Rencana Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah

Rencana Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin/MDT/DTA atau apalah sebutan namanya Madin kok begitu simpang siur sampai bingung kita mau menyebut nama untuk lembaga ini).

pontren.com – assalaamu’alaikum, wilujeng enjang selamat pagi para pengasuh maupun pengelola lembaga pendidikan Islam nonformal Madin alias Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Pada tanggal 19 September 2022 ada acara Diseminasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Bogor.

Opo kuwi diseminasi?

Menurut situs merdeka bahwasanya diseminasi adalah suatu proses interaktif dalam penyampaian inovasi,yang pada akhirnya dapat mengubah pola pikir dan tindakan orang yang terlibat. Sehingga, diseminasi bisa diartikan sebagai interaksi yang bisa membawa suatu inovasi.

Wah, tinggi-tinggi juga ya istilahnya. Semoga para pengasuh Madrasah Diniyah Takmiliyah memahami dengan berbagai istilah tingkat tinggi. Yang penggunaannya lazimnya pada kalangan akademisi, bukan kalangan Kiai Kampung ini.

Rencana Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah

Jadi adanya sistem penjaminan mutu. merupakan usaha Kemenag dalam meningkatkan profesionalitas pada lembaga Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (PMDT).

Untuk menjaga mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), maka perlu penyusunan sebuah Panduan Penjaminan Mutu yang nantinya sebagai rujukan untuk seluruh Madin yang ada di penjuru negeri.

Adapun proses penyusunan sistem ini bermula dari rencana strategi, kemudian menyusun rencana taktisnya.

satu hal yang perlu pelibatannya untuk membangun keberadaan mutu adalah dengan cara menyadari bahwa mutu merupakan sebuah hal yang pasti datangnya.

Selain itu, sebagai langkah awal dalam penerapan Sistem Penjaminan Mutu Madin ini bertujuan sebagai piloting mutu bagi MDT lainnya.

Dengan begitu maka perlu melakukan langkah strategis dalam pembangunan sinergi antara komponen internal dan eksternal sebuah lembaga untuk bersama membangun mutu.

Dalam hal ini berbagai nara sumber yang berkompeten pada proses penyusunan sistem penjaminan mutu ini, seperti Dr. Muhammad Zaenuri, M.Pd, Dr. Ahmad Arifi, M.Ag, Dr. Muh. Amin Hasan, M.Ed, dan Dr. Amiroh Ambarwati, M.Pd.

Adanya usaha mewujudkan sistem penjaminan mutu ini bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas lembaga PMDT. Sebagai bagian dari unsur pilar masyarakat dalam membangun Madrasah Diniyah Takmiliyah unggul.

Suatu lembaga yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan perannya dalam masyarakat.

Serta sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas secara berkesinambungan berdasarkan 2 unsur, yakni unsur internal dan eksternal.

Yang jelas harapannya produk baru dari Subdit PMDT yang segera dilegalitaskan oleh Dirjen Pendis. Untuk kemudian diterapkan di seluruh PMDT di berbagai daerah. Semoga tidak kelamaan, standar guru TPQ saja juga masih pada bingung. Panduan TPQ juga para ustadz ustadznya grayak-grayak mana yang menjadi pegangan.

Demikian informasi Rencana Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah berita pagi ini, semoga barakah fid dunya wal akhirat, wassalamu’alaikum.