Warung Makan Bu Sugiharti Moyoretno Matesih cobain Rawon

Warung Makan Bu Sugiharti Moyoretno Matesih cobain Rawon

pengalaman menikmati menu makan nasi rawon di Warung Makan Bu Sugiharti Moyoretno Matesih Karanganyar ditraktir teman imut imut yang baik hati dan tidak sombong serta di Kangenin tapi tidak merasa kangen balik.

pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmtullahi wa barakatuh, good morning sugeng enjang warga Karanganyar dimanapun anda berada, semoga sehat selalu dan lancar rizki.

Baca;
njijal Ayam Kremes Mbak Ary Seledok Ngargoyoso;
Malam Hari makan Trancam di Lesehan Mbak Yon Terminal Karangpandan;
Icip-icip Bakso Super Jumbo Palur yang tidak Terlalu Gede

Bermula dari menjenguk teman yang melakukan operasi pembedahan di salah satu anggota tubuhnya dan ternyata sebulan masih di perban serta rutin pemeriksaan.

Operasi ini dilakukan untuk menyembuhkan rekan kami yang mengalami Hidradenitis Suppurativa dan ternyata pasca operasi pembedahan, hampir 1 bulan ternyata perbannya masih gonta ganti dan pemeriksaan rutin.

Ya sudahlah mumpung belum sembuh benar akhirnya meluncur ke Matesih untuk sillaturrahmi dan melihat keadaan rekan yang menderita Hidradenitis Suppurativa.

Apa sih Hidradenitis supprutariva? Anda bisa browsing apa istilah yang familiar untuk penyakit ini.

Jenguk ga bawa buah tangan malah ditraktir sama yang sakit

endang-wiharti-dan-yoseni

Sim salabim abrakadabra, jenengnya juga mendadak alias tanpa rencana, datang mengunjungi rekan kita ternyata alhamdulillah sudah dapat bekerja.

Meskipun masih nampak plester perban warna putih yang melindungi bekas sayatan bedah supaya higienis dan cepat sembuh.

Datang nongol tanpa apapun, hanya snack kudapan dari manten yang tadi berbaik hati membagi makanan untuk diicipi rekan rekan.

Wayah siang hari rolasan malah yang dijenguk ngajakin makan siang. Dikasih beberapa pilihan kemudian terpilih rumah makan Bu Sugiharti yang berada di Moyoretno Matesih.

Coba Rawon dan Dawet RM Bu Sugiharto Moyoretno

makan-di-rm-bu-sugiharti-matesih

Letak warung ini tidak berada di pinggir jalan, sayang juga kenapa masuk gang yang relatif tidak luas, jadi hanya orang orang yang mengetahuinya saja yang makan disini.

Maksudnya para musafir atau pelancong pastinya tidak tau karena letaknya yang ndelik beberapa ratus meter dari jalan karangpandan matesih.

Masuk rumah makan ditawari banyak menu makan. Mulai dari pecel, nasi sayur, gudeg, nasi urap, soto, rawon, ayam dan masih banyak lagi.

Urusan minum ya semisal warung yang lain ditambah keberadaan es dawet sebagai alternatif tambahan bagi yang pengen suasana lain karena bosan es teh jeruk anget atau kopi.

Saya sendiri memilih menu rawon dan es dawet sebagai pilihan untuk disantap.

nasi-rawon-bu-sugiharti-moyoretno
Nasi Rawon

Biasanya untuk rawon dipisah antara kuah dan nasinya. Untuk rm ini kondisi nasi dan rawon sudah menjadi satu wadah berupa piring.

Rekan saya asal Kuningan Jawa Barat yang sedang berhemat nasi (diet) hanya memesan rawon tanpa nasi, bayangannya nanti segonya paron dengan teman dari gondangrejo.

Lha ternyata konsepnya nasi tidak dipisah, yo wis njupuk nasi dari rekannya saja yang sudah berkuah.

Saya survey survey tentang rasa rawon yang ada di rm ini. Jawabannya seragam yaitu rasa rawon dimana mana sama saja alias tidak ada perbedaan yang signifikan.

Saya juga setuju dengan pendapat ini, pernah saya makan di rm charis ngawi tempat ngetem bus sugeng rahayu. Bisa dikatakan rasanya sama persis. Pernah juga coba rawon rm masakan jawa bu Mini di Sawahan Jaten, tidak ada bedanya.

dawet-bu-sugiharti-moyoretno-matesih
es Dawet Moyoretno

Nah dawetnya seger.. Adem karena ada esnya, porsinya sedengan dalam mangkok yang tidak besar tidak pula kecil. Cukup pas lah untuk saya menemani makan nasi rawon.

Jadi kesimpulannya urusan rasa rawon adalah standar rawon pada umumnya dan dawetnya seger, mungkin kapan kapan saya akan cobain lagi dawetnya.

Menu Yang Enak di RM ini

menikmati-nasi-rawon

menurut salah satu pelanggan yang rumahnya di Matesih dan Bekerja di Matesih juga, sebut saja namanya dik Endang, ada 2 yang enak.

apakah itu?

berdasarkan penuturannya nasi rawon dan gudeg yang menjadi rekomenasinya diantara banyak menu makan yang disajikan.

Suasana RM Bu Sugiharti

Rumah makan ini berada di lantai satu pemilik rumah, semua pelanggan makan di kursi dan meja yang disediakan, tidak ada tikar lesehan bagi yang hendak selonjoran di lantai.

Satu set meja kursi dapat di duduki 6 orang. Jadi jika satu mobil datang dapat makan bersama dalam satu meja.

Ada beberapa meja kursi yang saya perkirakan dapat menampung 20 orang sekaligus saat makan.

Masuk gang tapi parkiran luas

Disampaikan diawal bahwa rumah makan ini masuk gang yang tidak terlalu luas, jaraknyabeberapa ratus meter dari jalan utama.

Bagi pemilik mobil suzuki ertiga atau toyota avanza maupun daihatsu xenia bahkan isuzu panther tidak perlu khawatir karena di sebelah timur rumah makan ada parkiran.

Parkiran ini representatif dan luas dapat menampung lebih dari 5 kendaraan pribadi sekaligus.

Masuk area parkir juga gampang dan jika ingin keluar tidak sulit, siji maneh, tidak ada biaya parkirnya.

Kenapa bisa banyak pembeli walau masuk gang?

Ternyata sebelum pindah kesini, rumah makan ini berada di pinggir jalan dekat pasar dan sudah memiliki banyak pelanggan.

Meskipun pindah ke tempat njero masuk gang pelanggan tetap saja pada datang karena sudah mengetahui tempatnya.

Jadi bisa dikatakan yang makan disini salah satunya atau beberapa orang pasti orang situ atau yang bekerja disekitar rumah makan ini.

Itulah reportase kali ini. Selamat liburan jika sedang libur dan selamat bekerja jika sedang masuk kerja.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

0 Comments on “Warung Makan Bu Sugiharti Moyoretno Matesih cobain Rawon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*