Tinggal Glanggang Colong Payu Tegese Paribasan Basa Jawa

tinggal glanggang colong playu
tinggal glanggang colong playu

Tinggal Glanggang Colong Payu Tegese yaiku ninggalake papan pasulayan, peperangan artinya adalah meninggalkan tempat atau lokasi pertandingan atau perang bahasa Jawa, masuk kategori atau kalebu tembung Paribasan Basa Jawa yang artinya lari meninggalkan tanggungjawab.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, wilujeng enjang selamat pagi pembaca internet yang budiman. Kali ini kita akan membahas mengenai arti dan makna pepatah bahasa Jawa yang bunyinya tinggal glanggang colong playu.

Memiliki arti meninggalkan tempat pertandingan atau perkelahian, dalam bahasa Jawanya adalah ningalake papan pasulayan.

Kenapa artinya bisa seperti itu?

Mari kita bahas satu persatu.

Tinggal glanggang tegese yaiku tinggal tegese ninggalake, nglungani, glanggang artine yaiku papan panggonan tanding, lokasi pertandingan.

Tembung Colong playu tegese yaiku colong asal tembung saka nyolong yang artinya mencuri, playu tegese yaiku mlayu, mlaku rikat. Dalam dasanama mlayu memiliki penjelasan basa jawa yaiku mlaku cepet kang dilakoni kewan utawa manungsa kang mupangatake suku.

Artinya playu atau mlayu adalah berjalan cepat yang dilakukan oleh hewan atau manusia yang menggunakan kaki.

Arti Tinggal Glanggang Colong Payu dan penjelasan tegese Tembung

Secara makna, kalimat meninggalkan tempat pertandingan dengan mencuri curi kesempatan melarikan diri setidaknya memiliki dua makna.

Yang pertama adalah makna apa adanya, yaitu saat dalam pertandingan atau peperangan meninggalkan tempat pertandingan tadi.

Kalau dalam tinju bisa kita sebut dengan WO alias walk out, atau dalam pertandingan sepakbola seperti mogok bermain tidak mau meneruskan pertandingan.

Artinya yang lain adalah suatu gambaran tentang orang yang lari dari tanggungjawabnya.

Kalimat ini biasanya dipakai untuk orang – orang pengeceut yang lari dari tanggungjawab.

Karena dia merasa bersalah, tidak pede, ngrumangsani ora iso ngrampungi, merasa tidak mampu menyelesaikan masalah akhirnya meninggalkan tanggungjawab yang seharusnya dia rampungkan.

Termasuk situasi orang meninggalkan dunia ini dengan jalan menghabisi nyawanya sendiri bisa kita menyebutnya ninggalake glanggang ndonya colong playu amarga rumangsane wis ra kuat nyangga masalah uripe.

Demikianlah informasi mengenai pepatah bahasa Jawa yang menggambarkan orang lari dari tanggungjawab yang dipikulnya. Atau secara harfiah meninggalkan lokasi pertandingan, yang dalam bahasa Jawa yaiku ninggalake papan pasulayan peperangan bebasan paribasane yaiku tinggal glanggang colong playu.

Semoga kita semuanya mendapatkan kekuatan dan diberikan ketabahan serta kemampuan atas segala sesuatu. Apapun yang menjadi tanggungjawab kita dan setiap masalah yang datang sehingga tidak masuk dalam kategori paribasan basa jawa tadi.

Akhirnya wilujeng enjang selamat pagi salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan