Blog

Informasi tentang susunan nomor statistic lembaga pendidikan Islam Rumah Tahfidz Al-Qur’an yang biasa disingkat dengan RTQ mengacu kepada keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 91 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Al Quran yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Januari tahun 2020 oleh Kamaruddin Amin dilengkapi dengan cara pengajuan nomor statistik ke Kemenag di Kabupaten atau kota.

Baca;

Pengertian rumah tahfidz al-Qur’an;
Selamat datang PAUD Al-Qur’an dan RTQ, selamat tinggal Majelis Taklim
TPQ dan RTQ harus dibawah organisai berbadan hukum

pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, selamat siang sedoyo kemawon engkang nembe maos blog utawi mbikak internet, good afternoon para pembaca blog maupun pembuka internet baik yang melalui hape maupun desktop komputer laptop dan netbook.

Rumah tahfidz termasuk lembaga yang sedang trend di lingkungan pendidikan Islam yang namanya termasuk mencuat akhir-akhir ini, dan sepertinya hanya pesantren, TPQ, dan majelis taklim yang mempunyai popularitas lebih dibandingkan dengan rumah tahfidz.

Meskipun keberadaan rumah tahfidz sudah termasuk eksis dalam beberapa tahun belakangan, akan tetapi pengakuan secara kelembagaan dari pihak Kementerian Agama baru terjadi pada tanggal 7 Januari tahun 2020 melalui SK Dirjen Pendis no 91 tahun 2020.

Pengakuan ini berupa pemasukan lembaga dengan nama resmi Rumah Tahfidz Al-Qur’an dengan singkatan RTQ beserta ketentuan dalam rumus menyusun nomor statistik RTQ, juga didalamnya tercantum cara pengajuan proposal pendaftaran Rumah Tahfidz Al-Qur’an ke Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten tau Kota.

Dengan pengajuan pendaftaran RTQ ke Kemenag maka nantinya akan otomatis mendapatkan nomor statistik lembaga jika proses pendaftaran ini disetujui oleh pihak kemenag tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Kepdirjen no 91 tahun 2020.

Rumus Nomor Statistik RTQ ( Rumah Tahfidz Al Qur’an )

Dalam Keputusan dirjen dimaksud pada Bab III tentang pendaftaran dan penutupan lembaga al-Qur’an di huruf D disebutkan bahwa nomor statistik terdiri dari 12 digit angka yang didalamnya terdapat kode lembaga, status, asal provinsi, kabupaten atau kota dan urutan lembaga dalam mendaftarkan.

Berikut penjelasan urutan penomorannya.

• Sebagai keterangan mengenai nomor statistic;
• Tiga digit pertama adalah kode unik jenis pendidikan (kode RTQ = 431)
• Nomor keempat adalah status lembaga ( negeri = 1, lembaga swasta =2)
• Nomor ke lima dan ke enam adalah kode provinsi
• Nomor ke tujuh dan ke delapan adalah kode kabupaten/kota
• Nomor ke Sembilan sampai dengan ke dua belas adalah nomor urut lembaga.

Itulah rumusan dan kode lembaga untuk Rumah Tahfidz al-Qur’an sebagai acuan dalam menyusun nomor statistik RTQ.

Contoh nomor statistik Rumah Tahfidz Al-Qur’an

Untuk memudahkan dalam penyusunannya, berikut adalah praktek kongkrit lembaga Rumah Tahfidz Al-Qur’an yang berada di Jawa Tengah Kabupaten Temanggung yang dalam pendaftaran lembaganya mendapatkan nomor urut ke empat.

Berdasarkan fakta contoh diatas maka dimasukkanlah data data kedalam rumusannya sebagai berikut;

• Tiga digit pertama adalah kode unik = 431
• Nomor keempat adalah status lembaga = Angka 2 (swasta/bukan negeri)
• Nomor ke lima dan ke enam adalah kode provinsi = 33 (Kode Jawa Tengah)
• Nomor ke tujuh dan ke delapan adalah kode kabupaten/kota = 23 (kab. Temanggung)
• Nomor ke Sembilan sampai dengan ke dua belas adalah nomor urut lembaga. = 0004

Selanjutnya kode kode diatas disusun menjadi berderet seperti dibawah ini;

431233230004

Dengan demikian maka lembaga rumah tahfidz Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah dengan urutan pendaftaran nomor empat akan mendapatkan nomor statistik sebagaimana diatas.

Demikian informasi tentang nomor statistik untuk RTQ, semoga menambah informasi tentang lembaga rumah tahfidz.

Sugeng siang, wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.