangup hape munculkan pada layar mungilnya.
Itulah kenapa pentingnya pondok pesantren memiliki website resmi atau berupa blog.
Apa urgensinya?
Setidaknya bisa mengenalkan pesantren sampean kepada yang belum kenal.
Juga memberikan infor valid kepada calon santri dan walinya sesuai yang anda inginkan, bukan berdasarkan review orang lain yang sampean tidak bisa mengontrolnya.
Banyak calon wali murid mencari informasi pesantren melalui internet (Pentingnya Pesantren memiliki website)
Saya punya kawan yang anaknya memasuki usia masuk SMP, dia ingin putranya sekolah pada pesantren alias mondok.
Apa yang dilakukannya?
Melakukan survey.
Ada beberapa macam cara, yang pertama melalui konsultasi tanya teman kesana kemari mana pesantren yang menjadi rekomendasi kawan kawannya. Bisa telfon, wa nan atau bertanya saat sedang bersua.
Kedua dengan cara browsing melalui internet untuk melihat dan mengetahui lembaga pesantren yang sekiranya cocok dengan sang anak.
Baik metode pembelajaran, fasilitas serta tidak lupa harga dan biaya pendidikan yang sesuai dengan isi kocek kantong.
Ketiga yaitu dengan cara langsung datang ke pesantren untuk melihat dengan mata kepala sendiri.
Cara ini tentu melelahkan, selain perjalanan yang jauh juga memerlukan waktu dan memerlukan biaya lumayan untuk akomodasi selama perjalanan.
Nah, orang tua calon wali santri ini juga tidak melulu hanya salah satu saja metode yang mereka gunakan untuk mencari pesantren.
Pastinya mengkombinasikan cara mencari info pesantren ini yaitu dengan bertanya, browsing pada internet, dan adapula yang langsung survey ke lokasi.
Menekankan pada aspek browsing, jika pesantren anda tidak punya website resmi, tentu calon wali santri ini akan menemukan info lembaga anda melalui review orang lain diluar kendali sampean.
Yang kedua, bisa saja informasi yang disampaikan adalah kurang pas atau bahkan salah, maupun tidak lengkap dan berbeda dengan keadaan lembaga sebenarnya.
Untuk itulah guna menghindari hal ini maka lembaga pesantren perlu dan bahkan menurut saya pribadi harus punya website resmi milik lembaga, atau meski itu hanya sekedar blog ringan.
Urgensi pesantren mempunyai web website resmi ( Pentingnya Pesantren memiliki website )
Setelah mengangan angan, berikut beberapa hal manfaat sebuah pesantren memiliki blog resmi situs website yang mempresentasikan ponpes pada dunia maya.
Apa sajakah manfaat dan kegunaannya?
Baiklah, inilah Pentingnya Pesantren memiliki website menurut pontren.com
Memudahkan orang tua wali santri dan calon wali anak didik mengetahui Pesantren
Dengan keberadaan situs, orang tua bisa melihat kondisi pesantren beserta fasilitasnya meski tidak harus hadir pada lokasi.
Situs pesantren yang lengkap tapi singkat tidak bertele tele akan memberikan informasi yang jelas kepada para calon anak didik dan walinya.
Meskipun orang tersebut berada jauh.
Misalnya luar kota maupun luar pulau, keberadaan website yang resmi bisa menjembatani jarak secara praktis tanpa mengurangi kadar informasi yang dibutuhkan calon santri.
Anda tahu sendiri, pangsa pasar pesantren berasal dari mana mana.
Bukan hanya orang pada wilayah sekitar, bukan hanya antar kota dalam provinsi, bahkan mencapai lintas pulau.
Keberadaaan situs resmi pesantren menjadikan pegangan wali santri dalam meyakini kebenaran informasi yang dia dapatkan mengenai pesantren itu.
Meningkatkan Branding dan Kredibilitas Pondok Pesantren ditengah Masyarakat
Dengan Keberadaan website situs resmi pesatren, menjadikan lembaga ini lebih bonafide dan mendapat kepercayaan lebih oleh masyarakat.
Yaitu memiliki kemampuan untuk mengikuti teknologi informasi pada masa sekarang yang begitu cepat perkembangannya.
Saat ini masih ada orang yang belum ngeh jika pesantren bukan hanya berkutat pada pelajaran kitab kuning. Kemudian santri yang cenderung kurang bersih, gudigen dan keaadaan kumuh.
Banyak pesantren yang sudah menerapkan standar kebersihan yang bagus serta memperhatikan tata kelola ruang dan bangunan untuk mitigasi dampak hidup berasrama.
Dengan adanya situs website milik pesantren bisa mengikis suudhon dan prasangka minus masyarakat bahwa pesantren itu orangnya udik dan tidak melek teknologi.
