Tapak kebo amba cangkriman wancahan yaiku pakbomba, menawa Tapak Ula Dawa cangkriman wancahan yaiku paklawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, cangkriman wancahan adalah teka teki atau tebak tebakan bahasa Jawa berupa singkatan.
Adapun cara menjawabnya atau cara menebaknya (carane mbatang) dengan menebak singkatan pada suku kata yang ada dalam pertanyaan tersebut.
Tapak kebo amba cangkriman wancahan yaiku
Dalam hal ini, cangkriman wancahan sing batangane tapak kebo amba yaiku pakbomba.
Pak asale saka wancahan tapak. Bahasa Jawa tapak artinya dalam bahasa Indonesia adalah telapak bekas pijakan kaki.
Jadi pak ini bukanlah singkatan dari kata Bapak (ayah), namun merupakan wancahan utawa cekakan (singkatan) saka tembung tapak.
Bo wancahan saka tembung kebo, yaiku kewan bangsane banteng kang dadi ingon-ingon. Kerbau adalah hewan sebangsa banteng yang menjadi hewan peliharaan.
Amba tegese yaiku ora ciut, artinya amba (baca ombo yang pengucapan huruf “O” sebagaimana bunyi odong-odong) artinya adalah luas (tidak sempit).
Jadi cangkriman wancahan pakbomba adalah bekas telapak pijakan kaki kerbau (areanya) luas.
Hal ini merujuk kepada mobel telapak kaki hewan kerbau yang luas. Tentunya model telapak kaki luas berguna bagi kerbau yang suka berada di area sawah yang becek dan tanahnya empuk.
Tapak Ula Dawa cangkriman wancahan yaiku
Cangkriman wancahan atau cekakan sing batangane tapak ula dawa unine cangkriman yaiku paklawa.
Pak asale saka tembung wancahan tapak utawa tipak. Pak dalam tebak-tebakan kata ini berasa dari kata tapak yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu telapak bekas injakan.
La asale saka tembung ula. Ula dalam Bahasa Indonesia artinya adalah ular.
Wa asale saka tembung dawa, tegese yaiku ora cendhak. Adapun kata wa berasal dari kata dawa yang bahasa Indonesianya adalah panjang (tidak pendek).
Telapak ular yang berbentuk panjang tentu anda sudah tau kenapa bisa terjadi. Alasannya karena bebuh ular yang panjang tanpa adanya kaki, tangan. Hanya berupa kepala, tubuh, serta ekor yang memanjang.
Sebenarnya masih ada satu lagi cangkriman wancahan sing batangane tapak sapi ciut (ciyut), kepriye cangkrimane? Unine cangkrimane yaiku pakpiyut (pakpiut).
Bentuk kaki sapi yang sempit berbeda dengan model telapak kaki kerbau yang lebar.
Sehingga model bekas tipe telapak hewan ini menjadi tebak tebakan berupa cangkriman cekakan yang biasanya berbunyi pakbomba paklawa pakpiyut (tapak kebo ombo, tapak ulo dowo, tapak sapi ciyut).
Demikian sekedar tambahan informasi bagi pelajar SD SMP SMA dalam materi muatan lokal Basa Jawa bab cangkriman wancahan utawa cekakan. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.