pentingnya taat kepada aturan, kesimpulan, hadits, contoh makna dan hikmah taat. hal ini digambarkan dalam surat an-Nisā. pentingnya taat kepada aturan sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala yang terdapat pada surat an Nisa ayat 59.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh, membahas tentang materi taat pada aturan kelas 11 bab VI dengan judul pokok Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja.
dalam postingan tulisan ini akan membahas tentang kesimpulan, contoh, makna dan hikmah pentingnya taat kepada aturan.
Untuk menjawab soal-soal dalam ulangan ujian maupun tes semester maupun mid semesteran pada pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 1 SMA atau kelas 11.
Langsung saja berikut informasinya.
Pengertian Taat dan aturan
Pengertian Taat adalah tunduk (kepada Allah Swt., pemerintah, dsb.) tidak berlaku curang, dan atau setia.
Sedangkan pengertian aturan adalah adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan.
Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya.
Dalil al-Qur’an tentang taat kepada aturan
Pentingnya taat kepada aturan ini sesuai dengan firman Allah SWT yang terdapat dalam surat an Nisa ayat 59.
Adapun teks tulisan arab surat an nisaa ayat 59 beserta teks latin dan arti terjemahnya adalah sebagai berikut;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ – ٥٩
Teks latin : Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī’ullāha wa aṭī’ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in tanāza’tum fī syaiin fa ruddụhu ilallāhi war-rasụli ing kuntum tu
minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, żālika khairuw wa aḥsanu ta`wīlā
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
hadits tentang pentingnya taat kepada aturan
berikut adalah hadits yang tercantum dalam pelajaran PAI kelas 11 berkenaan dengan taat aturan. Dalam tulisan arab teks latin lengkap dengan arti terjemahan bahasa Indonesia.
hadits riwayat dari Abi Abdurrahman, dari Ali (Hadits Riwayat Imam Bukhari nomor 7257 dan Imam Muslim nomor 1840), Sesungguhnya Rasulullah bersabda;
لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
Laa thaa’ata fii ma’shiyyatin innama-th thaa’atu fil ma’ruuf.
Artinya : tidak ada ketaatan di dalam maksiat, taat itu hanya dalam perkara yang ma’ruf
contoh taat pada aturan
misalnya ada contoh soal yang berbunyi “berikan contoh bahwa sangat penting taat pada aturan!
Maka anda dapat memberikan jawaban sebagaimana berikut ini;
Perilaku mulia (ketaatan) yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut.
Selalu menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya, serta meninggalkan larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Contoh, menjalankan salat wajib, puasa zakat dan kewajiban lain.
Merasa menyesal dan takut apabila melakukan perilaku yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya. Misalnya meninggalkan salat, meninggalkan puasa wajib, tidak mau bayar zakat dan lain lain.
Menaati dan menjunjung tinggi aturan kesepakatan, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Contoh, masuk kelas sesuai aturan, memakai baju seragam sebagaimana ketentuan. Mengerjakan tugas yang diberikan guru pendidik. Membersihkan jalan desa setiap dua bulan sekali dan lainnya.
Menaati pemimpin selagi perintahnya sesuai dengan tuntunan dan syariat agama. Menikah sesuai dengan syarat dan ketentuan, larangan melakukan ujaran kebencian, dll.
Menolak dengan cara yang baik apabila pemimpin mengajak kepada kemaksiatan. Mengajak untuk membiasakan minum khamr, melepaskan koruptor dengan sengaja dan lain lain.
Contoh pentingnya taat pada aturan misalnya ; Sangat penting taat aturan dalam berlalu lintas supaya pengendara maupun pejalan kaki lebih aman selamat dan tidak terjadi korban kecelakaan.
Contoh lain ; pentingnya taat pada aturan dalam hal antri dalam rangka tertib tidak semrawut dang menghindarkan debat maupun perkelahian yang tidak perlu karena rebutan urutan pelayanan.
hikmah dan makna taat pada aturan
Hikmah dan makna tertinggi ketaatan yaitu kepada Allah dan Rasulnya, kemudian kepada ketentuan lain selama bukan dalam hal maksiat.
Makna taat aturan yaitu mengikuti perintah dan ketentuan yang telah dibuat atau disepakati maupun ada keberadaannya baik karena kesepakatan ataupun penetapan.
hikmah dan makna taat aturan adalah bahwasanya ketaatan hanyalah dalam hal yang baik (ma’ruf) bukan untuk maksiat.
Maknanya kita boleh menolak perintah yang memerintahkan kepada maksiat. Dalam buku PAI menyebutkan penolakan ini dengan cara yang baik sopan dan halus.
kesimpulan pentingnya taat kepada aturan
Dalil al-Qur’an tentang taat pada aturan terdapat dalam surat An Nisaa ayat 59.
Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-Qur’ān. Di bawahnya ada aturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad saw., (disebut sunah atau hadis). selanjutnya lagi ada aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga.
Taat untuk perkara yang ma’ruf, bukan dalam maksiat.
Taat aturan juga memudahkan kita sendiri dan orang lain untuk mengarungi kehidupan, mengatur menjadi lebih tertata, kejelasan status kepemilikan hak dan kewajiban. Contoh taat aturan lalu lintas menjadikan situasi lebih tertata.
Demikian ide tentang taat kepada peraturan secara ringkas, adik-adik yang ganteng dan cantik kelas 1 SMA atau kelas 11 bisa mengembangkan lebih kompleks dan komprehensif.
Selamat belajar, membuat tugas, mengerjakan ujian, semoga sukses saat ini dan masa depan selalu dan selamanya.
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wr. wb.