Teteken Tekun Bakal Tekan Sedyane Tegese, Kalebu Purwakanthi

teteken tekun bakal tekan sedyane tegese

Teteken kanthi tekun bakal ketekan sedyane. Pratelan kasebut tegese yaiku Pawongan Kang Ngudi Apa Wae Kanthi Tenanan Bakal Kelakon. Artinya harfiah teteken adalah menggunakan tongkat untuk berjalan, tekun artinya yaitu ketekunan, tekan sedyane artinya adalah sampai maksudnya.

Jadi maksud dalam ungkapan ini adalah barang siapa yang tekun maka dia akan mencapai apa maksud tujuannya.

Tuladha paribasan ngisor iki terangna maksude! Sapa kang teteken tekun, katekan tekade tegese yaiku wong kang ngudi apa wae kanthi temen-temen bakal kegayuh kekarepane. Artinya yaitu barang siapa yang tekun (berusaha dengan sungguh-sungguh) maka dia akan sampai apa yang menjadi tekadnya (tujuan atau keinginannya).

Dalam ungkapan ini unen – unen teteken tembung tekun bakale tekan sedyane Kalebu jenise purwakanthi guru sastra.

Banyak ungkapan yang memiliki makna sama dengan paribasan Bahasa Jaw ini dari berbagai bahasa. Semisal mahfudzot dalam Bahasa Arab yang sangat terkenal yaitu man jadda wajada.

Adapun arti mahfudzot man jadda wajada artinya yaitu barang siapa yang bersungguh-sungguh maka orang itu akan mendapatkannya (apa yang dia inginkan).

Dalam pepatah bahasa Indonesia ada juga yang mengatakan berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, mempunyai makna yang sama namun dalam ungkapan dalam versi yang berbeda.

Tulisen nganggo aksara Jawa Teteken Tekun Bakal Tekan Sedyane

Berikut ini adalah tulisan aksara Jawa Teteken Tekun Bakal Tekan Sedyane yang bisa anda lihat dalam gambar penampakannya sebagai berikut ini.

tulisan aksara jawa Teteken Tekun Bakal Tekan Sedyane

Jadi teteken berasal dari Bahasa Jawa teken. Teken adalah tongkat yang fungsinya untuk berjalan, membantu sebagai penyangga tubuh saat melakukan perjalanan.

Adapun tekun tegese yaiku sregep, tenanan, ora gampang mutung. Artinya tekun dalam Bahasa Jawa sama saja dengan tekun dalam Bahasa Indonesia. Ketekunan adalah sikap yang sungguh-sungguh, semangat, tidak mudah menyerah, senantiasa belajar dan makna lainnya yang luas.

Intinya yaitu bersungguh – sungguh serta melakukan segala daya upaya untuk meraih apa yang menjadi tujuan atau cita citanya. Contoh kalimat atau tuladha ukara misalnya sebagai berikut;

Menawa pengen pinter kudu sinau sing sregep amarga sapa wae wonge kang Teteken Tekun Bakale bisa Tekan Sedyane lan katekan tekade. Demikianlah informasi tentang unen – unen tembung bebasan basa jawa, maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan