Rukune kaya mimi lan mintuna tegese yaiku rukun banget, kalebu tembung pepindhan Basa Jawa, tuladha ukara contoh kalimat beserta arti dan terjemah Bahasa Indonesia lengkap dengan penjelasan.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu, wilujeng enjang selamat pagi. Kali ini kita akan membahas kata pengandaian dalam bahasa Jawa tentang kerukunan yang sangat erat.
dalam bahasa Jawa, tembung pepindhan yaiku unen-unen kang ngemu teges pepindhan lumrahe migunakake tembung kaya, lir, pendah, pindha, kadi, kadya.
Pengertian pepindhan dalam Bahasa Jawa diatas artinya adalah ungkapan yang mengandung arti pemisalan, lazimnya memaka kata seper, sebagaimana, mirip, bagaikan, dan lain sebagainya.
Jadi maksudnya adalah ungkapan untuk mengandaikan sesuatu, baik bagian tubuh maupun perilaku.
Secara teknis, kata ini masuk dalam kategori tembung pepindhan, namun adalakalnya juga bisa kagolong utawa kalebu jenise tembung panyandra solah bawa.
Jadi anda bisa mengadaptasikan jawaban anda dalam soal ulangan ataupun ujian mengacu kepada pilihan Jawaban apabila ada pilihannya. Namun jika berupa isian, bergantung seperti apa soal pertanyaannya.
Gawea Ukara tembung pepindhan rukune kaya mimi lan mituna!
Buatlah contoh kalimat menggunakan kata pepindhan ini kemudian artikan kedalam Bahasa Indonesia. Contoh misalnya sebagai berikut;
Dimas lan adhine rukun kaya mimi lan mintuna. Ukara kasebut kanggo nyandra babagan solah bawa.
Jadi artinya adalah Dimas dan adiknya rukunnya atau akurnya bagaikan hewan laut yag bernama belakas atau ketam kuda.
Tentu anda dapat mengganti nama Dimas lan adhine dengan nama lainnya, misalnya Asti Setyorini dengan Aning Setyaningsih, Yuni Prihatin lan mbakyune dan lain sebagainya.
Bagaimana bisa hewan belakas ini menjadi pemisalan untuk akurnya seseorang yang sangat erat dan baik?
Jadi orang Jawa khususnya yang berada di pantai menyebut belakas atau ketam kuda ini dengan sebutan mimi untuk yang jantan. Dan mintuna untuk yang betina.
Belakas ini merupakan salah satu jenis hewan yang monogami atau hanya memiliki satu pasangan saja. Dalam hidupnya mereka selalu bersama.
Sehingga keadaan selalu bersama yang rukun ini menjadi pepindhan atau pemisalan kehidupan yang rukun ayem tentrem tidak terpisahkan sampai akhir hayat.
Demikian informasi tambahan kali ini untuk para pelajar SD SMP SMA dalam mata pelajaran bahasa Jawa. Atau orang tua yang mendampingi anaknya belajar. Wilujeng enjang, wassalamu’alaikum.