Sebagai tempat memberikan informasi prestasi dan menggaet santri baru
Apalagi saat corona seperti ini, dimana banyak lembaga sekolah umum menerapkan sistem pendaftaran secara online.
Jika pesantren masih belum memanfaatkan cara mendaftar melalui internet alias online, maka bisa mempengaruhi jumlah santri yang mendaftarkan kepada lembaga ini.
Selain itu, keberadaan situs resmi bisa memaparkan program unggulan pesantren beserta prestasi yang membanggakan, otomatis bisa menjadi pertimbangan orang tua untuk memilih pesantren yang mempunyai pengelolaan website dengan baik.
Apalagi jika mampu mengemas informasi secara singkat padat dan komunikatif tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wali santri atau setidaknya mereka lebih mengenal apa saja program pendidikan yang ada pada pondok.
Melakukan konferensi pers jika ada berita yang salah dan merugikan ( Pentingnya Pesantren memiliki website )
Saat ini media online baik lokal maupun nasional banyak mengambil informasi hanya asal comot dari blog maupun merujuk pada situs.
Keberadaan situs resmi tentu menjadi rujukan beberapa kuli tinta yang banyak beredar pada dunia maya.
Dengan mempunyai situs website resmi membuat pesantren mempunyai otoritas guna meluruskan berita yang salah atau counter informasi yang merugikan ponpes. Tentu akan menjadi rujukan berita kalau memang jelas merupakan situs resmi milik pesantren tersebut.
Sebagai wadah santri mengasah bakat jurnalisme dan yang suka dengan jurnalistik
Bagi pesantren yang mempunyai majalah bulanan tetap dengan santri sebagai pengelolanya, bisa membuat dalam versi online.
Dengan majalah online ini akan membuat orang tua bisa membaca hasil karya reportase para santri yang berkecimpung pada majalah online.
Juga mengisi situs dengan tulisan dengan teratur.
Sehingga informasinya update dan website pesantren selalu dinamis dan bertambah dalam berita, tidak berserangga karena jarang update.
Hal yang perlu ada pada situs website resmi pondok pesantren
Berdasarkan pengalaman, analisis dan menganalisa pengunjung pada blog ini.
Dan berbagai pertanyaan rekan yang konsultasi mengenai pondok pesantren, saya menghimpun apa saja yang perlu tampil dengan jelas pada pondok pesantren.
Syarat Pendaftaran
Setidaknya ada hal pokok yang harus ada yaitu; syarat pendaftaran. Lengkap dengan informasi kapan tanggal penerimaan santri baru dan akhir penutupan pendaftaran.
Keberadaan tanggal yang jelas kapan mulai menerima santri baru dan waktu penutupan membuat orang tua bisa menyiapkan segala sesuatunya dalam mendaftarkan putra putrinya.
Sekaligus menyiapkan akomodasi karena sudah biasa calon santri berasal dari luar daerah, bahkan jauh tempatnya.
Biaya Pendidikan (Pentingnya Pesantren memiliki website)
Biaya pendidikan mulai dari uang pangkal awal masuk, syahriyah setiap bulan, informasi apakah ada biaya lagi saat kenaikan tingkat maupun biaya lainnya. Akan sangat baik jika ada perincian detil mengenai biaya ini dan jumlahnya nanti secara global.
Keberadaan perincian biaya yang jelas akan menjadikan orang tua memastikan kemampuan untuk membayar mulai awal sampai rampung sekolah.
Jangan lupa sebagaimana kami sampaikan, jika ada biaya saat kenaikan kelas sebaiknya anda cantumkan juga.
Hal ini sebagai pengingat orang tua untuk mempersiapkan biaya kenaikan tingkat.
Keberadaan biaya ini juga masuk informasi mengenai tata cara pembayaran.
Misalnya melalui transfer, dengan arahan yang singkat namun jelas dan mudah paham orang yang membacanya.
Kegiatan Pondok Pesantren untuk santri sehari hari dan kegiatan rutin
Beberapa orang melakukan browsing mengenai kegiatan pondok pesantren.
Maksudnya adalah aktivitas para santri mulai bangun subuh sampai dengan tidur kembali.
Sebaiknya membuat bagan yang berisi jam dan nama kegiatan santri untuk memudahkan pembaca memahaminya.
Pada beberapa situasi, apabila ada kegiatan yang bersifat rutin mingguan atau bulanan.
Contoh misalnya latihan pidato, Muhadatsah bisa sampean tambahkan pada bagian bawah dengan keterangan kegiatan rutin setiap minggu pada hari apa.
Sukur lengkap dengan informasi kegiatannya dan manfaat yang hendak diperoleh, tidak perlu panjang penjabaran, singkat padat dan jelas akan lebih baik.
Kenapa?
Karena orang tua mudah bosan membaca yang panjang-panjang (lha saya juga koq).
Fasilitas Pondok Pesantren (Kamar, MCK, Kebersihan Lingkungan)
nah ini merupakan salah satu pertimbangan orang tua memilih pesantren.
yaitu informasi mengenai fasilitas lembaga utamanya dalam hal kamar tempat tidur dan MCK yang memadai.
ada baiknya sampean melampirkan video yang menggambarkan keadaan kamar santri, atau setidaknya foto-foto yang bisa membuat orang tua seakan melihat langsung keadan kamar.
Memberikan gambaran ukuran kamar serta kapasitasnya (1 kamar untuk berapa santri) juga perlu.
beserta kelengkapan kamar misalnya keberaaan kasur harus bawa sendiri atau gimana, adanya almari bahkan galon Aqua tentu akan membuat orang tua senang.
perihal MCK alias Kamar mandi, silakan anda gambarkan jumlah kamar mandi dan rasio jumlah santri yang menggunakannya.
kedua hal ini merupakan salah satu pokok pertimbangan orang tua dalam menentukan, karena urusan madzhab tentu sudah ada pada pikiran wali satri. maksudnya yang NU tentu ogah milih pesantren salafi, dan orang manhaj salafi anti mondok pada pesantren NU.
Begitu pula orang fanatik partai PDIP misalnya akan enggan memasukkan anaknya ke pesantren yang dikelola oleh orang Tarbiyah PKS.
setelah memberikan gambaran komprehensif dan memadai mengenai kamar tidur dan MCK sampean bisa melanjutkan kepada informasi fasilitas penunjang pendidikan lainnya.
Call center cs pusat informasi yang responsif yang mudah dihubungi
Pada beberapa kasus saat saya menulis mengenai syarat pendaftaran pondok pesantren, ada beberapa orang yang sering menanyakan bahkan mengeluh nomor telfon pesantren tidak aktif atau tidak memberi respon jawaban.
Hal ini tentu kurang baik untuk orang tua yang serius untuk mencari informasi pesantren tersebut.
Saran saya, sediakanlah nomor yang siap sedia mengangkat telefon pada waktu jam kerja, kemudian lampirkan pula no whatsapp yang juga segera merespon saat ada pesan masuk.
Siapkan kertas berisi materi yang biasa ditanyakan oleh orang tua yang bertanya, misalnya kapan buka tutup pendaftaran, biaya pokok, serta fasilitas pondok pesantren, ijazah yang dipakai dan lain sebagainya.
Pada wa siapkan file yang bisa di copy paste untuk memudahkan admin melayani berbagai pertanyaan yang biasanya seputar itu-itu saja.
Membuat konten rutin seputar agama Islam
Keberadaan tulisan tentang islam akan membuat para pencari informasi pada internet mengunjungi situs pesantren.
Dengan mengakses berita ataupun informasi keislaman, membuat pesantren mendapat kunjungan orang yang belum pernah mengenal pesantren ini.
Bisa jadi sepersekian persen akan sejenak membuka buka situs pesantren setelah selesai membaca apa yang dia temukan melalui mesin google.
Dengan keberadaan membuka buka informasi pesantren bisa membuatnya tertarik untuk mendaftarkan anaknya ke ponpes ini atau setidaknya dia mungkin saja menceritakannya kepada orang lain mengenai kesan pada ponpes yang dia kunjungi secara virtual.
Biaya membuat situs website (Pentingnya Pesantren memiliki website)
Nah mungkin ini yang menjadi pertimbangan ponpes untuk membuat situs resmi, yaitu biaya.
Menurut saya sih bagi pesantren besar bukanlah masalah untuk membuat website resmi, paling dalam setahun tidak menghabiskan dana sampai lebih dari dua juta.
Dana dua juta bagi saya sudah banyak dan dapat untuk membuat blog yang mewah, cukup menampung kunjungan 30 ribu visitor perhari.
Saya yakin pesantren yang hanya mengupload informasi pesantrennya tanpa berita update yang informatif tidak begitu banyak pengunjungnya.
Pengecualian semisal ponpes Gontor, yang mana setiap hari ada puluhan ribu orang yang mengakses situsnya.
Jika dalam sebulan pengunjung situs pesantren kisaran 200 ribu atau kurang bisa saja hanya membutuhkan dana sejutaan.
Mau lebih hemat?
Bisa pesantren memanfaatkan fasilitas blogspot kemudian menautkannya pada domain yang harga langganan setahun hanya kisaran 100 ribu lebih sedikit.
Singkatnya dengan uang 100 ribu sudah bisa memiliki situs website resmi pondok pesantren.
Saya pribadi meyakini ada saja alumni pesantren yang bisa membanty untuk membuatkan website jika memang pesantrennya sedang dalam keadaan darurat ekonomi.
Udah banyak yang saya sampaikan, semoga lembaga pesantren semakin maju dan semoga kita selalu mendapatkan berkah dan keselamatan serta bahagia dunia dan akhirat. Salam kenal dan wassalaamu’alaikum.
