Ana kewan mapane ing alas. Saben wong mesthi wedi. Bareng digendhong dening manungsa, kewan iku ora medeni maneh, lan ora nyakot manungsa. Apa arane kewan iku batange Jawabane cangkriman?
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, arti dari cangkriman kang kalebu jenise wantah ini adalah “ada binatang bertempat tinggal di hutan. Setiap orang pasti takut. Kalau digendong manusia, binatang itu menjadi tidak menakutkan lagi dan tidak menggigit manusia.
Binatang apa itu?
Batangane cangkriman atau Jawabnya dari tebak tebakan ini adalah: kewan kang jenenge Celeng; yang berada dalam gendongan manusia: celengan.
Jadi celeng atau dalam bahasa Indonesia yaitu babi hutan merupakan salah satu jenis hewan yang berbahaya, ganas karena taringnya yang tajam, badannya yang kuat serta adakalanya postur tubuhnya yang besar.
Hewan ini liar dan berada di hutan. Makanya dalam cangkriman menyebutkan ana kewan kang mapan ing ngalas, yang artinya ada hewan yang berada di rimba atau hutan.
Karena bahaya apabila bertemu dengan hewan ini (dalam cangkriman menyebutkan bahwa saben uwong mesti wedhi yang artinya setiap orang pasti takut) karena ketajaman taringnya serta sifat liarnya yang mudah menyerang manusia.
Sangat berbahaya apabila sampai kena seruduk celeng. Ada yang mengatakan bahwa apabila hewan ini berlari dia tidak bisa belok.
Batangane cangkriman Ana Kewan Mapane Ing Alas Saben Wong Mesti Wedi
Jadi batangane atau jawabane cangkrimane yang ada dalam artikel ini adalah “celeng”, dan saat dia dalam gendongan oleh orang atau manusia maka menjadi “celengan”.
Dalam kamus basa Jawa online mengartikan bahwa
Celeng tegese yaiku babi liar wernane ireng kang urip ana ngalas.
Menawa celengan tegese yaiku panggonan simpenan duwit.
Jadi kenapa jawabannya adalah hewan celeng? Karena ketika dia bernama celeng dan hidupnya di rimba atau hutan adalah merupakan hewan yang liar dan berbahaya.
Namun jika sudah dalam gendongan manusia dalam bentuk celengan hanya merupakan patung atau barang yang berasal dari tanah liat (gerabah) yang merupakan benda mati serta tidak berbahaya.
Demikian informasi batangane cangkriman basa Jawa celengan utawa celeng beserta penjelasannya dan arti terjemah dari Bahasa Jawa ke Indonesia. Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.
