Jalukan Ora Wewehan Tegese Yaiku

Jalukan Ora Wewehan Tegese Yaiku

Jalukan ora wewehan tegese yaiku gelem njaluk emoh weweh, unen unen iki kalebu jenise tembung paribasan basa Jawa.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu. Ada banyak sifat dan watak orang yang hidup di dunia ini.

Ada yang mempunyai watak ikhlas pemberi atau dalam bahasa Jawanya yaitu loma (suka memberi, seneng weweh).

Namun adapula yang mempunyai sifat pelit, sangat susah memberi. Bahkan lebih parah lagi sukanya adalah meminta minta untuk mendapatkan barang atau sesuatu yang berharga.

Jadi dalam tembung paribasan ini, jalukan asale saka tembung jaluk, tegese yaiku muni utawa usaha supayane diwenehi barang.

Apa bedanya njaluk dengan njalukan?

Kalau njaluk artinya adalah meminta.

Sedangkan tembung jalukan memiliki arti meminta namun bukan hanya sekali, meminta berulang-ulang. Jadi tembung jalukan tegese yaiku senengane njaluk bola bali. Sukanya meminta (berkali-kali).

Wewehan asale saka tembung weweh tegese yaiku menehi, ngeke’i, artinya adalah memberi.

Terangna Tegese Paribasan iki : Jalukan Ora Wewehan lan Tuladha Ukara

kalau artinya adalah sudah jelas ya. Yaitu sikap perilaku buruk orang yang sukanya meminta namun tidak mau memberi.

Dalam bahasa Jawa hal ini mirip mirip dengan ungkapan keplok ora tombok. Maunya senang namun tidak mengeluarkan biaya.

Ya meskipun maknanya berbeda, namun nyaris sama saja yaitu perilaku buruk, akhlak tidak baik seseorang yang curang maunya menang sendiri.

Tentunya perilaku sukanya meminta namun tidak mau memberi adalah perbuatan yang tidak seimbang. yaitu maunya hanya dapat saja tanpa harus kehilangan.

Gawea tuladha ukara nganggo tembung paribasan ing ndhuwur lan tegese. Berikut ini adalah contoh kalimatnya dalam Basa Jawa beserta artinya.

Akeh uwong anyel karo Agustinus amarga bocahe jalukan ora wewehan. artinya adalah banyak orang yang sebal dengan Agustinus alasannya dia sukanya meminta namun tidak mau memberi.

Kita menyebut orang yang suka memberi dengan sebutan dermawan. adapun sebutan untuk orang yang tidak mau memberi dengan sebutan pelit.

Dalam kasus ini anda bisa menyimak bahwa orang dalam paribasan ini memiliki sifat rakus dan pelit. letak rakusnya yaitu sukanya meminta dan pelitnya yaitu dia tidak mau memberi (ora gelem weweh).

Itulah informasi tentang seneng njaluk ora gelem menehi paribasane yaiku njalukan ora wewehan beserta tuladha ukara dan contoh kalimatnya. maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*