Suul Khuluqi Yu’di Artinya, Teks Arab dan Penjelasan

suul khuluqi yu'di artinya

suul khuluqi yu’di artinya dalam Bahasa Arab beserta teks tulisan Arabic text writing dan Penjelasan sekilas mengenai menularnya akhlak yang jelek atau buruk.

pontren.com – kata kata mutiara pepatah bijak bahasa Arab suul khuluqi yu’di tentu banyak santri yang hafal mengenai mahfudzot ini.

Merupakan kalimat bijak berbahasa arab yang memuat arti secara umum bahwa perbuatan buruk atau jelek itu menular.

Seperti apa tulisannya dalam teks huruf hijaiyah?

Tulisan Arab Suu ul Khuluqi yu’dii

Langsung saja berikut mahfudzot arab mengenai akhlaq yang buruk gampang menular.

Dalam versi tulisan gundul yaitu

سوء الخلق يعدى

Jika sampean memerlukan teks tulisan lengkap dengan harakat dan syakalnya untuk keperluan tugas maupun blog, anda bisa copy paste berdasarkan tulisan Arab sebagaimana berikut ini.

سُوْءُ الْخُلُقِ يُعْدِى

Nah sekarang setelah mengetahui cara penulisannya baik berharokat maupun dalam versi Arab gundul saatnya melangkah menuju artinya dan penjelasan singkat.

suul khuluqi yu’di artinya dan Penjelasan

secara global atau terjemahan arti umum mahfudzot suul khuluqi yu’di memiliki arti

“Akhlak yang jelek itu menular”

arti suul khuluqi yu’di

Atau dalam kata lain adalah budi pekerti yang buruk itu menular membuat yang lain didekatnya ikut memiliki akhlak yang tidak baik.

Adapun arti mufrodat perkata mahfudot ini adalah;

Bahasa ArabTeks LatinArtinya
سُوْءُSuu’uKejelekan
الْخُلُقِAl khuluqi (jamak : akhlaq)budi pekerti
يُعْدِىYu’diimenular

Dengan begitu maka jika memperhatikan hal ini tentu kita akan memilih teman bergaul yang berakhlak baik memiliki budi pekerti yang mulia.

Karena apa?

Alasannya jika kita mempunyai teman yang banyak memiliki perangai buruk maka lambat laun kita akan terjangkiti perangainya yang buruk.

baca : KATA MUTIARA MAHFUDZOT TENTANG AKHLAK KARIMAH DAN MULIA

Hal ini sejalan dengan hadits nabi yang memisalkan berteman dengan penjual minyak dan pandai besi.

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Dalam hadits mengumpamakan orang yang berteman denganpenjual minyak wangi, meskipun tidak membeli minyaknya akan tetap mendapatkan bau harum darinya.

Sedangkan jika pandai besi maka bisa saja percikan apinya mengenai pakaian, ataupun setidaknya tetap mendapatkan aroma asapnya yang tidak enak baunya.

Demikian tulisan mahfudzot arab suul khuluqi yu’di artinya beserta Penjelasan singkat versi admin. Salam kenal, wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan