Khotbah Jumat syarat rukun dan sunnah khutbah Jum’ah

mimbar khutbah

Informasi seputar khotbah jumat dari segi rukunnya, syarat syarat khutbah jum’at dan sunnah sunnah khotbah jum’ah.

Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, apakah khotbah jum’ah? Khotbah Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib kepada jamaah salat Jumat.

Baca;
Sholat jum’at, syarat sah dan dalilnya;
Shalat qashar, syarat solat qoshor, cara melaksanakannya;
Sholat berjamaah, arti dan pengertiannya.

Perihal apa saja yang menjadi syarat rukun dan sunnah khutbah jumat, berikut dibawah ini keterangannya.

Rukun Khotbah Jumat

Mengutip dari buku pelajaran agama Islam dan budi pekerti, ada 6 rukun dalam khutbah jum’at, adapun keenam rukunnya khutbah adalah sebagai berikut;

  1. Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.
  2. Membaca ¡alawat atas Rasulullah saw.
  3. Mengucapkan dua kalimat syahadat.
  4. Berwasiat (bernasihat).
  5. Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu dua khotbah.
  6. Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua.

Itulah keenam persyaratan dalam kutbah jumat.

Syarat Khutbah Jum’at

Apa saja yang menjadi persyaratan khotbah jum’at?

Setelah keenam rukun diatas, selanjutnya adalah syarat khutbah jum’at, ada 7 syarat atau persyaratan yang dipenuhi dalam rangka khutbah ini.

Berikut ketujuh persyaratan khutbah jumat;

  1. Khotbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke arah Barat.
  2. Khotbah Jumat dilaksanakan dengan berdiri jika mampu.
  3. Khatib hendaklah duduk di antara dua khotbah.
  4. Khotbah disampaikan dengan suara yang keras dan jelas.
  5. Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak antara keduanya.
  6. Khatib suci dari hadas dan najis.
  7. Khatib menutup aurat.

Itulah jawaban jika ada pertanyaan seputar persyaratan khutbah jumat.

Sunah Khotbah Jumat

Apa saja sunnah sunnah dalam khutbah jum’at?

Ada 8 jawaban yang menjadi sunnah sunnah khotbah jum’at. Adapun kedelapan sunnah khutbah jum’at adalah sebagai berikut;

  1. Khotbah dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang tinggi.
  2. Khotbah disampaikan dengan kalimah yang fasih, terang, dan mudah dipahami.
  3. Khatib menghadap ke jamaah salat Jumat.
  4. Khatib membaca ¡alawat atau yang lainnya di antara dua khotbah.
  5. Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai dengan puji-pujian, salawat Nabi, dan berwasiat.
  6. Jamaah salat Jumat hendaklah diam, tenang dan memperhatikan khotbah Jumat.
  7. Khatib hendaklah memberi salam.
  8. Khatib hendaklah duduk dikursi mimbar sesudah memberi salam dan mendengarkan azan.

Sunnah yang berkaitan dengan salat jum’at

sholat-jum'at

Selain sunnah dalam khutbah jum’at, dibawah ini kami informasikan sunnah sunnah yang berkaitan dengan salat jum’at.

Setidaknya ada 8 sunnah yang terkait dengan salat jum’at, kedelapan sunnah dimaksud sebagaimana dibawah ini.

  1. Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid.
  2. Memakai pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna putih.
  3. Memakai wangi-wangian.
  4. Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut.
  5. Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
  6. Melaksanakan salat tahiyatul masjid ( salat untuk menghormati masjid)
  7. Membaca al-Qur’an atau zikir sebelum khotbah Jumat.
  8. Memperbanyak doa dan ¡alawat atas Nabi Muhammad saw.

Demikian informasi tentang syarat rukun khutbah jum’at dan sunnah sunnahnya serta informasi tambahan tentang sunnah yang berkaitan dengan ibadah salat jum’at.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Zahra Nada

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

Tinggalkan Balasan