Ajisaka Tantri Basa Jawa Kelas 3 Kunci Jawaban Halaman 129
Kunci jawaban soal pertanyaan dalam materi bahasa Jawa tantri basa halaman 129 tentang Ajisaka menjawab soal tentang awal mula adanya huruf hanacaraka oleh Ajisaka yang mengalahkan atau membuat hanyut raja DewataCengkar ratu pada kerajaan Medhangkamulan.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, wilujeng siyang, selamat siang para murid pada sekolah dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah Kelas 3 khususnya wilayah Provinsi Jawa Timur.
Kali ini kami hendak membuat kunci Jawaban dalam soal tantri Basa Jawa halaman 129 yang bercerita tentang Ajisaka melawan Raja Dewatacengkar yang hobi memakan daging manusia.
Cerita ini juga menjadi awal mula kisah adanya huruf hanacaraka dalam Bahasa Jawa.
Sebelumnya, setelah menuliskan soal dan menjawabnya sebagaimana yang ada dalam teks buku, selanjutnya kami menerjemahkannya dalam Bahasa Indonesia untukmemudahkan memahami maksud soal dan Jawabannya.
Langsung saja berikut informasinya.
Ajisaka tantri Basa Jawa Kelas 3 Kunci Jawaban Halaman 129 beserta arti dan terjemahnya dalam Bahasa Indonsia.
- Sapa jenenge ratu kang seneng mangan daging wong? Prabu Dewatacengkar
(Siapakah nama raja yang senang makan daging manusia? Prabu Dewatacengkar - Sapa kang bisa nulung rakyat kang nandhang susah iku? Ajisaka
Siapa yang menolong rakyat yang mengalami kesusahan itu? Ajisaka - Kanthi cara apa anggone nulung? Carane nyebabake Dewatacengkar kecemplung segara.
Dengan cara apa menolongnya? Caranya dengan menyebabkan Raja Dewatacengkar tenggelam laut. - Satriya sing bisa nulung iku banjur winisuda dadi apa ? Winisuda dadi ratu ing Medhangkamulan
Satria yang bisa menolong tersebut kemudian diangkat menjadi apa? Diangkat menjadi raja di Kerajaan Medhangkamulan - Kepriye crita dumadine aksara Jawa ? Dumadine aksara jawa Kanggo pangeling-eling lelakon Dora lan Sembada padha pasulayan. Dora lan sembada perang tandhing. Loro-lorone tumekaning pati (sampyuh).
Bagaimana cerita terjadinya aksara jawa? Terjadinya aksara jawa untuk pengingat-ingat kisah dora dan sembada yang bertempur. Dora dan Sembada bertanding. Kedua duanya sampai mati bersamaan (dalam bahasa catur yaitu remis, mati semua atau seri alias tidak ada yang kalah maupun menang).
Demikianlah kunci jawaban halaman 129 tantri basa Jawa lengkap dengan arti dan terjemahnya dalam bahasa Indonesia.
Terima kasih sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.
Tinggalkan Balasan