Bapak Pocung Sing Diluru Tangi Turu Batangane Cangkriman

hape lg bisa dipergunakan kembali

Bapak pocung sing diluru tangi turu Sing ngabarke warta Migunani nggegirisi Nityasa di gegem jalma nganti lena batangane yaiku hape, ponsel, telepon genggam.

Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng sonten selamat sore. Kali ini kita akan membahas tentang tembang pucung sing batangane hape, HP, ponsel, telepon genggam (apa namanya yang jelas maksudnya adalah mobile phone).

Jadi untuk mengetahui jawaban dalam cangkriman sinawung tembang ini maka perlu mengetahui arti kata tembung bausastra sajroning tembang utawa lagu pucung ini.

Bapak pucung sing diluru tangi turu tegese yaiku barang kang digoleki menawa nembe wae wungu saka sare. Artinya adalah sesuatu yang dicari apabila bangun tidur.

Tegese diluru asale saka tembung lingga luru, nduweni teges digoleki, artinya diluru adalah dicari.

Sing ngabarke warta tegese yaiku menehi kabar, informasi, lan sakpiturute, artinya adalah memberikan kabar informasi dan lain sebagainya.

Tegese migunani nggegirisi yaiku ana gunane, nduweni manfaat. Artinya migunani adalah bermanfaat, memiliki nilai kemanfaatan.

Nggegirisi asale saka tembung giris, tegese yaiku nggegilani, medeni, artinya adalah menakutkan, mengerikan, menyeramkan dan yang semisalnya.

Nityasa di gegem jalma nganti lena tegese yaiku tanpa kendhat-kendhat di cekel manungsa nganti lali, artinya yaitu senantiasa, tanpa ada putusnya digenggam oleh manusia sehingga lupa.

Nityasa tegese yaiku tansah, tanpa kendhat, artinya adalah senantiasa, selalu, tidak ada putusnya.
Di gegem maksudnya yaitu digenggam, maknanya dipegang.
Jalma tegese yaiku uwong, manungsa, artinya adalah manusia.
Nganti lena tegese yaiku nganti (uwong kang nggegem bapak pocung mau) lali. Artinya adalah terlena, lupa.

Tegese Bapak pocung sing diluru tangi turu Batangane Cangkriman yaiku

Setelah mengetahui maka kita bisa menyimpulkan bahwa jawaban dari teka teki tembang Basa Jawa ini bedhekane yaiku hape.

Saya kurang paham apa bahasa Jawa yang baku dari mobile phone ini.

Yang jelas dalam basa pacelathon (bahasa percakapan sehari-hari), kawan – kawan dan orang yang saya kenal memakai tembung hape (HP) untuk alat komunikasi yang begitu mengakar pada manusia saat ini.

Jadi yang menjadi petunjuk pertama adalah barang ini dicari saat orang bangun tidur. Anda tentu juga berperilaku yang sama.

Yaitu kelakuan saat bangun tidur maka yang anda cari-cari adalah ponsel. Biasanya sudah berada di dekat anda.

Petunjuk kedua yaitu bisa memberikan informasi, dapat pula berguna, dan juga bisa mengerikan dan berdampak buruk. Jadi ponsel itu bergantung bagaimana penggunaannya. Bisa bermanfaat banyak atau memiliki dampak yang buruk.

Nityasa di gegem jalma nganti lena terjemahnya atau artinya adalah senantiasa tanpa putus dipegang oleh manusia sampai lupa.

Sudah ada istilah generasi merunduk. Yaitu merujuk kepada perilaku menundukkan kepala bukan karena hormat namun untuk melihat layar ponsel.

Kelakuan seperti ini yaitu selalu memegang mobile device alias hape membuat orang-orang lupa banyak hal semisal bersosialisasi interaksi langsung, permainan fisik dan lain sebagainya.

Demikianlah informasi tembang pocung batangane hape utawa ponsel lengkap dengan arti dan terjemahnya untuk memudahkan memahami jawabannya. Maturnuwun sudah mampir, wilujeng sonten dan wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan