Yen Weweh Aja Dijaluk Maneh, Mundhak Gondhongen

gugon tuhon wewaler Yen weweh aja dijaluk maneh, mundhak gondhongen
unen unen tembung gugon tuhon wewaler sing unine gugon tuhon wewaler Yen weweh aja dijaluk maneh, mundhak gondhongen karepe lan tegese

Gugon tuhon ing ngisor iki golekana apa karepe! Yen weweh aja dijaluk maneh, mundhak gondhongen. Karepe gugon tuhon Ora ilok weweh banjur jaluk maneh mundhak gulune gondhoken alesane yaiku menawa barang wis diwenehne ora kena dijaluk maneh amarga ora ilok lan ora becik, barang iku wis dadi darbeke liyane amarga wis diwenehake, paribasane kaya idu didilat maneh.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam ungkapan gugon tuhon ini menyampaikan bahwa apabila memberikan sesuatu maka janganlah diminta kembali, karena alasannya nanti akan kena penyakin gondongan.

Penyakit gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Penyakit ini menyerang kelenjar parotis yang terletak di bawah telinga, sehingga menyebabkan pembengkakan di pipi dan rahang.

Jadi orang yang menderita penyakit ini akan mengalami pembengkakan pada aera pipi dan rahangnya.

Karepe Gugon Tuhon Yen weweh aja dijaluk maneh, mundhak gondhongen

Dalam gugon tuhon ini menyampaikan informasi atau bahkan mengandung ancaman. Yaitu larangan untuk meminta kembali barang yang sudah diberikan.

Yaitu perilaku orang yang telah memberikan sesuatu kepada orang lain dan diminta kembali akan kena penyakin gondongan (dalam bahasa Jawa yaitu gondhongen).

Sebenarnya penyakit gondongen ini tidak berkaitan dengan perilaku meminta kembali barang yang sudah diberikan. Namun maksudnya adalah tidak baik meminta barang yang sudah diberikan kepada orang lain. Karena perilaku ini seperti pepatah basa Jawa yang berbunyi idu didilat maneh. Dalam bahasa Indonesianya seperti menjilat ludah sendiri.

Dengan begitu perilaku njaluk maneh (meminta lagi) wewehan (sesuatu yang diberikan) merupakan tindakan dan perilaku yang tidak terpuji.

Penjelasannya seperti ini.

Jadi sesuatu atau barang yang sudah diberikan, tentunya sudah menjadi hak milik orang yang diberi. Dan tentunya bukan lagi miliknya orang yang telah memberikannya. Sehingga sang pemberi sudah tidak memiliki hak atas barang tersebut.

Dalam hal ini wewaler mundhak gondhongen sebagai peringatan untuk membuat orang berpikir ulang untuk melakukan tindakan meminta kembali apa yang sudah dia berikan.

Demikian informasi tegese lan maknane gugon tuhon menawa weweh aja dijaluk maneh mengko mundhak lara gondhongen dalam Basa Jawa. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Tinggalkan Balasan

Mumtaz Hanif

Murid Kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri