Man As’adun Nas Man As’adan Nas Siapakah Manusia Paling Bahagia

Man As’adun Nas Man As’adan Nas suatu pertanyaan yang menanyakan Siapakah Manusia yang Paling Bahagia beserta jawabannya, sebuah kalimat indah dalam bahasa Arab yang merubah dhammah (rofa’) menjadi nashab (fathah) sehingga memiliki arti yang berbeda meski hanya sedikit beda.

pontren.com – Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, pada saat sedang berselancar pada internet saya menemukan suatu kalimat pertanyaan dan jawaban dalam Bahasa Arab yang begitu menarik.

Yaitu menanyakan tentang siapakah orang yang berbahagia? Atau paling bahagia? Kemudian dijawablah pertanyaan tersebut dengan jawaban bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang membahagiakan manusia.

Secara tulisan latin seperti ini.

man as'adun nas man as'adan nas

MAN AS’ADUN NAS?
Seseorang berkata : Siapakah manusia yang paling bahagia?

Dia menjawab: MAN AS’ADAN NAS.
(Orang yang membahagiakan manusia)

Nah, jika anda mencoba menulisnya dalam bahasa Arab gundul tanpa harakat maka kedua kalimat ini akan sama persis hurufnya.

Seperti ini tulisannya;

سئل أحدهم : من أسعد الناس؟ قَال : من أسعد الناس

Seandainya bukan ahli bahasa Arab atau setidaknya mengerti ilmu nahwu bisa saja terjebak salah dalam membacanya.

Tetapi jika tulisan ini lengkap dengan harakat dan syakalnya maka laiknya orang yang bisa membaca al-Qur’an dengan lancar tentu bisa membacanya.

Seperti ini tulisan Arab man as’adun nas man as’adan naas

سُئِلَ أَحَدُهُمْ : مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ؟ قَالَ : مَنْ أَسْعَدَ النَّاسَ

Arti perkata man as’adun nas

Berikut ini adalah arti perkata mufrodat yang ada pada kata hikmah dan keindahan Bahasa Arab ini.

Berikut arti mufrodatnya;

Bahasa IndonesiaTeks LatinBahasa Arab
Siapakah (orang)Manمَنْ
Paling bahagiaAs’aduأَسْعَدُ
ManusiaAn-naasالنَّاسِ
SiapManمَنْ
membahagiakanAs’adaأَسْعَدَ
ManusiaAn-nasالنَّاسَ

Kalimat lain keunikan Bahasa Arab, sama pengucapan beda tulisan

Kalau yang ini saya kurang paham darimana sumbernya, tetapi saya mendengarnya pertama kali dari Guru ilmu Hadits.

Beliau bernama Pak Hamzah.

Pak Guru ini menuliskan kata yang jika kita dengar dalam teks latin berbunyi seperti ini.

Arooqodamii
Arooqodamii

Jika dalam ucapan, kata ini akan kedengaran sama saja tanpa ada perbedaan.

Sengaja saya tidak memberi spasi supaya anda bisa membayangkan bahwa sama saja dalam ucapannya.

Akan tetapi jika kita membaca dalam teks maka akan melihat ada perbedaannya.

Baiklah, jika kita tulis dalam huruf hijaiyah maka tulisannya seperti ini

أَرَيْ قَدَمِيْ
أَرَاقَ دَمِيْ

Aroo Qodamii
Arooqo damii

Artinya;

Saya melihat
Darahku mengalir

Coba anda ucapkan kalimat ini secara wajar saja, anda akan melihat bahwa pengucapannya adalah sama persis meski beda tulisan dan jauh sangat artinya dalam perbedaan.

Itulah tulisan iseng pada sore hari ini, salam kenal dan wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan