Doa Nabi Yunus di Perut Ikan Arab Latin dan terjemahnya. Informasi tentang tulisan arab yang dapat di copy paste serta gambar DP doa nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan dalam tulisan latin dan arab lengkap harakat syakal disertai dalam terjemah bahasa Indonesia.
Pontren.com – Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, selamat menjelang siang dan persiapan sholat dhuhur para jamaah internetiyah di segala penjuru permukaan bumi.
Baca;
Doa kelancaran berbicara didepan umum;
Doa saat tertimpa musibah;
Allahumma yassir wa laa tu’assir tulisan arab latin dan terjemahnya.
Kali ini akan disampaikan tentang doa Nabi Yunus ‘alaihissalam pada saat sedang berada dalam perut ikan yang diabadikan dalam alquran.
Berikut doa nabi yunus latin arab beserta arti dalam bahasa Indonesia
Doa Nabi Yunus AS dalam Perut Ikan
Seperti disampaikan tadi, dibawah ini adalah tulisan arab latin dan terjemahan dari doa nabi yunus saat ditelan ikan di lautan.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Tulisan latin doa nabi Yunus : Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minadhdhoolimiin.
Artinya : Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Hadits Nabi tentang doa Nabi Yunus
Berikut adalah hadits riyawat sebagai pegangan untuk berdoa sebagaimana doanya nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan.
Berdasarkan hadits Riwayat Tirmidzi nomor 3505 yang di shahihkan oleh Syaikh al Albani
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.”
Doa Nabi Yunus tercatat dalam alqur’an
Dalam alqur’an, nabi Yunus disebut juga dengan Dzun Nuun, (QS. Al Anbiya’: 87-88) yang didalamnya memuat doa Nabi.
Bunyi ayat beserta latinnya sebagaimana dibawah ini.
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Tulisan latin : Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Arti dalam bahasa Indonesia : Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim“.
Kemudian dalam ayat selanjutnya (al-anbiya 88)
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ
Tulisan latin : Fastajabnā lahụ wa najjaināhu minal-gamm, wa każālika nunjil-mu`minīn
Arti dalam bahasa Indonesia : Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Analisa doa nabi Yunus Ijabah
Menurut Muhammad Abduh Tuasikal dalam websitenya rumaysho.com disebutkan bahwa alasan kenapa doa nabi yunus diijabahi Allah SWT karena beberapa hal.
Yang diantaranya adalah dalam doa nabi Yunus ini terdapat pengakuan keesaan (tauhid) Allah Subhanahu wa Ta’alaa dan juga pengakuan setiap dosa, kesalahan serta kezaliman yang diperbuat oleh dirinya sendiri.
Terdapat 3 keistimewaan dalam doa ini, Adapun inti dalam doa Dzun Nuun adalah;
- Pengakuan tauhid;
- Pengakuan kekurangan diri;
- Berisi permohonan ampun (istighfar) kepada Allah SWT.
Penutup
Demikian informasi tentang doa nabi yunus, entah kenapa dalam keyword pencarian koq terdapat doa nabi yunus untuk kekayaan rizki.
Sugeng siang, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.