Isenana ceceg-ceceg ing ngisor iki!

Isenana ceceg-ceceg ing ngisor iki!

Isenana ceceg-ceceg ing ngisor iki! Isilah titik-titik dibawah ini dengan Jawaban yang benar!

Putra pambarepe Pandhu Dewanata yaiku Raden Punthadewa utawa Prabu Yudhistira. Anak sulung atau anak pertama dari Prabu Pandu adalah Puntadewa atau Yudistira. Merupakan saudara paling tua dalam Pandhawa lima.

Prabu Pandhu ratu ing nagara Ngastina. Prabu Pandu Dewananta merupakan seorang raja di Kerajaan Astinapura (Kraton Astina).

Jeneng liyane Bima yaiku Werkudara, Bratasena, Bimasena, Birawa, Jagal Abilawa (Ballawa), Jayalaga, Kusumayuda, Bayuputra, Dandun Wacana, Bondan Peksajandu. Nama lain dari Bima adalah sebagaimana barusan yang kita tulis.

Dalam Basa Jawa, jeneng liyane memiliki padanan atau persamaan kata Dasanama. Jadi jika ada pertanyaan Dasanamane Bima yaiku… maka maksudnya adalah nama lain dari Bima atau si Werkudara, yang merupakan anak kedua dalam Pandawa.

Putra panengahe Pandhu yaiku Raden Arjuna utawa Raden Janaka. Anaknya Prabu Pandu Dewanata yang tengah-tengah bernama Arjuna atau Janaka. Penengah artinya adalah yang ada di tengah-tengah. Dalam hal ini pandhawa yang berjumlah lima, maka yang tengah-tengah yaitu ketiga. Adapun anaknya pandu yang ketiga yaitu Raden Arjuna.

Ibune Prabu Sadewa asmane Dewi Madrim. Nama dari ibu Sadewa adalah Dewi Madrim, yang juga merupakan ibu dari Nakula (tokoh kembar dalam pandawa)

Isenana ceceg-ceceg ing ngisor iki!

Raden Arjuna satriya ing Madukara. Arjuna atau Janaka adalah seorang ksatria dari Kerajaan Madukara.

Watake Raden Arjuna yaiku tansah asih, temen tetulung, mancalaputra mancalaputra sekti tanpa aji-aji, kan nglurug tanpa bala. Wataknya dari raden Janaka adalah senantiasa welas asih, senang menolong, bisa berubah menjadi laki-laki atau berubah menjadi wanita (mancala putra utawa putri), sakti tanpa kesaktian, menyerbu tanpa pasukan.

Sing dherekake Raden Arjuna sowan yaiku …? ini masih permasalahan, karena sowan kemana dan kepada siapa. Sehingga jawabannya sangat mengambang.

Watake Buta Cakil yaiku drengki lan julig. Wataknya buta cakil adalah dengki serta culas, curang, licik.

Buta Cakil bisa dikalahake dening raden Janaka utawa Arjuna. Yang mengalahkan buta cakil adalah Arjuna atau Janaka pada saat perang kembang.

Adapun kematian Buta Cakil ini karena senjatanya sendiri yaitu tertusuk keris miliknya.

Demikianlah kunci jawaban untuk menjawab Lembar Kerja Bahasa Kelas 2. Semoga membantu dan memudahkan dalam mengerjakan soal. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*