Kempole Nyutang Walang

Tembung panyandra kempole nyutang walang tegese yaiku kempol kang kaya sikil walang, cilik dawa apik lan endah, artinya panyandrane kempole seperti kakinya belalang berbentuk kecil panjang serta indah proporsional. dalam ungkapan lain menyebutkan dengan kempole nyikil walang.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam khazanah sastra Jawa, untuk menunjukkan bentuk betis yang indah menggunakan kata metafora bagaikan kakinya belalang.

Namun penggunaan metafora atau pengandaian ini berkenaan dengan bentuknya. Bukan mengacu kepada warna kakinya belalang.

Karena sebagaimana anda ketahui, kaki belalang umumnya memiliki warna coklat, hijau atau hitam.

Nanti bisa bisa kalau ada orang dengan betis warna hijau malah jadi Hulk. Yaitu raksasa Hijau dalam komik.

Sekedar tambahan informasi, bahwasanya belalang adalah serangga herbivora yang masuk dalam Ordo Orthoptera. Jumlah spesies belalang pada kisaran 20.000 (dua puluh ribu jenis spesies).

Selain bentuknya yang indah, kaki besar belalang juga membantu untuk melompat dengan jauh.

Candrane Perangane Awak Kempol, Tuladha ukara nganggo tembung Nyutang walang lan tegese

Selain metafora nyuthang walang, ungkapan metafora candrane perangane awak yaiku ngembang pudhak, tegese yaiku wernane kaya kembang pudhak, putih resik.

Artinya pujian untuk bagian tubuh berupa betis, selain seperti kakinya belalang, yaitu betisnya seperti bunga pandan (kembang pudhak = bunga pandan).

Yaitu metafora menggambarkan betis (kempol – red) berwarna putih bersih dan menyenangkan bagi yang melihatnya.

Hmmm…. lazimnya pria menyukai melihat betis putih yang mulus.

Asti Setyorini sregep luluran, kempole nyuthang walang saiki sansaya putih banget panyandrane ngembang pudhak.

Artinya adalah sebagai berikut ini;

Si Asti rajin luluran, betisnya yang jenjang seperti kakinya belalang sekarang semakin putih seperti putihnya bunga pandan (kembang pundak).

Kata kata sulit atau kurang lazim kita dengar tidak begitu familiar dalam pacelathon (percakapan) Basa Jawa ini adalah sebagai berikut;

Tembung panyandra = ungkapan kata – kata metafora untuk memuji, menggambarkan keadaan dan lain sebagainya.

Kempole = asale saka tembung lingga kempol, tegese yaiku daging saburine balung gares. Artinya adalah betis, yaitu daging yang berada di belakang tulang tulang pada tibia (tulang kering).

Ngembang tegese yaiku prasasat, kadya kembang, artinya seperti bunga.

Budhak tegese yaiku kembang pandan, artinya adalah bunga pandan.yang mempunyai warna sangat putih. Sebagai penggambaran warna betis yang putih (bentuk pujian keindahan betis manusia).

Demikianlah tembung panyandra kempole nyutang walang tegese yaiku apik endah kaya sikile wayang, maturnuwun salam kenal dan wassalamu’alaikum.