Esuk Dhele Sore Tempe Tegese, Gawea Tuladha Ukara, Kalebu

esuk dhele sore tempe

Esuk dhele sore tempe tegese yaiku wong kang ora tetep atine (mencla-mencle). Artinya pagi kedelai sorenya tempe, maknanya yaitu orang yang tidak tetap hatinya, omongannya atau pembicaraannya berubah ubah tidak bisa dijadikan pegangan.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi para pembaca internet yang budiman. Kali ini kita akan membahas tentang bebasan kang ateges wong sing ora tetep atine, guneme mencla mencle ora kena dicekel.

Jadi dalam pepatah berbahasa Jawa yang masuk dalam kategori jenis bebasan (kalebu jenise tembung bebasan basa Jawa) ini menggambarkan keadaan tentang orang yang perkataan dan perbuatan atau kelakuannya berubah-ubah.

Contoh misalnya adalah ada seorang yang mengatakan bahwa dia tidak akan terjun ke politik, dan lebih suka fokus pada urusan bisnis. Alasannya karena politikus itu hanya menghasilkan uang yang sedikit kecuali dia korupsi.

Namun dengan berjalannya waktu, ternyata dia akhirnya masuk juga dalam dunia politik, seakan-akan lupa apa yang pernah dia ucapkan sebelumnya beberapa saat yang lalu.

Hal ini biasanya menjadi pembicaraan rakyat jelata sehingga muncullah ucapan esuk dele sore tempe yang artinya adalah apa yang dia katakan berubah-ubah. Maksudnya adalah tidak bisa menjadi pegangan karena dapat berganti dengan perjalanan waktu yang tidak begitu lama.

Gawea Tuladha Ukara Esuk Dhele Sore Tempe lan Tegese (buatlah contoh kalimat)

Semisal ada soal pertanyaan dalam mata pelajaran Basa Jawa yang berbunyi, gawea ukara bebasan nganggo tembung ing ndhuwur! Buatlah contoh kalimat menggunakan tembung bebasan yang ada di atas.

Maka contoh sederhana misalnya adalah sebagai berikut;

Duwe pimpinan omongane ora isa dicekel, esuk dele sore tempe. Artinya adalah “Memiliki pemimpin, ucapannya tidak dapat dipegang, pagi masih berbentuk kedelai, sore harinya sudah menjadi tempe .

Jadi kedelai (dhele) merupakan bahan baku utama untuk pembuatan tempe.

Dalam pembuatan makanan untuk lauk pauk yang bergizi dan murah harganya ini ada proses fermentasi dari kedelai sehingga menjadi bentuk tempe yang sempurna.

Proses fermentasi ini istilahnya adalah inokulasi atau pemberian ragi.

Sebenarnya perubahan dari bentuk kedelai menjadi tempe prosesnya sekitar sehari atau dua hari. Namun karena cepatnya yang hanya dalam hitungan hari menjadikan pepatah jawa menyebutnya pagi dan sore saja.

Dan selanjutnya menjadi bebasan yang menggambarkan orang yang dengan mudahnya berubah ubah pikiran perbuatannya atau tidak tetap hatinya. Apabila ucapan yaitu mencla mencle.

Demikian informasi tentang tembung bebasan kang nduweni teges omongane mencla mencle, tuladha ukara contoh kalimat lan tegese. Maturnuwun sudah mampir, wilujeng enjang dan wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan