Tatune Akeh Banget Sanepane Tatune yaiku

tembung sanepa Basa Jawa tatune akeh banget sanepane yaiku tatune arang kranjang, artinya ungkapan sanepa bahasa Jawa lukanya sangat banyak sanepanya adalah arang kranjang (jarang keranjang).

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang semuanya.

dalam khazanah Bahasa Jawa, tembung sanepa yaiku unen – unen kang nduweni teges mbangetake. Ungkapan yang memiliki maksud atau arti menyangatkan.

bukan hanya sampai disini, namun ada kelanutannya yaitu dalam menyangatkan sesuatu menggunakan kata kebalikannya.

anggone mbangetake nganggo tembung kosokbaline.

contoh misalnya hendak menyebutkan senyuman yang sangat manis misalnya dalam contoh kalimat berikut ini.

Asti Setyorini eseme pait madu.

ungkapan sanepa ini menggambarkan bagaimana senyuman seseorang yang sangat manis sekali.

Dalam bahasa Jawa, menyangatkan senyuman yang kebangetan ini dengan menggunakan kata kebalikannya yaitu “pait” yang artinya adalah pahit.

namun, sepahit pahitnya madu alami yang murni tentu sangatlah manis rasanya.

contoh lain misalnya hendak menyampaikan rasa yang sangat pahit dengan menggunakan tembung sanepa. Berikut contoh kalimatnya.

Jamu godhong kates kuwi rasane legi bratawali. Artinya adalah jamu daun pepaya itu rasanya manis batrawali.

buah atau tanaman bratawali merupakan salah satu tanaman yang katanya baik untuk kesehatan apabila cara konsumsinya benar.

memiliki rasa pahit yang mendalam dan awet pahitnya pada indera perasa.

makanya sanepane pait banget yaiku legi bratawali (menyangatkan rasa pahit mengunakan ungkapan kata “legi” yang artinya manis, tapi menggunakan bratawali setelahnya saking pahitnya tanaman ini).

Tatune akeh banget sanepane

tatune arang kranjang

begitu juga dalam tembung sanepa yang menggambarkan banyak luka.

jadi tetese tatune adalah luka lukanya, baik karena jatuh, kena api dan lain sebagainya.

untuk menyangatkan banyaknya luka – luka ini dengan menggunakan tembung “arang”.

dalam bahasa Jawa arti arang yaiku ora akeh, mung sithik, kala-kala yang artnya adalah jarang, tidak banyak, hanya sedikit, sesekali dan lain sebagainya.

namun kata “arang” ini kemudian diikuti dengan tembung”kranjang”.

saya asumsikan anda pernah melihat keranjang yang terbuat dari bambu.

merupakan wadah atau alat untuk membawa sesuatu biasanya rumput atau hasil bumi para petani. Bahkan juga untuk membawa batu ataupun pasir.

dengan bahan dasar bambu dan dianyam sedemikian rupa sehingga menjadi wadah yang bermanfaat untuk membawa sesuatu.

nah anyaman keranjang ini begitu rapat dan berdekatn satu dengan lainnya.

karena rapatnya anyaman keranjang ini menjadi sanepa tatune akeh banget yaiku arang kranjang yang maksudnya adalah luka lukanya sangat banyak bagaikan berdempetanny anyaman keranjang.

demikianlah yang bisa kami haturkan siang hari ini, maturnuwun salam kenal dan wassalami’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan