Asal Menulis tapi Bisa Mendatangkan Pengunjung yang Lihat di Blog

Blogger kemanaan Idonesia menuliskan kenapa situs yang dikelola sepi visitor alias pengunjung. Ada 2 sebab, yang pertama karena tulisannya hasil copas (copy paste), dan salah satunya adalah artikel yang asal tulis.

Disitu saya menyetujui pendapat ini, akan tetapi pada kasus tertentu ternyata asal tulis hal sepele kejadian sehari-hari akan tetapi berupa informasi yang valid mampu meraih pengunjung yang lumayan.

Asal tulis blog karena bingung mau nulis apa, studi kasus

Utamanya untuk blog yang masih belum banyak pengunjungnya.

Contoh kasus pertama, saat saya bengong dan bingung mau menulis tentang apa di blog yang saya kelola, saya iseng memuat artikel tentang jam Kerja KUA Kantor Urusan Agama.

Informasi ini saya dapat saat sedang nongkrong di tempat teman yang bekerja di KUA.

Dari situ saya ngobrol ngalor ngidul dan tanya kapan mulai buka dan jam berapa tutup.

Bla bla bla dikasih tahu jadwalnya mulai senin sampai jumat serta keterangan sabtu minggu bagaimana pelayannnya.

Tak disangka tak dinyana, artikel iseng ini ada juga yang lihat, dan Boom, mulai bulan ke tiga keempat dan seterusnya selama satu tahun, artikel ini mendatangkan visitor diatas seratus setiap harinya.

Wow, bagi saya merupakan jumlah yang hebat untuk blog yang sederhana ini.

Tapi saat ini sudah surut pengunjungnya hihiii. Tapi yang jelas masih ada beberapalah saban hari yang buka.

Yang jelas pada artikel tersebut, berita jam buka tutupnya sangat valid karena sumber yang bisa dipercaya, kemudian ada beberapa tips dan kiat disertakan jika mengurus surat menyurat di KUA.

Contoh kasus kedua, yang ini ramai pada hari hari tertentu, tepatnya pada hari jum’at dan sabtu, kasusnya masih sama mengenai layanan publik.

Yang saya muat adalah waktu pelayananan Bank BRI.

Saya menyadari, persaingan begitu hebat, bahkan situs tirto, tribun, merdeka juga memuat artikel tentang layanan bank BRI.

Menyiasati hal ini, saya menekankan waktu pelayanan BRI di hari senin, jumat sabtu dan minggu.

Logika saya, pelayanan BRI ada yang buka saat weekend.

Dan saya lampirkan daftar bank BRI yang melayani nasabah saat weekend area Jawa Tengah dan DIY (hasil browsing juga).

Benar saja, pada hari jum’t dan sabtu, artikel tentang pelayanan BRI ini mendapat kunjungan diatas seratus untuk dua hari ini, diluar itu biasanya pengunjung berkisar belasan saja.

Kasus ketiga, pengalaman layanan pengiriman uang melalui jasa alfamart, ini dibuat sekitar dua tahun yang lalu, saat ini telah mengalami penurunan pengunjung.

Akan tetapi di tahun 2018 dan 2019, post yang saya buat berdasarkan pengalaman pribadi ini juga membuat saya berbunga bunga atas jumlah pengunjungnya.

Stabil diatas seratus visitor setiap harinya.

Artikel yang saya buat saya pecah menjadi tiga, yaitu cara pengiriman, biaya pengiriman, cara pengambilan dan batas waktu, ketiganya digabung lumayan tuh hasilnya, meskipun saat ini tinggal belasan saja pengunjungnya, bahkan tidak sampai sepuluh kayaknya.

Setidaknya telah mengalami masa jaya.

Kasus keempat, tidak banyak pengunjung, akan tetapi setidaknya ada, yaitu perihal buka tutup bank Jateng, saya bermodal informasi pada twitter yang mereka buat.

Dari situ saya me mention mereka di twitter bertanya tentang Jam Operasional Buka Bank Jateng dan waktu Tutup.

Kemudian diberitahukan jawaban waktu buka tutup serta pelayanannya dan informasi bahwa weekend tidak ada.

Apakah mencapai ratusan perhari?

Tidak juga sih, akan tetapi adalah pengunjungnya, sekitar 5-10, ya setidaknya ada pengunjung, daripada tidak ada yang datang menengok.

Koq semua berhasil, sukses selalu ya? Enggak juga sih, ada juga yang gagal total, bikin artikel buka tutup kantor post, kayaknya blas tenggelam di antara blogger hebat yang lain.

Juga sudah lebih dari sepuluh artikel tentang review rasa mie instant mulai dari indomie, gaga, ramen dan merk yang jarang kedengeran.

mungkin semua review mie intant ini jika dikumpulkan satu hari Cuma ada 5 viewers saja (akumulasi semua artikel).

Menyesal menulis artikel tentang kantor pos atau icip icip mie instant?

Tidak juga, kenapa menyesal, yang mungkin saya sesali adalah saya tidak mencoba menulis sesuatu apapun.

Oh iya, pengalaman pribadi yang lain yang dapat dijadikan kasus asal tulis ada pengunjungnya yaitu mengulas mengurus ATM bank BRI yang hilang, cara mengambil uang lewat teller atau kasir, biaya ganti ATM yang hilang.

Jika dijumlahkan, ketiga artikel ini setidaknya setiap hari ada 50 orang pengunjung.

Lumayan khan untuk blogger pemula seperti saya.

Daripada menulis kegiatan pribadi yang mungkin hanya dinikmati sendiri? Misalnya, lari pagi saya rutin di lapangan ngijo, siapa yang akan mencari kegiatan lari pagi hari Ibnu Singorejo?

Menulis suatu yang kita cari

Yang kedua, menulis yang mendapatkan pengunjung adalah menuliskan apa yang kita cari.

Maksudnya bagaimana? Bisa jadi informasi yang kita cari dan kita butuhkan dialami oleh orang lain juga.

Betul gak?

Nah dari situ kemudian setelah selesai dan mengetahui informasi yang saya inginkan, kemudian saya tuangkan dalam blog atau website sebagai self reminder atau kamus hidup pribadi, jika lupa tinggal browsing di google dengan tema yang kita ingat.

Model tulisan seperti ini juga ternyata ampuh jika hanya ingin mendapatkan 5-10 visitor setiap harinya.

Weekkkkk… dikit banget…. yaa memang begitulah, sedikit, akan tetapi kalau kita beruntung, dapat anugerah visitor melimpah.

Namanya juga sesekali dari banyak artikel yang banyak kita post, satu dua atau beberapa ada yang memiliki keunggulan yang tak kita sadari karena keawaman kita tentang SEO ataupun keyword kata kunci.

Banyak kasus untuk hal ini, misalnya saya mencari rumus keyboard huruf arab pada komputer.

Setelah ketemu di internet, saya tulis ulang yang membuat saya sendiri paham maksud dari tulisan tersebut, saya tambahkan gambar ilustrasi, dan kemudian saya publish.

Setidaknya dalam 3 tahun ini tulisan tersebut dapat mendatangkan kisaran 20 pengunjung setiap harinya.

Kasus lain hal yang mirip yaitu menambah harakat di android, saya menulis judul artikel ini bermula dari kebutuhan dan tidak tahu bagaimana caranya, ternyata simple, kemudian saya ulas agak mendetail disertai screen shoot yang saya lampirkan.

Lumayanlah, ada 30 pengunjung yang melihatnya setiap hari.

Bagi para mastah, kalau saya diketawakan karena berbagai jumlah visitor yang memprihatinkan ya saya maklum saja hehee, karena memang seperti itulah kondisinya.

Setidaknya berbagai kasus kejadian pengalaman dan apa yang dicari kemudian dituangkan ke dalam artikel blog memiliki kans untuk mendapatkan pengunjung.

Kasus paling mutakhir yaitu pengalaman saat mencari info jadwal dokter spesialis di rumah sakit dekat rumah, sayangnya tidak memiliki akses kesana, mau liat juga malas, musim corona.

Akhirnya melimpahkan pengalaman ini, request kepada princess Sondang ide menulis harian untuk menuliskan tentang jadwal dokter spesialis di tempatnya berada (saya mengira sang ratu bekerja di rumah sakit, ternyata bukan).

Puji Tuhan, sehari sebelumnya beliau dikasih brosur dari teman yang bekerja di salah satu rumah sakit, dan ada jadwal dokter spesialisnya.

Beliau malah menghadiahkan brosur tersebut kepada saya dan kemudian saya tuliskan jadwal dokter spesialis di kota Pematang Siantar, hasilnya baru sehari dua hari sudah nongol di halaman pertama google (setidaknya di hape saya).

Pengunjungnya? Ya sampai hari ini adalah 5-10 pengunjung.

Selain itu ada yang lebih mulia lagi yaitu memberi informasi kepada orang lain berdasarkan pengalaman dan kejadian yang kita alami. Not bad for me.

Oh iya, saya memasukkan unsur seo sedikit dari para ahli yaitu dalam membuat artikel setidaknya kata yang ada jumlahnya memadai, setidaknya satu artikel yang saya buat memuat 500 kata lebih, adakalanya banyak, tergantung informasi yang didapatkan.

Wah saya kurang bisa membuat tulisan panjang nih!!!

Begini, jika anda sering menulis, membaca, maka insyaallah seiring waktu anda akan menyadari hal yang perlu ditambahkan dalam artikel anda sebagai pelengkap informasi.

Dengan menemukan adanya tambahan info maka tanpa anda sadari tulisan anda akan memuat banyak kata yang memang kata tersebut dibutuhkan, bukan hanya sekedar kata untuk membuat panjang artikel.

Artikel sepi saat ini bisa jadi ramai di kemudian hari

Ini contoh kasus juga, suatu artikel yang saya buat berdasarkan riset kata kunci.

Saat itu saya mencoba menganalisa blog lain yang memiliki pengunjung kira kira sedikit agak banyak diatas blog yang saya kelola.

Saya coba menuliskannya, sejujurnya memang tidak terlalu lebih baik dibanding kompetitor secara jumlah kata.

Akan tetapi saya mencoba memasukkan unsur-unsur yang ada disekitar tema yang saya buat.

Hasilnya, pada tahun 2019 mulai awal artikel dipublish sampai bulan januari kemarin (th 2020), paling hanya sekitar 3 pengunjung saja setiap harinya.

Akan tetapi di bulan agustus september oktober, artikel ini meraih pengunjung yang luar biasa menurut ukuran saya, diatas 200 visitor setiap harinya.

Tapi sayangnya ada penurunan di bulan November.

Setidaknya, berdasarkan pengalaman, apabila artikel yang kita usahakan untuk meraih visitor ternyata belum mumpuni persaingannya, juga jangan terlalu di omelin, kali saja rejekinya di tahun selanjutnya.

Kesimpulan

Apabila kehabisan ide menulis artikel di blog, buatlah tulisan pengalaman anda sehari-hari sederhana.

Keterangan dan data informasi yang valid mampu menarik pengunjung meskipun itu tulisan yang dianggap biasa-biasa saja bagi orang lain.

Menulis apa yang kita cari di internet dan ditulis kembali dengan bahasa yang bisa kita pahami juga cocok untuk mendapatkan pengunjung meski dalam jumlah yang receh.

Apabila receh itu telaten kita kumpulkan dan kita kelola, maka maka receh bisa jadi bejibun, sedikit dikit menjadi bukit, begitulah kata pepatah.

Adakalanya jika beruntung maka artikel sederhana kejadian sehari hari dalam kehidupan dan pengalaman hidup mampu mendapatkan pengunjung yang banyak untuk ukuran penulis bukan ahli SEO.

Tidak selalu berhasil dalam membuat artikel yang dikunjungi, akan tetapi jika anda tidak membuat artikel maka jumlah pengunjung anda adalah nol.

Pastinya sampean menyadari ada artikel yang sifatnya musiman ramai di bulan tertentu, jadi optimis sajalah membuat artikel misalnya waktu dibuat pengunjungnya masih memprihatinkan.

Itulah tulisan ringan pengalaman pribadi dalam membuat tulisan pada media maya, entah pengalaman anda dalam membuat artikel seperti apa, silakan berbagi kiat dan tips pengalaman pribadi ngeblog.

Salam kenal.

Pictures ilustration : Vinalia Putri incess Wonosobo