Sebutan Madin tingkat Pertama bukan Awaliyah tapi Ula

Sebutan Madin tingkat Pertama bukan Awaliyah tapi Ula

Sebutan Madin tingkat Pertama bukan Awaliyah tapi Ula. Para pengelola lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah jenjang awal atau pertama banyak yang menyebut dengan Madin Awwaliyah.

pontren.com – Kemudian dari kata ini muncullah singkatan MDA ataupun MDTA yang merupakan kepanjangan dari Madrasah Diniyah Awaliyah atau Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.

Bahkan beberapa pencarian pada internet menyebut dengan singkatan DTA (Diniyah Takmiliyah Awwaliyah).

Baca :

Jika merujuk kepada juknis Madin dari Kemenag, maka sebutan awwaliyah untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah secara teknis tidaklah benar.

Karena dalam petunjuk teknis Madin dari Kemenag menyebut jenjang pertama Madrasah Diniyah Takmiliyah dengan sebutan Ula.

Dengan begitu, apabila ada yang memberikan singkatan MDA, MDTA, DTA maka secara teknis penamaan singkatan lembaga adalah salah atau keliru.

Singkatan MDA MDTA DTA adalah salah (Sebutan Madin tingkat Pertama bukan Awaliyah tapi Ula)

madrasah diniyah takmiliyah ula

Kembali lagi ke masa lalu, singkatan MDA adalah Madrasah Diniyah Awaliyah / awwaliyah.

MDTA merupakan kepanjangan dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah.

Dan DTA adalah singkatan dari Diniyah takmiliyah Awwaliyah.

Perihal ejaan menggunakan awaliyah ataupun awwaliyah (dengan huruf w dobel) bukanlah masuk dalam pembahasan ini.

Namun pemilihan yang tepat untuk jenjang tingkatan ini yaitu dengan memakai kata Ula.

Alasan penggunaan ula untuk jenjang Madin ini karena keberadaan aturan dalam SK Dirjen Bimbingan Masyarakat tentang petunjuk teknis MDT.

Keberadaan kata ula ini membuat bentrokan huruf U apabila kita membuat singkatannya.

Karena pada jenjang setingkat SLTA ataupun Aliyah jenjangnya adalah Madin Ulya.

Jadi jika kita membuat singkatan DTU, MDU, maupun MDTU maka akan membingungkan, apakah maksudnya Ula atau Ulya?

Meski bagi saya pribadi sebutan ini tidak begitu urgen, yang penting adalah berjalannya KBM Madrasah Diniyah Takmiliyah yang baik, namun akan lebih baik jika membuat singkatannya merujuk kepada aturan dan petunjuk teknis dari instansi yang berwenang.

Ada beberapa alternatif untuk menyebut lembaga ini yaitu dengan;

  • PMDT Ula (Pendidikan Madrasah Diniyah Takmilyah Ula)
  • Madin Ula (Madrasah Diniyah Ula)
  • MDT Ula

Alasan penggunaan kata ula ini untuk menghilangkan istilah MDA DTA MDTA. Karena huruf A merupakan akronim Awwaliyah.

Karena dalam juknis penamaan jenjang pertama pada Madrasah Diniyah Takmiliyah dengan istilah Ula.

Dan sayangnya, menurut saya pribadi, sampai saat ini belum tampak usaha untuk menyeragamkan singkatan untuk lembaga ini agar memudahkan masyarakat dalam memahami istilah lembaga pendidikan Islam.

Demikian sekedar iseng mencoba mencermati singkatan maupun kepanjangan lembaga agar sesuai dengan aturan dan ketentuan dari Kementerian Agama. Salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*