Mbalela Tegese Lan Tuladha (Arti dan Contoh Kalimat)

Mbalela tegese lan tuladha (arti dan contoh kalimat) dalam Boso Jowo lengkap dengan arti dan terjemah makna dalam Bahasa Indonesia.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, wilujeng enjang para rencang, mugi tansah kaparingan sehat ganggas waras rahayu pinanggih. Kali ini kita akan membahas menenai mbalela tegese yaiku ngelawan perintah, ora nuruti apa kang di kongkon.

Maksudnya mbalelo artinya yaitu melawan apa yang menjadi perintah, tidak tunduh dan patuh.

Nah secara makna, sudah jelas ya apa maksudnya kata dalam bahasa ini. Secara harfiah yaitu tidak menuruti perintah atau aturan bahkan lebih parah lagi yaitu dengan sengaja melawan apa yang sudah menjadi perintah atau ketentuan.

Penggunaan mbalelo yaiku nglawan perintah biasanya untuk hal yang sifatnya penting atau lebih menekankan adanya ketidaktaatan. Bukan hanya sekedar nggrundel atau dongkol hati.

Lebih pada perbuatan yang secara terang dalam tidak taat atau melawan apa yang menjadi kewajiban atau seharusnya di laksanakan.

Tuladha ukara mbalela tegese ngelawan perintah

Berikut ini kami sampaikan beberapa contoh kalimat bahasa Jawa (boso Jowo) dalam menggunakan kata atau ukara (ukoro) tembung mbalela.

Para prajurit mbalela titah ratu amarga dihasut patih Sengkuni artinya para tentara melawan perintah/tidak taat dengan perintah dari raja karena hasutan Patih Sengkuni.

Bisa juga dalam istilah tentara kita mengenal dengan kata “desersi”.

Kebanyakan penggunaan kata ini kita mendengar dalam lakon wayang maupun ketoprak serta kesenian yang memakai kalimat dengan sastra tinggi dan kosakata lawas.

Kata mbalelo merupakan bentuk ketidakpatuhan seseorang kepada orang lain yang memiliki kedudukan pangkat jabatan maupun kehormatan yang lebih tinggi.

Misalnya seorang pembantu yang tidak menuruti perintah tuannya, sehingga ada tulisan berjudul dengan makna Rewang mbalelo perintah juragane yang membuat sang juragan mlongo.

Pada tataran pemerintahan maupun kerajaan, bisa juga mbalelo ini berarti memberontak.

Arti kata ini tidak selamanya negatif.

Maksudnya adalah apabila memang perintahnya mengajak kepada kerusakan maupun hal yang salah. Maka seseorang bawahan akan mbalela atau mbalelo melawan perintah.

Alasannya tidak sesuai dengan hati nurani sehingga mengambil jalan melawan perintah (mbalela/mbalelo). Mengingat isi aturan atau perintahnya yang salah menyalahi bahkan bisa juga menzalimi pihak yang tidak berdosa.

Demikianlah opini pribadi mengenai ukara mbalela tegese yaiku ngelawan perintah. Meskipun pada bingkai kalimat dan kejadian tertentu tidak selalu memiliki makna negatif. Wilujeng enjang dan wassalaamu’alaikum.