Caku diter lescaku didho tegese Batangane
Cangkriman wancahan Caku diter lescaku didho tegese utawa Batangane yaiku maca buku dadi pinter males maca buku dadi bodho yang artinya adalah membaca buku menjadi pintar malas baca buku menjadi bodoh kalebu jenise cangkraman wancahan basa Jawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng dalu selamat malam para pelajar SD SMP SMA maupun MI MTs serta Aliyah dan juga para orang tua wali murid peminat teka teki bahasa Jawa.
Kali ini kita akan membahas atau menjawab tentang soal Bahasa Jawa cangkriman wancahan.
Adapun sebagaimana dalam materi Basa Jawa bahwasanya carane mbatang cangkriman wancahan yaiku anggone mangsuli kudu adhedhasar wanda ing sajrone gatra yaiku cangkriman wancahan.
Artinya cara menjawabnya harus berdasarkan suku kata dalam kalimat yang ada dalam teka teki ini.
Jadi mari kita mengulasnya satu persatu.
Caku diter lescaku didho Tegese yaiku Maca Buku dadi Pinter Males Maca Buku dadi bodho
Kata caku berasal dari suku kata ca dan ku, ca maksudnya yaitu maca, ku maksudnya adalah buku.
Sedangkan dalam kata diter berasal dari suku kata di dan ter, yang maksudnya di adalah dadi (menjadi) dan ter yaitu pinter, artinya adalah pintar.
Pada suku kata dalam kalimat lescaku terdiri dari 3 (tiga) suku kata. Yaitu les yang maksudnya males (artinya malas) ca yaitu maca (membaca/baca) dan ku yaitu buku.
Maka jawaban dari lescaku adalah singkatan dari males maca buku yang artinya yaitu malas membaca buku.
Saya jadi bertakon takon (bertanya-tanya. Apakah teka teki bahasa Jawa ini (cangkriman Basa Jawa) sudah ada semenjak dulu kala atau eksisnya barusan saja.
Karena menyimak ungkapan ini sepertinya adalah kalimat untuk menyemangati siswa dalam belajar.
Banyak ungkapan bagaimana pentingnya buku untuk pengetahuan.
Dalam Bahasa Arab ada mahfudzot imam Syafi’i al-ilmu shoyyidun wal kitabatu qoyyiduhu. Yang artinya adalah ilmu adalah buruan sedangkan menulisnya adalah pengikatnya.
Jadi buku sebagai catatan merupakan pemisalan tali untuk hewan buruan agar tidak lepas.
Mahfudzot lain menyebutkan bahwa sebaik-baik teman duduk adalah buku yaitu khoiru jaliisin fiz zamaani kitabun.
Merupakan gambaran bagaimana pada saat sedang tidak mengerjakan apapun sebaiknya adalah menjadikan buku sebagai teman.
Demikianlah jawaban untuk pertanyaan apa batangane cangkriman Caku diter lescaku didho tegese yaiku maca buku dadi pinter males maca buku dadi bodho. Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.
Tinggalkan Balasan